TEMA 6 :
Panas dan Perpindahannya
SUB 3 :
Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan
Pembelajaran : 4
Hari / tanggal : Senin, 27 Januari 2019
KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 menjelaskan isi teks penjelasakan pada
media cetak atau elektronik secara lengkap.
|
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
|
4.3.1 Menyajikan ringkasan isi teks
penjelasakan pada media cetak atau elektronik secara lengkap.
|
PPKn
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug
jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari.
|
|
2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam
memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan
sehari-hari.
|
|
3.2 Memahami hak, kewajiban dan tanggung jawab
sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari.
|
3.2.1 mengidentifikasi akibat-akibat yang
timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat secara
tepat.
|
4.2 Menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung
jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
|
4.2.1 Menjelaskan akibat-akibat yang timbul
karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat secara tepat.
|
IPS
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.2 Menganalisis bentuk bentuk interaksi
manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
|
3.2.1 membandingkan aktivitas masyarakat di
bebarapa wilayah dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
secara mandiri.
|
4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi
manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial,
budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia.
|
4.2.1 Menyajikan hasil aktivitas masyarakat di
bebarapa wilayah dalam upaya pembangunan ekonomi, sosial dan budaya Indonesia
secara mandiri.
|
Perhatikanlah gambar
di atas.Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan
di salah satu tempat di Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam.Tempat
pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan
yang telah menangkap ikan.Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para
pedagang. Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada
para konsumennya.
Tempat pelelangan
ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan tetapi, jika
gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini menjadi sepi.Para
nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang
bisa dijual. Begitulah kehidupan para
nelayan. Para nelayan
juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Mereka tidak menggunakan
zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang akan memusnahkan isi laut. Mereka
menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu
nelayan tradisional. Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka
akan kembali ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan
laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam
kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.
Kehidupan para
nelayan pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari
nenek moyang mereka.Beberapa kegiatan seperti Perayaan Petik Laut dilakukan
untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini pun
dimaksudkan agar mereka terlindung dari bahaya dan laut menghasilkan banyak
ikan untuk ditangkap
B. KOMPETENSI
DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 Meringkas isi teks penjelasan pada media
elektronik secara visual secara tepat.
|
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
|
4.3.1 menyajikan hasil kesimpulan isi teks
penjelasan pada media elektronik secara visual secara tepat.
|
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
|
3.6.1 Menerapkan konsep perpindahan kalor
secara rinci dan lengkap.
|
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang
perpindahan kalor.
|
4.6.1 menyusun tabel contoh benda-benda yang
menggunakan konsep perpindahan kalor secara rinci dan lengkap.
|
SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.1 Memahami gambar cerita.
|
3.1.1 mengidentifikasi bahan dan alat untu
membuat gambar cerita.
|
4.1 Membuat gambar cerita.
|
4.1.1 Membuat gambar cerita
|
Bahan
Konduktor dan Isolator di Sekitar Kita
Barang-barang dalam
kehidupan sehari-hari, banyak yang memanfaatkan sifat benda sebagai konduktor
atau isolator.Benda apakah itu?Selimut dan panci merupakan benda yang memanfaatkan
sifat ini.
Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara.Udara adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu.Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur?Panci terbuat dari bahan logam, misalnya Aluminium.Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi sebagai isolator.Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya.
Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar.Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang.Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup.Bentuk yang tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata.
Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik belum banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu.Biasanya setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat.Berbeda dengan setrika listrik yang digunakan saat ini.Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah setrika.Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam.Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator.
Bagaimana cara kerja selimut? Selimut memerangkap udara.Udara adalah isolator sehingga tidak menghantarkan panas yang keluar dari tubuhmu.Dengan demikian, badanmu tetap terasa hangat. Jaket dan sarung tangan wol memiliki cara kerja yang sama, yaitu untuk memerangkap udara agar badan tetap hangat dan tidak kedinginan.
Bagaimana dengan panci yang biasa digunakan di dapur?Panci terbuat dari bahan logam, misalnya Aluminium.Aluminium merupakan penghantar panas yang baik. Panci akan menghantarkan panas ke makanan yang dimasak. Ada bagian pada panci yang justru berfungsi sebagai isolator.Pegangan panci terbuat dari plastik. Plastik merupakan isolator sehingga kamu tidak akan kepanasan ketika memegangnya.
Oven atau pemanggang, juga menggunakan prinsip perpindahan panas secara konduksi.Dengan menggunakan bahan konduktor seperti Aluminium, diharapkan panas dari sumber panas seperti kompor, tidak keluar.Sehingga, panas tersebut dapat mematangkan kue atau masakan yang dipanggang.Pemanggang biasanya berbentuk kotak dan tertutup.Bentuk yang tertutup ini ingin memaksimalkan panas untuk mematangkan makanan secara merata.
