Menghargai Usaha Orang lain

Tema 2 subtema 3 Pb 3 Tanggal 29 Agustus 2019

3.2 Mengklasifikasikan informasi yang didapat dari teks ke dalam aspek : apa, dimana, kapan, siapa, dan bagaimana.

Jenis – jenis kalimat tanya

1.       Kalimat tanya biasa

Jenis kalimat tanya yang pertama adalah kalimat tanya biasa. Kalimat tanya biasa adalah jenis kalimat yang paling sering digunakan dalam percakapan sehari-hari contohnya

Apa yang terjadi sampai ada keributan seperti ini?

Dima kamu berada saat kabut asap kemarin?

1. Kalimat tanya konfirmasi

Kalimat ini hanya bertujuan untuk mengklarifikasi atau mengecek kebenaran tentang suatu hal. Biasanya kalimat tanya jenis ini hanya membutuhkan jawaban ya atau tidak.  Ada ciri khusus kalimat tanya konfirmasi yaitu digunakannya partikel kan atau imbuhan –kah pada kata tanya yang digunakan.

Contohnya

Apakah kau yang menumpahkan cat itu?

Bukankah kau yang menulis surat itu kemarin?

2. Kalimat tanya retoris

Kalimat tanya retoris adalah kalimat tanya yang membutuhkan respon berupa sikap orang yang ditanyai. Biasanya kalimat tanya jenis ini digunakan untuk memberi semangat, memberi motivasi, menggugah hati, bahkan untuk menyindir orang lain.

Contohnya:

Bukankah kita harus membela yang tertindas?

Apakah kita harus diam melihat kesewenangan penguasa? 

3. Kalimat tanya tersamar

Kalimat tanya tersebut dapat disampaikan secara tersirat dengan tujuan orang yang dimaksud memberikan respon seperti yang diharapkan. Jenis kalimat tanya ini memuat maksud tertentu seperti merayu, menolak, memohon, dan mengajak.

Contoh:

Tujuan memohon, Sudikah kamu membantuku sekali ini?

Tujuan meminta, Bisakah saya pulang lebih dulu kerumah?

Tujuan mengajak, Dapatkah kau menemaniku menghadap kepala sekolah?

Mengenal menghargai usaha ekonomi yang dikelola sendiri

3.3 menganalisis peran ekonomi dalam upaya menyejahterakan kehidupan masyarakat di bidang sosial dan budaya untuk memperkuat kesatuan dan persatuan bangsa