Hari/Tanggal : Selasa, 19 September 2023
Muatan Pembelajaran :
1. Pend. Pancasila : Konstitusi dan Norma di Masyarakat
2. Matematika : pembagian
MATEMATIKA
Bab : Berpikir tentang cara berhitung
Materi : Aturan Pembagian
CP :
Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya,
TP / ATP :
v Alur Tujuan Pembelajaran :
· Dapat memikirkan tentang cara menghitung 48/3 dengan menggunakan gambar dan pembagian yang telah dipelajari.
v Alur Tujuan Pembelajaran Ke-1
· Menjelaskan cara menghitung 48 : 3 menggunakan gambar dan cara berdasarkan apa yang sudah dipelajari.
v Alur Tujuan Pembelajaran Ke-2
Memikirkan bagaimana cara menghitung 56:4 dan meringkasnya dalam sebuah laporan
Capaian Pembelajaran
1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (panca indra)
2. Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup
Apa kabar anak-anak bu guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
PANCASILA
Pengertian Musyawarah
Secara etimologi, kata 'musyawarah' berasal dari bahasa Arab, yaitu 'syawara'. 'Syawara' memiliki arti mengajukan sesuatu atau berunding.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atau penyelesaian masalah.
Musyawarah merupakan sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang untuk menemukan penyelesaian atau solusi dari persoalan.
Tujuan dan Ciri-Ciri Musyawarah
Di dalam musyawarah harus ada tujuan yang diputuskan atau dihasilkan, di antaranya:
1. Memberikan kesempatan dan menyelesaikan kesulitan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang atau perspektif.
Sehingga dapat menghasilkan keputusan sesuai dengan standar dan persepsi anggota musyawarah.
2. Untuk mendapatkan kesepakatan bersama sehingga keputusan yang diambil dalam masyarakat dapat diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh anggota musyawarah.
Setelah mengetahui tujuannya, berikut ini merupakan ciri-ciri dalam musyawarah, antara lain:
1. Mengutamakan kepentingan moral dan bersumber dari hati nurani.
2. Mendapat yang diusulkan mudah dipahami dan enggak memberatkan setiap anggota musyawarah.
3. Dilakukan untuk kepentingan bersama.
4. Hasil dari musyawarah dapat diterima sesuai dengan hati nurani dan akal sehat.
Manfaat Musyawarah
Di bawah ini adalah beberapa manfaat musyawarah, yaitu:
1. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda.
2. Mencari kebenaran dan mencegah kekeliruan.
3. Permasalahan dapat segera teratasi.
4. Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah memiliki nilai keadilan.
5. Melatih untuk mengemukakan pendapat di depan banyak orang.
6. Dapat menciptakan stabilitas nasional.
Itulah pembahasan mengenai musyawarah dari pengertian, tujuan dan ciri-ciri, beserta manfaatnya.
MATEMATIKA
ayo simak video berikut ini:
1. Pahami persoalan dan tentukan caranya.
Membuat siswa memahami isi soal dari soal cerita.
Dari pembagian dengan jumlah yang sama, konfirmasi hal-hal yang dibutuhkan dalam pembagian dengan membandingkannya dengan cara pada teks dan konteks pada hal. 27
Menemukan cara untuk 48 : 3.
2. Memahami tugas yang diberikan.
Minta mereka untuk memperkirakan secara kasar banyak bagian untuk satu orang. (30:3 = 10 10 x 3 = 30, jadi kemungkinan besar ada 10 atau lebih)
Mari kita perjelas perbedaan dari perhitungan konvensional.
□ × 3 = 48 tidak dapat dihitung sekaligus.
Bilangan yang akan dibagi bukanlah kelipatan 10.
3. Memikirkan bagaimana cara menghitung 48:3.
Biarkan mereka berpikir dengan bebas.
Bagikan diagram balok (untuk anak-anak) dan beri tahu mereka bahwa mereka dapat berpikir menggunakan diagram.
Jika ada anak yang berpikir dengan perhitungan bersusun, beri tahu dia untuk menjelaskannya terkait dengan diagram tersebut.
IPAS
Lakukan percobaan berikut!
No comments:
Post a Comment
see you