Wednesday, February 26, 2014

Tumbuhan Berbiji

kalau dilihat secara fisiknya tumbuhan berbiji tentunya tumbuhan yang memiliki biji, ada yg di luar tubuh tumbuhan dan ada pula yang letaknya di luar tertutup oleh kulit buah.

Ciri-ciri Tumbuhan Berbiji
Tumbuhan berbiji termasuk ke dalam divisi Spermatophyta, alat reproduksi generatifnya berupa biji. Di dalam biji terdapat embrio. Sudah memilki akar, batang, dan daun sejati, disebut cormus, sehingga tumbuhan biji disebut cormophyta. Tumbuhan biji juga sudah memiliki berkas pembuluh pengangkut yang terdiri dari  Xilem dan Floem sehingga disebut tumbuhan Tracheophyta.



Selain Cormophyta dan Tracheophyta, tumbuhan biji juga disebut tumbuhan berbunga (Antophyta). Bahkan disebut dengan Phanerogamae, yaitu tumbuhan dengan alat perkembangbiakan yang jelas terlihat dan disebut pula Embriophyta siphonogama, yaitu tumbuhan yang pembentukan embrionya melalui suatu pembuluh.



Semua tumbuhan yang menghasilkan biji merupakan kelompok Spermatophyta. Sistem pengklasifikasian tumbuhan biji berdasarkan pada letak bakal biji atau bijinya. Terdapat dua versi klasifikasi tumbuhan biji. Sistem klasifikasi terdahulu membedakan tumbuhan biji menjadi dua anak divisi (sub divisio), yaitu:
  1. Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae)
  2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae)
Tumbuhan Biji Terbuka
Tumbuhan Biji Terbuka (Pinophyta atau Gymnospermae)
Tumbuhan biji terbuka adalah tumbuhan yang bijinya tidak ditutup oleh bakal buah. Berdasarkan fosil yang ditemukan, tumbuhan ini sudah ada sejak 345 juta tahun lalu. Sebagian besar anggotanya sudah menjadi fosil.
Ciri-ciri tumbuhan biji terbuka adalah:
  1. Pada umumnya perdu atau pohon, tidak ada yang berupa herba Batang dan akar berkambium sehingga dapat tumbuh membesar
  2. Bentuk perakaran tunggang
  3. Daun sempit, tebal dan kaku
  4. Tulang daun tidak beraneka ragam
  5. Tidak memiliki bunga sejati
  6. Alat perkembangbiakannya berbentuk kerucut yang disebut strobilus atau runjung.
  7. Alat kelamin terpisah, serbuk sari terdapat dalam strobilus jantan dan sel telur terdapat dalam strobilus betina.

Cycadales
Ciri khas bangsa atau ordo ini adalah batang tidak bercabang, daunnya majemuk, tersusun sebagai tajuk di puncak pohon. Merupakan tumbuhan berumah dua, artinya memiliki strobilus jantan saja atau strobilus betina saja. Contoh: Zamia furfuracea, Cycas revoluta dan Cycas rumphii (pakis haji)

http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal05a.jpghttp://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal05b.jpg


http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal05c.jpg

Ginkgoales
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai 30 meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal biji dihasilkan oleh individu yang berlainan. Anggota kelompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal06.jpg

Coniferales
Coniferales berarti tumbuhan pembawa kerucut, karena alat perkembangbiakan jantan dan betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yang termasuk kelompok ini memiliki ciri selalu hijau sepanjang tahun (evergreen). Contoh: Agathis alba (damar), Pinus merkusii (pinus), Cupressus sp., Araucaria sp., Sequoia sp., Juniperus sp. dan Taxus sp.

http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal07.jpg
Gnetales
Anggota kelompok ini berupa perdu, liana (tumbuhan pemanjat) dan pohon. Daun berbentuk oval/lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip. Pada xilem terdapat trakea dan floem tidak memiliki sel pengiring. Strobilus tidak berbentuk kerucut, tetapi sudah dapat disebut “bunga”. Contoh yang terkenal dari kelompok ini adalah Gnetum gnemon (melinjo).
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal08.jpg

