Tuesday, February 4, 2020

Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan Pb 6


TEMA 7                 : Peristiwa dalam Kehidupan
SUB 1                    : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
Pembelajaran         : 6
Hari / tanggal         : Rabu, 5 Februari 2020

KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5    Menggali informasi penting dari teks narasi sejarah yang disajikan secara lisan dan tulis menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana
3.5.1      menjelaskan peristiwa Kongres Perempuan Indonesia secara benar.
4.5    Memaparkan informasi penting dari teks narasi sejarah menggunakan aspek: apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana serta kosakata baku dan kalimat efektif
4.5.1      menyebutkan upaya-upaya pelestarian kebudayaan nasional secara benar.

SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.2    Memahami tangga nada
3.2.1      Memahami tangga nada
4.2    Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik
4.2.1      Bernyanyi lagu “Tanah Airku”.
Kongres Perempuan Indonesia


Kongres Perempuan Indonesia berlangsung tiga kali. Pada tanggal 22 Agustus 1928 di Yogyakarta, diselenggarakan Kongres Perempuan Indonesia I. Kongres ini diikuti berbagai wakil organisasi wanita di antaranya Ny. Sukamto, Ny. Ki Hajar Dewantara, dan Nona Suyatin. Kongres berhasil membentuk Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).Kongres itu juga berhasil merumuskan tujuan mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia serta mengadakan gabungan atau perikatan di antara perkumpulan wanita. Pada tangal 28–31 Desember 1929, PPI mengadakan kongres di Jakarta dan mengubah nama PPI menjadi PPII (Perserikatan Perhimpunan Isteri Indonesia). Tanggal 20–24 Juli 1935, diadakan Kongres Perempuan Indonesia II di Jakarta dipimpin oleh Ny. Sri Mangunsarkoro. Kongres tersebut membahas masalah perburuhan perempuan, pemberantasan buta huruf, dan perkawinan.
Kongres Perempuan III berlangsung di Bandung tanggal 23–28 Juli 1938 dipimpin oleh Ny. Emma Puradireja, membicarakan hak pilih dan dipilih bagi wanita di badan perwakilan. Dalam kongres tersebut, disetujui RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah dan disepakati tanggal lahir PPI 22 Desember sebagai Hari Ibu.
Ayo Menulis
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Kongres Perempuan Indonesia”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia,

Kata Baku dan Tidak Baku
Kosakata Baku
Kosakata Tidak Baku
Kongres
Konggres
Mengubah
Merubah
Istri
Isteri
Perserikatan
Perikatan
Modern
Moderen
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut dengan menggunakan prinsip: apa
Lagu Tanah Airku

Lagu Tanah airku diciptakan oleh ibu Sud, lagu ini diciptakan berdasarkan inspirasinya terhadap para pahlawan yang menimba ilmu di Belanda dan Jerman. Sepulangnya mereka dari sana mereka mengaplikasi ilmunya untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia. Seperti yang terkandung dalam lagu ini, lagu ini menceritakan seorang WNI yang mengembara ke berbagai negara, namun tetap kembali ke Indomesia untuk kemajuan tanah air tercinta.
Lagu tanah air ku yang diciptakan oleh ibu Sud memiliki makna yang sangat luas, makna tersebut yang pastinya berisikan tentang kecintaan beliau terhadap negara republik indonesia ini. pada lagu ini ibu sud ingin meberitahukan bahwa tanah air indonesia merupakan tanah air yang sangat iya cintai selama hidupnya. walaupun beliau akan pergi jauh tanah air indonesia tidak akan pernah terlupakan dan akan selalu ada di hati beliau sebagai suatu kebanggaan tersendiri.
Ayo, tumbuhkan kesadaran dalam diri untuk cinta tanah air dengan menyanyikan lagu berikut!
Mengembangkan dan melestarikan kebudayaan daerah merupakan salah satu caranya karena kebudayaan daerah merupakan akar dari kebudayaan nasional. Upaya-upaya pengembangan dan pelestarian kebudayaan nasional yang lain adalah sebagai berikut.
  1. Secara terus-menerus diadakan kegiatan pengenalan dan penyebaran budaya nasional kepada masyarakat.
  2. Kegiatan penggalian situs-situs bersejarah dan pemeliharaan temuantemuan sejarah harus senantiasa digalakkan.
  3. Pengembangan budaya daerah dan nasional melalui pendidikan dan pengajaran, misalnya menjadikan bahasa dan kesenian daerah sebagai mata pelajaran muatan lokal wajib di sekolah-sekolah.
  4. Senantiasa dikembangkan sikap menghormati kebudayaan sendiri dan kebudayaan daerah lain.
  5. Mengenal dan mempelajari kebudayaan sendiri yang merupakan warisan leluhur.

No comments:

Post a Comment

see you