Rabu, 19 Februari 2020
Tema 7 Subtema 3
KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.9 Mencermati
penggunaan kalimat efektif dan ejaan dalam surat undangan (ulang tahun,
kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.)
|
|
4.9 Membuat
surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan
kalimat efektif dan memperhatikan penggunaan ejaan
|
4.9.1 Membuat
surat undangan (ulang tahun, kegiatan sekolah, kenaikan kelas, dll.) dengan
kalimat efektif
|
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.7 Menganalisis
pengaruh kalor terhadap perubahan suhu dan wujud benda dalam kehidupan
seharihari
|
3.7.1 memahami
peristiwa pengkristalan dengan penuh kepedulian.
|
4.7 Melaporkan
hasil percobaan pengaruh kalor pada benda
|
4.7.1 menganalisis
perisitiwa pengkristalan dengan penuh tanggung jawab.
|
SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.4 Memahami
karya seni rupa daerah
|
3.4.1 mengidentifikasi
ragam seni rupa daerah dengan penuh kepedulian.
|
4.4 Membuat
karya seni rupa daerah
|
4.4.1 Membuat ragam seni rupa daerah dengan penuh kepedulian.
|
Seni rupa daerah adalah seni rupa yang
terdapat di berbagai daerah di Indonesia.Seni rupa daerah dapat disebut juga
seni rupa tradisional karena dikerjakan secara turun-temurun di suatu
daerah.Seni rupa daerah dapat berupa seni kerajinan, seni lukis, dan seni
patung.Seni kerajinan meliputi seni tekstil (batik, tenun, dan songket), seni
anyam, seni ukir, seni keramik.
Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar.Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.
1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan.Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.
Salah satu seni lukis daerah yang terkenal adalah seni lukis Kamasan dari Bali.Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis.
Hasil karya seni tekstil dan seni lukis berbentuk dua dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang dan lebar.Hasil karya seni anyam, seni keramik, dan seni patung pada umumnya berbentuk tiga dimensi, yaitu memiliki ukuran panjang, lebar, dan tinggi atau memiliki volume.
1. Seni Lukis Daerah
Seni lukis adalah seni menggambarkan objek-objek berupa pemandangan alam, tumbuhan, binatang, manusia, benda di alam, untuk menimbulkan perasaan keindahan.Seni lukis daerah mengandung nilainilai budaya yang berkembang di suatu daerah.
Salah satu seni lukis daerah yang terkenal adalah seni lukis Kamasan dari Bali.Kamasan adalah sebuah desa di Kabupaten Klungkung yang sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai pelukis.
Seni patung adalah seni membuat bentuk manusia atau binatang dengan bahan yang
lunak atau bahan keras.Patung dari bahan lunak dibuat dengan teknik membentuk,
sedangkan patung dari bahan keras dibuat dengan teknik meraut atau memahat.
Seni kriya merupakan seni kerajinan dalam membuat benda-benda pakai berdasarkan
kegunaan dan keindahannya dalam kehidupan sehari-hari.Berbagai jenis seni kriya
dapat dijumpai sehari-hari seperti seni tekstil berupa batik, songket, dan
tenun.Selain itu, terdapat pula seni anyam dan
seni ukir.
seni ukir.
4. Seni Ukir
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat.Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang.Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.
Seni ukir juga telah lama menjadi bagian kehidupan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.Seni ukir menggunakan motif tertentu yang memiliki makna dan keunikan tersendiri sesuai dengan budaya masyarakat.Seni ukir Bali berhubungan dengan agama Hindu yang menggunakan motif-motif tumbuhan, manusia, dan binatang.Ukiran Jepara (Jawa) berhubungan dengan agama Islam dan banyak menggunakan motif tumbuhan.
Kegiatan-Kegiatan Positif dalam Mengisi Kemerdekaan
|
||
Di Rumah
|
Di Sekolah
|
Di Masyarakat
|
Membantu pekerjaan
rumah sehari-hari.
|
Mengikuti upacara
dengan hikmat dan disiplin.
|
Melaksanakan jam
wajib belajar dengan disiplin.
|
Bekerja sama dengan
anggota keluarga lainya.
|
Mematuhi seluruh
tata tertib sekolah secara ikhlas dan bertanggung jawab
|
Terlibat aktif di
dalam kegiatan sosial di lingkungan masyarakat
|
Saling menghormati
dan menghargai sesama anggota keluarga
|
Mengikuti kegiatan
belajar-mengajar dan upacara sekolah dengan baik
|
Saling menghargai
dengan baik antar warga negara Indonesia
|
Melaksanakan
perintah yang diberikan orang tua
|
Menjaga nama baik
sekolah baik didalm ataupun diluar
|
Terlibat aktif di
dalam kegiatan pelayanan masyarakat
|
Memanfaatkan waktu
untuk belajar daripada bermain
|
Aktif dalm
Kepramukaan, PMR, dan sebagainya
|
Ikut serta dalam
mengemukakan gagasan /ide/ pendapat
|
Mengerjakan
tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya di rumah
|
Mengikuti
pendidikan bela Negara melalui Pendidikan Kewarganegaraan
|
Mengikuti
perlombaan 17 Agustus yang diadakan Panitia setempat
|
Peristiwa Lahirnya
Pancasila
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama.Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta, yaitu panca dan sila. Panca artinya lima, dan sila artinya dasar. Jadi, Pancasila berarti lima dasar atau lima asas.