Peranan Tumbuhan Biji Terbuka
Tumbuhan biji terbuka memiliki peranan yang penting dalam kehidupan manusia. Peranan tumbuhan biji terbuka diantaranya adalah:
  1. http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal09.jpgSebagai tanaman hias, misalnya pakis haji
  2. Sumber makanan, misalnya melinjo
  3. Penghasil minyak cat (terpentin), misalnya pinus/tusam
  4. Bahan baku damar, yaitu damar
  5. Bahan baku industri kertas dan korek api, misalnya kayu pinus dan kayu tumbuhan melinjo
  6. Bahan untuk obat dan kosmetik, yaitu Ginkgo biloba  
Tumbuhan Biji Tertutup
Tumbuhan Biji Tertutup (Magnoliophyta atau Angiospermae)
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal10.jpg
Tumbuhan biji tertutup adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di dalam bakal buah. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah:
  1. Hidup sebagai pohon, perdu, semak, merambat atau herba/terna
  2. Daun pipih dan lebar dengan susunan tulang daun menyirip, menjari, melengkung atau sejajar
  3. Memiliki bunga sejati dengan perhiasan bunga berupa kelopak dan mahkota bunga dan alat perkembangbiakannya berupa putik dan benang sari
Tumbuhan biji dibagi menjadi dua kelas berdasarkan jumlah keping bijinya, yaitu:
  1. Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
  2. Tumbuhan berkeping biji dua (Dicotyledonae)
3.      Tumbuhan Berkeping Biji Satu / Monokotil (Monocotyledonae)
4.      Ciri-ciri tumbuhan berkeping satu adalah sebagai berikut:
5.      Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan monokotil diantaranya:
6.      1. Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum
7.      http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal12.jpg
8.      2. Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak
9.      http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal13.jpg
10.  3. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
11.  http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal14.jpg
12.  4. Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: nanas
13.  http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal15a.jpg
14.  5. Suku pisang-pisangan (Musaseae), misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
15.  http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal15b.jpg
16.  6. Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya
17.  http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal16.jpg

Monokotil


Tumbuhan Berkeping Biji Satu / Monokotil (Monocotyledonae)
Ciri-ciri tumbuhan berkeping satu adalah sebagai berikut:
Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan monokotil diantaranya:
1. Suku rumput-rumputan (Graminae), misalnya: padi, jagung, bambu, rumput, tebu, gandum
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal12.jpg
2. Suku pinang-pinangan (Palmae), misalnya: kelapa, rotan, kelapa sawit, aren, salak
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal13.jpg
3. Suku jahe-jahean (Zingiberaceae), misalnya: kunyit, jahe, lengkuas
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal14.jpg
4. Suku nanas-nanasan (Bromeliaceae), misalnya: nanas
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal15a.jpg
5. Suku pisang-pisangan (Musaseae), misalnya: pisang ambon, pisang kipas, pisang hias
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal15b.jpg
6. Suku anggrek-anggrekan (Orcidaceae), misalnya: anggrek bulan, anggrek macan, anggrek yang tumbuh di hutan irian jaya
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal16.jpg

