Tema 2 Subtema 2 Pb 2 tanggal 20 Agustus 2019
Penyakit yang Menyerang Organ Pernapasan
3.2
mengklsifikasikam informasi yang di dapat dari teks ke dalam aspek apa, dimana,
kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana.
Dalam teks
cerita, kita bisa menemukan informasi tentang penyebab terjadinya gangguan pada
organ pernapasan manusia. Penyajian informasi dalam bentuk cerita lebih mudah
dipahami oleh pembaca anak-anak. Dengan memakai metode cerita informasi
disajikan lebih menarik dan merangsang minat baca.
Pagi itu udara terasa dingin. Di
sebelah rumah Edo tinggal Kakek Husin. Kakek Husin mengindap penyakit asma.
Saat udara dingin Kakek Husin akan merasa kesulitan bernapas. Kakek Husin
biasanya akan segera menyemprotkan obat di dalam botol Spray. Obat itu disemprotkan ke dalam tenggorokannya. Tak lama
setelah itu Kakek Husin akan dapat bernapas lagi dengan lega.
Asma merupakan penyakit
penyumbatan saluran pernapasan yang disebabkan oleh alergi. Pencetus alergi
misalnya udara dingin, rambut, bulu, kotoran debu, atau tekanan psikologis.
Gejala awal penyakit asma berupa: Batuk
terutama pada malam atau dini hari, Sesak
napas, Napas
berbunyi yang terdengar jika pasien menghembuskan napasnya, Rasa
berat di dada, Dahak
sulit keluar
Dalam perkembangannya pasien
penyakit asma dapat mengalami gejala berat. Gejala berat adalah keadaan gawat
darurat yang mengancam jiwa. Gejala berat asma meliputi:
Serangan batuk hebat, sesak napas
berat, napas tersengal-sengal, sianosis (kulit kebiruan) yang dimulai dari
sekitar mulut, sulit tidur (posisi yang nyaman adalah dalam keadaan duduk) dan
kesadaran menurun.
“Buatlah
peta pikiran dari informasi yang terdapat pada bacaan di atas.
Dan
diskusikan jawaban pertanyaan berikut ini bersama teman-teman
1. Apa penyebab penyakit asma
2. Apa yang terjadi pada organ pernapasan penderita
penyakit asma
3. Apa geajala wal penyakit asma
4. Bagaiman kondisi pasien asma yang mengalami
gejala berat?
5. Bagaimana posisi terbaik bagi pasien asma yang
mengalami gejala berat?
3.2
Menjelaskan organ pernapasan dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara
memeelihara kesehatan organ pernapasab manusia (IPA)
Alat
pernapasan kita dapat terkena bermacam-macam peenyakit menular. Mengisap udara
yang sudah tercemar dapat menyebabkan gangguan pernapasan pada alat pernapasan.
Jika mengisap udara tercemar, lama kelamaan kita bisa terserang penyakit yang
berbahaya.
Kanker
paru-paru dapat menyebabkan kematian. Kanker paru-paru disebabkan oleh
asap rokok.
Asma
adalah gangguan pernapasan karena saluran pernapasan menyempit. Akibatnya
penderita sulit bernapas. Penyebabnya adalah alergibahan yang dapat menyebabkan
alergi berupa debu, bulu, asap, atau udara dingin.
Bronkitis
adalah penyakit radang pada cabang tenggorokan (bronkus)
Amandel
adalah pembengkakan pada tekkak. Akibatnya saluran pernapasan menjadi sempit.
TBC
(Tubercullosis) adalah penyakit radang paru-paru. Penyakit ini
deisebabkan oleh bakteri. Penderita TBC paru-parunya terdapat bintil-bintil
kecil pada dinding alveolusnya hingga mengganggu penyerapan oksigen.
Influenza
adalah penyakit yang ditandai dengan pilek, pusing, meriang dan demam. Penyakit
ini disebabkan oleh virus. Penyakit ini sangat mudah menular melalui udara.
Tubuh kita akan sangat mudah terserang influenza bila dalam kondisi lemah atau
kekurangan vitamin.
Berikut ini
adalah peta pikiran beberapa penyakit saluran pernapasan
Menyiapkan Karya Tari daerah menggunakan
Properti
1.3 Memahami
Pola Lantai dalam tari kreasi daerah (SBdP)
Perlengkapan
tari disebut juga properti tari. Properti tari adalah perlengkapan yang
dikenakan dalam tarian. Dalam Tari properti berfungsi untuk memperkuat karakter
tari. Properti tari antara lain sampur, bokor, bakul, keris, kipas, kuda
kepang, piring, lilin, dan payung.
Penggunaan
properti disesuaikan dengan tariannya. Misalnya tari kuda lumping lebih cocok
menggunakan properti kuda kepang dari pada keris. Setiap tari daerah
menggunakan properti yang sesuai dengan temanya. Misalnya tari perang
menggunakan properti tombak atau bambu runcing. Tari seudati Aceh menggunakan
properti ikat kepala. Tari pakarena menggunakan properti tari kipas. Tari
topeng menggunakan properti topeng.
Selain
keindahannya, daya tarik muncul dari tata busana. Tata busana maupun
perlengkapan tari ini sangat sederhana disesuaikan dengan lingkungan sekitar.
Tata busana yang digunakan sesuai dengan tariannya misalnya tari reog Ponorogo
tata busananya menyerupai singa dan merak.
Berikut ini
adalah contoh tugas tidak terstruktur siswa membuat kliping tarian daerah
No comments:
Post a Comment
see you