Istilah pancasila telah dikenal sejak zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu Prapanca dan kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang lima.
Lahirnya Pancasila sebagai dasar negara terjadi pada saat Sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) yang pertama.Berikut usulan-usulan dasar negara yang disampaikan oleh tiga tokoh bangsa.
Pada tanggal 18 Agustus 1945, disahkan
Undang-Undang Dasar 1945 pada Sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(PPKI), termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Di dalam Pembukaan Undang-
Undang Dasar 1945, termuat isi rumusan Prinsip Dasar Negara yang disebut
Pancasila, tepatnya pada alinea IV yang berbunyi sebagai berikut:
- Ketuhanan Yang Maha Esa
- Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
- Persatuan Indonesia
- Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
- Keadilan sosial bagi seluruh
rakyat Indonesia
Ayo Menulis
Bacalah dengan saksama bacaan yang berjudul “Peristiwa Lahirnya Pancasila”.Setelah itu, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Siapa sajakah tokoh yang
mengusulkan calon rumusan dasar negara Indonesia? Moh. Yamin, Dr. Soepomo,
Ir. Soekarno
- Sejak kapan istilah Pancasila
dikenal? Uraikan secara singkat! Istilah Pancasila telah dikenal sejak
zaman Majapahit, yaitu terdapat pada kitab Negarakertagama karangan Mpu
Prapanca dan Kitab Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma,
Pancasila berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan kesusilaan yang
lima.
- Dari bahasa apakah istilah
Pancasila? Apakah artinya? Istilah pancasila berasal dari bahasa
sansekerta yang berarti berbatu sendi yang lima atau pelaksanaan
kesusilaan yang lima.
- Apa yang dibahas dalam Sidang
Pertama BPUPKI? Pembentukan dasar negara
- Apakah isi pidato Ir. Soekarno
pada Sidang Pertama BPUPKI? Berpidato tanpa teks menyampaikan usulan dasar
negara pada hari terakhir sidang.
- Kapan dan pada peristiwa apa
rumusan Pancasila disahkan? Pada tanggal 18 Agustus 1945 disahkan
Undang-Undang Dasar 19 Dasar 1945 pada sidang Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (PPKI). Termasuk Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945.
Di dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 termuat isi rumusan Lima
Prinsip Dasar Negara yang disebut Pancasila, tepatnya di Alinea ke IV.
Peran Pancasila dalam
Menjaga Keberagaman Bangsa
Pancasila sebagai
dasar negara merupakan kepribadian dan pandangan hidup bangsa Indonesia.Maka,
nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya harus dipahami dan diamalkan oleh
setiap warga negara Indonesia.Apalagi pada dewasa ini, ilmu pengetahuan dan
teknologi berkembang dengan pesat dan membawa banyak perubahan.
Perubahan-perubahan tersebut akan bisa memengaruhi sikap dan perilaku seseorang.
Dunia makin maju dan berkembang dengan ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).Untuk itu, diperlukan sikap yang bijaksana dan sikap yang mau dan bersedia membuka diri dan tetap waspada menerima perkembangan dunia.Hal tersebut berarti, kita berani menerima pengaruh globalisasi dan perkembangan iptek tanpa harus kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan ukuran dan pedoman nilai dan norma untuk menyikapi pengaruh dan perkembangan iptek. Pancasila merupakan pandangan hidup yang telah menyatu di dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Dunia makin maju dan berkembang dengan ditandai kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek).Untuk itu, diperlukan sikap yang bijaksana dan sikap yang mau dan bersedia membuka diri dan tetap waspada menerima perkembangan dunia.Hal tersebut berarti, kita berani menerima pengaruh globalisasi dan perkembangan iptek tanpa harus kehilangan kepribadian sebagai bangsa Indonesia.
Bagi bangsa Indonesia, Pancasila merupakan ukuran dan pedoman nilai dan norma untuk menyikapi pengaruh dan perkembangan iptek. Pancasila merupakan pandangan hidup yang telah menyatu di dalam kebudayaan bangsa Indonesia.
Musyawarah mufakat
sangat dibutuhkan dalam mengambil suatu keputusan. Para pendahulu kita sudah
menyadari betapa besarnya manfaat musyawarah dalam kehidupan.. Berikut adalah
beberapa manfaat musyawarah :
- Dapat tercapainya kesepakatan
bersama antar anggota musyawarah
- Menghasilkan keputusan yang adil
dan tidak memberatkan anggota musyawarah
- Perbedaan pendapat dapat disatukan
bersama dengan menghasilkan satu pendapat
- Ketika mengatasi permasalahan
selalu tercipta hubungan erat dan perdamaian antar anggota musyawarah.
- Tercipta suasana tenang dan tidak
emosi dalam mengutarakan pendapatnya.
- Menghormati dan menghargai
pendapat orang lain
No comments:
Post a Comment
see you