Dikotil


Tumbuhan Berkeping Biji Dua / Dikotil (Dicotyledonae)
Ciri-ciri tumbuhan berkeping dua adalah sebagai berikut:
Suku-suku berikut jenis-jenis tumbuhan dikotil diantaranya:
1. Suku getah-getahan (Euhorbiaceae), misalnya: singkong, jarak, karet, puring
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal18.jpg
2. Suku polong-polongan (Leguminosae), misalnya: putri malu, petai, flamboyan, kembang merak, kacang kedelai, kacang tanah
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal19.jpg
3. Suku terung-terungan (Solanaceae), misalnya: kentang, terong, tomat, cabai, kecubung
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal20.jpg
4. Suku jeruk-jerukan (Rutaceae), misalnya: jeruk manis, jeruk bali
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal21.jpg
5. Suku kapas-kapasan (Malvaceae), misalnya: kembang sepatu, kapas
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal22a.jpg
6. Suku jambu-jambuan (Mirtaceae), misalnya: cengkih, jambu biji, jambu air, jambu monyet, jamblang
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal22b.jpg
7. Suku komposit (Compositae), misalnya: bunga matahari, bunga dahlia, bunga krisan  
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal23.jpg
eranan Tumbuhan Biji Tertutup
Peranan Tumbuhan Biji Tertutup
Tumbuhan biji tertutup memiliki anggota yang sangat banyak. Hampir semua anggotanya memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Bahkan terkadang satu jenis tanaman memiliki beberapa manfaat.
http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/katalogmedia/Kelas%20Maya/SMP/Kelas%20VII/Biologi/PR2/Gambar/hal24b.jpg
Peranan tumbuhan biji tertutup diantaranya adalah:
  1. Sebagai tanaman hias, misalnya cempaka, mawar, kembang sepatu, kaktus, bunga matahari, bunga sedap malam, bunga gladiol, anggrek, dll
  2. Bahan bumbu dapur, misalnya kemiri, lada, cengkeh, pala, ketumbar, temu-temuan, dll
  3. Sumber makanan berupa sayuran, misalnya tomat, kubis, sawi, lobak, terong, bayam, labu siam, kentang, dll
  4. Buah-buahan, misalnya apel, pir, arbei, pisang, mangga, jambu, anggur, jeruk, nangka, rambutan, pepaya dll
  5. Sumber protein yang berasal dari tumbuhan, seperti kacang kedelai, kacang tanah, kacang merah, dll
  6. Bahan baku industri furnitur/alat-alat rumah tangga, misalnya bambu, rotan, kayu jati, kelapa, kayu meranti, dll
  7. Bahan untuk obat, misalnya mahkota dewa, buah merah, jambu biji, daun jarak, mengkudu, sambiloto, kumis kucing dll
  8. Penghasil minyak aromatik, misalnya melati, mawar, nilam, lavender, kayu putih dll
  9. Penghasil minyak sayur, misalnya kelapa, kelapa sawit
  10. Penghasil biodisel, misalnya jarak, kelapa sawit
  11. Penghasil gula, misalnya tebu (Saccharum sp.), aren (Arenga pinnata), lontar (Borassus flabellifer)
  12. Sumber karbohidrat, misalnya padi, gandum, singkong, ubi jalar, kentang, dan lain-lain  
  1. Berdaun lebar, tunggal, dan majemuk.
  2. Bakal biji terlindung oleh daging buah.
  3. Akar tunggang atau serabut.
  4. Pembuahan terjadi secara ganda.
  5. Memiliki bunga sebagai alat perkembangbiakan (benang sari sebagai alat ke-lamin jantan dan putik sebagai alat ke-lamin betina).

Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup

Berdasarkan jumlah keping bijinya, tumbuhan angiospermae dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Monokotil (berkeping satu)

Beberapa famili yang tergolong ke dalam monokotil, antara lain:
  • Liliaceae. Contoh: Lilium duchartrei (lili).
  • Amaryllidaceae. Contoh: Agave cantala (kantala) dan Agave sisalana (sisal).
  • Poaceae. Contoh: Zea mays (jagung), Oryza sativa (padi).
  • Zingiberaceae. Contoh: Zingi ber officinale (jahe), Curcuma domestica (kunyit), dan Kaemp feria galanga (kencur).
  • Musaceae. Contoh: Musa paradisica (pisang).
  • Orchidaceae. Contoh: Phalaenopsis amabilis (anggrek bulan)
  • Arecaceae. Contoh: Cocos nucifera (kelapa), Arenga pinata (aren), dan Areca catechu (pinang).
  • Areceae. Contoh: Colocasia esculenta (talas).

2. Dikotil (berkeping dua)

Beberapa famili yang tergolong ke dalam monokotil antara lain:
  • Euphorbiaceae (jarak-jarakan). Contoh: Manihot utilisima (ubi kayu)
  • Moraceae. Contoh: Ficus benjamina (beringin).
  • Papilionaceae (polong-pologan). Contoh: Vigna cinesis (kacang panjang), Arachis hypogea (kacang tanah).
  • Mimosaceae. Contoh: Mimosa pudica (daun si kejut).
  • Malvaceae. Contoh: Gossypium sp. (kapas).
  • Bombacaceae. Contoh: Durio zibethinus (durian).
  • Rutaceae. Contoh: Citrus nobiIis (jeruk keprok).
  • Caesalpiniaceae. Contoh: Tamarindus indica (asam).
  • Myrtaceae. Contoh: Eugenia aromatica (cengkeh).
Berikut merupakan tabel yang memuat perbedaan dari tumbuhan monokotil dan dikotil:
Tabel Perbedaan Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
Bagian
Monokotil
Dikotil
Akar
Serabut
Tunggang
Batang
Beruas dan
berbuku, tidak bercabang.
Tidak
beruas dan berbuku, bercabang-cabang.
Tulang
Daun
Sejajar
atau melengkung
Menyirip
atau menjari
Keping
Biji
Satu
Dua
Perhiasan
Bunga
Mahkota
bunga berjumlah 3 atau kelipatannya
Mahkota
bunga berjumlah 2, 4, 5, atau kelipatannya
Berkas
Pembuluh
Tersebar
pada batang
Tersusun
dalam lingkaran pada batang

No comments:

Post a Comment

see you