Penyakit pada Sistem Pernapasan

Tema 2 Subtema 2 Pb 5 Tanggal 23 Agustus 2019

3.2 mengklsifikasikam informasi yang di dapat dari teks ke dalam aspek apa, dimana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.

Penyakit pada Sistem Pernapasan

Organ pernapasan manusia terdiri atas hidung, tenggorokan dan paru-paru. Setiap organ tersebut dapat mengalami gangguan akibat kuman penyakit yang berasal dari lingkungan atau kebiasaan hidup tidak sehat. Berikut ini beberapa contoh gangguan pada sistem pernapasan manusia.

Emfisema, Merupakan penyakit pada paru-paru. Paru-paru mengalami pembengkakan karena pembuluh darah pada paru-paru kemasukan udara.

Asma, merupakan kelainan penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi debu, bulu, atau perubahan cuaca. Kelainan ini dapat diturunkan dan dapat kambuh jika suhu lingkungan cukup rendah atau keadaan dingin.

Kanker paru-paru, penyakit ini merupakan salah satu penyakit paling berbahaya. Sel kanker paru terus tumbuh tidak terkendali. Penyakit ini lama kemalamaan dapat menyerang seluruh tubuh. Salah satu pemicu kanker adalah kebiasaan merokok.

Tuberkulosis (TBC), merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis. Bakteri tersebut menimbukan bintil-bintil pada alveolus. Jika penyakit ini menyerang dan dibiarkan semakin luas. Dapat menyebabkan sel paru-paru mati. Akibatnya paru-paru akan menguncup dan mengecil. Hal tersebut mengakibatkan penderita TBC napasnya terengah-engah.

Bronkitis, merupakan gangguan pada cabang batang tenggorok akibat infeksi. Gejalanya adalah penderita mengalami demam dan menghasilkan lendir yang menyumbat batang tenggorokkan. Akibatnya penderita mengalami sesak napas.

Influenza (flu) merupaka penyakit yang disebabkan oleh virus influenza. Penyakit ini timbul dengan gejala bersin-bersin, demam, dan pilek.

Mencari informasi penting yang terdapat dalam bacaan di atas,

Kebiasaan hidup sehat akan maminimalkan kemungkinan kita terserang penyakit, termasuk penyakit pada sistem pernapasan. Salah satu kebiasaan hidup sehat adalah sengan selalu aktif melakukan kegiatan fisik. Latihan fisik tidak hanya dilakukan dengan olahraga tetapi juga dengan menari.

Mengenal properti tari yang digunakan

Pada tari piring menggunakan properti berupa piring, tari payung menggunakan properti tari berupa payung, tari serimpi menggunakan properti tari yaitu selendang, tari jangger menggunakan properti tari berupa sampur, dan kipas.