Kamu tentu memiliki setrika di rumah. Dahulu, ketika listrik belum banyak digunakan, masyarakat menggunakan bara arang sebagai sumber panas. Arang hitam dibakar terlebih dahulu, setelah menjadi bara baru kemudian dimasukkan ke dalam setrika. Setrika ditutup dengan pegangan yang terbuat dari kayu.Biasanya setrika arang ini terbuat dari tembaga yang berat.Berbeda dengan setrika listrik yang digunakan saat ini.Sumber panas berasal dari aliran listrik yang memanaskan kumparan di bagian bawah setrika.Agar panasnya sampai dari kabel listrik ke pakaian maka pada alas atau bagian bawah setrika dibuat dari bahan logam.Sedangkan bagian pegangan setrika terbuat dari plastik yang bersifat isolator.
Gambar Cerita
Gambar cerita adalah
gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu
peristiwa.Gambar cerita dapat ditemui pada buku-buku cerita, terutama untuk anak-anak,
untuk
menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi.Bagaimana gambar cerita dibuat?
Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
menceritakan sebuah peristiwa, baik peristiwa yang benar-benar terjadi atau cerita imajinasi.Bagaimana gambar cerita dibuat?
Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
1. Teknik Kering
Menggambar cerita dengan teknik kering,
tidak perlu menggunakan pengencer seperti air.Cerita dibuat langsung pada
kertas gambar.Mula-mula dibuat sketsa atau rancangan gambar yang menggambarkan
sebuah cerita.Setelah itu, diberikan garis atau warna sesuai dengan media
kering yang digunakan. Beberapa contoh media kering yang biasa digunakan antara
lain:
- Pensil, Pensil yang digunakan
dalam menggambar cerita, biasanya adalah pensil ukuran 2B sampai 6B.
- Krayon. Krayon memiliki beragam
variasi warna. Krayon merupakan campuran antara lilin dan bahan pewarna
yang aman untuk anak-anak. Krayon digunakan untuk menggambar cerita yang
memerlukan variasi warna.
- Pulpen atau Spidol. Pulpen atau
spidol juga digunakan untuk menggambar cerita dengan karakter yang tegas
pada garis-garis.
2. Teknik Basah
Media yang digunakan
untuk teknik basah antara lain, cat air, tinta, atau media lain yang memerlukan
air sebagai pengencer. Cerita dibuat dengan cara membuat sketsa pada bidang
gambar dua dimensi berupa kertas. Setelah itu, baru diberi warna sesuai dengan
media basah yang sudah ditentukan.Teknik basah memerlukan beberapa alat dan
bahan seperti cat air, cat poster, tinta bak atau tinta Cina, berbagai jenis
kuas, dan palet cat air.Berikut adalah contoh gambar cerita yang dibuat dengan
menggunakan teknik basah.
Ayo Mencoba
Setelah kamu mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar cerita, gunakanlah informasi di atas untuk melakukan kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu.
Ayo Mencoba
Setelah kamu mengetahui alat dan bahan yang digunakan untuk membuat gambar cerita, gunakanlah informasi di atas untuk melakukan kegiatan berikut bersama dengan kelompokmu.
- Jelaskanlah, apa yang kamu ketahui
tentang gambar cerita. Tuliskan pemahamanmu dengan menggunakan kata-katamu
sendiri, pada buku catatanmu!
- Berdasarkan pemahamanmu tentang
gambar cerita, bersama kelompokmu, carilah beberapa gambar cerita dari
majalah dan koran.
- Guntinglah gambar cerita tersebut
dan tempelkan di beberapa kertas gambar ukuran A4.
- Tuliskanlah di bawah cerita
tersebut beberapa keterangan, seperti: Pembuat gambar, Teknik yang
digunakan, dan Alat yang digunakan.
- Amatilah gambar cerita yang telah
kamu pilih, lalu diskusikan dengan teman sekelompokmu, cerita apa yang
disampaikan dari gambar cerita tersebut. Tuliskanlah cerita yang kamu
tangkap dari gambar tersebut di bawah keterangan gambar.
- Pajanglah hasil pekerjaan
kelompokmu di dinding kelas. Lakukanlah pengamatan pada gambar-gambar
cerita milik kelompok lain. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari kegiatan
di atas? Tuliskanlah kesimpulanmu di tempat yang tersedia di bawah ini.
Gambar cerita adalah gambar yang menunjukkan kegiatan orang-orang atau binatang-binatang dalam suatu peristiwa.Menggambar cerita dapat dilakukan dengan teknik kering dan teknik basah. Alat dan bahan untuk menggambar cerita dengan teknik kering, menggunakan beberapa alat misalnya, pensil, kapur, krayon, atau bahan lain yang tidak memerlukan air. Pada teknik basah, media yang diperlukan berupa cat air, tinta bak atau tinta Cina, cat poster yang menggunakan air sebagai pengencer.
Matematika
Menghitung volume balok
Rumus
Voume balok = panjang x lebar x tinggi
panjang = volume balok
lebar x tinggi
lebar = volume balok
panjang x tinggi
tinggi = volume balok
panjang x tinggi
contoh soal :
1. sebuah kolam berbentuk balok berukuran panjang 5 m, lebar 3 m dan tinggi 2 m. banyak air yang maksimal yang dapat ditampung di dalam kolam tersebut adalah ...
jawaban
dikthui p = 5 m
l = 3 m
t = 2 m
jawaban
v = p x l x t
= 5 x 3 x 2
= 30 m3
No comments:
Post a Comment
see you