Tuesday, October 3, 2023

Materi Kelas IV

 Hari/ Tanggal : Selasa, 3 Oktober 2023

Kelas: IV 

1. Pendidikan Pancasila

Bab : Norma

Materi : Musyawarah

CP    :

· 1.    Peserta didik mampu mengidentifikasi aturan di keluarga, sekolah, dan lingkungan sekitar    tempat tinggal serta melaksanakannya dengan bimbingan orang tua dan guru.

2.    Peserta didik mampu mengidentifikasi dan menyajikan hasil identifikasi hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.

3. Peserta didik melaksanakan kewajiban dan hak sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah

TP / ATP  :

1.    Peserta didik dapat mengklasifikasikan norma dan aturan yang berlaku di lingkungan sekitarnya dengan tepat.

2.    Peserta didik dapat memberikan contoh pelaksanaan norma di lingkungan sekitarnya dengan benar.

3.    Peserta didik dapat mengidentifkasi hak dan kewajibannya sebagai peserta didik dengan tepat.

4.    Peserta didik dapat mengidentifkasi hak dan kewajibannya sebagai anggota keluarga dengan tepat.

5.    Peserta didik dapat merumuskan pendapat secara sistematis dan logis.

6.    Peserta didik dapat menunjukkan sikap dan perilaku positif apabila pendapatnya tidak diterima oleh orang lain.

7.    Peserta didik dapat menganalisis pelaksanaan musyawarah di lingkungannya dengan tepat.

MATEMATIKA

1. MATEMATIKA

Bab : Sudut

Materi : Pengertian Sudut

CP    :

Pada akhir fase B, peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan.peserta didik dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu (misalnya, 1/2,1/3, 1/4) dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama (misalnya 2/8, 4/8, 7/8). Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

TP / ATP  : 

1. Peserta didik dapat mengerti dan memahmi pengertian sudut

2. peserta didik mampu membandingkan besaran sudut

3. peserta didik dapat mengerti dan memahami cara mengukur sudut baik dengan satuan baku dan tidak baku

4. peserta didik mampu mendefinisikan dan memahami jenis-jenis

 sudut.



 
Apa kabar anak-anak bu Guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.. 

PANCASILA

Pengertian Musyawarah

Secara etimologi, kata 'musyawarah' berasal dari bahasa Arab, yaitu 'syawara'. 'Syawara' memiliki arti mengajukan sesuatu atau berunding.

Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atau penyelesaian masalah.

Musyawarah merupakan sistem pengambilan keputusan yang melibatkan banyak orang untuk menemukan penyelesaian atau solusi dari persoalan.

Tujuan dan Ciri-Ciri Musyawarah

Di dalam musyawarah harus ada tujuan yang diputuskan atau dihasilkan, di antaranya:

1. Memberikan kesempatan dan menyelesaikan kesulitan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang atau perspektif.

Sehingga dapat menghasilkan keputusan sesuai dengan standar dan persepsi anggota musyawarah.

2. Untuk mendapatkan kesepakatan bersama sehingga keputusan yang diambil dalam masyarakat dapat diterima dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh anggota musyawarah.

Setelah mengetahui tujuannya, berikut ini merupakan ciri-ciri dalam musyawarah, antara lain:

1. Mengutamakan kepentingan moral dan bersumber dari hati nurani.

2. Mendapat yang diusulkan mudah dipahami dan enggak memberatkan setiap anggota musyawarah.

3. Dilakukan untuk kepentingan bersama.

4. Hasil dari musyawarah dapat diterima sesuai dengan hati nurani dan akal sehat.

Manfaat Musyawarah

Di bawah ini adalah beberapa manfaat musyawarah, yaitu:

1. Dapat menyatukan pendapat yang berbeda.

2. Mencari kebenaran dan mencegah kekeliruan.

3. Permasalahan dapat segera teratasi.

4. Setiap keputusan yang diambil dalam musyawarah memiliki nilai keadilan.

5. Melatih untuk mengemukakan pendapat di depan banyak orang.

6. Dapat menciptakan stabilitas nasional.

Itulah pembahasan mengenai musyawarah dari pengertian, tujuan dan ciri-ciri, beserta manfaatnya.

MATEMATIKA

Pengertian Sudut:

Pengertian Sudut

Sudut adalah bangun yang dibuat oleh dua garis yang berpotongan di sekitar titik potongnya. Titik sudut adalah titik pangkal pertemuan dua garis yang saling bersinggungan dan membentuk sudut. Sedangkan kaki sudut adalah dua sinar garis yang membentuk sudut tersebut.

Keterangan Gambar : Pada bangun segitiga di atas, kamu melihat huruf A, B, dan C. Titik A, B, dan C adalah titik sudut, sedangkan garis AB dan AC merupakan kaki sudut.


Jenis-Jenis Sudut

Sudut Siku-Siku

Sudut siku-siku adalah sudut yang terbentuk dari kaki sudut yang tegak lurus. Ukuran sudut siku-siku sudah pasti, yaitu 90°.

Sudut Lancip

Sudut lancip adalah sudut yang ukurannya lebih kecil daripada sudut siku-siku, yaitu antara 0° sampai 90°.

yaitu antara 0° sampai 90°.

Sudut Tumpul

Sudut tumpul adalah sudut yang ukuran sudutnya lebih besar dari 90°. Itu berarti, ukuran sudutnya antara 90° sampai 180°.

Alat Pengukur Sudut

Sudut diukur dengan alat pengukur yang disebut busur derajat. Busur derajat biasanya berbentuk setengah lingkaran dengan banyak angka pada sekeliling lengkungan. Angka 0 sampai 180 pada lengkungan tersebut membantumu mengukur sudut pada bangun datar. 


Pada materi bab 4 kali ini membahas tentang Sudut.

Para siswa diajarkan untuk mengetahui cara menghitung dan mempelajari sudut.


Ukuran ruang terbuka di antara dua garis yang membentuk sebuah sudut disebut ukuran sudut.

Untuk membandingkan besaran sudut, dapat dilihat dari ukuran kelebaran sudutnya.

Ukuran sudut ditentukan oleh banyaknya ruang di antara garis dan bukan panjang sudutnya.



Ada cara untuk menyatakan ukuran sudut dengan tepat.

Dalam sebuah ukuran sudut, terdapat besaran derajat.

Derajat adalah satuan untuk menyatakan ukuran sudut.


Busur derajat digunakan untuk mengukur ukuran sudut dengan tepat. 

Satu sudut siku-siku yaitu 90 derajat.


Sementara 4 sudut siku-siku adalah 360 derajat.

Ukuran sudut cukup disebut dengan sudut.

Cara Menggunakan Busur

Ilustrasi Busur

ayo simak video berikut ini:






1. Taruhlah pusat busur derajat berimpit dengan titik sudut, di atas kaki sudut. 

2. Taruhlah garis 0 derajat dengan salah satu kaki sudut.

3. Bacalah skala yang berimpit dengan kaki sudut lainnya


Cara Menggambar Sudut

1. Gambarlah garis lurus dari suatu titik yang akan menjadi titik sudut.

2. Tempatkan pusat busur derajat di atas titik sudut.


3. Tempatkan garis 0 derajat tepat pada salah satu kaki sudut.

4. Beri tanda pada titik yang menunjukkan ke derajat yang dimaksud.

5. Gambarlah garis menghubungkan tanda yang kamu buat ke titik sudut untuk membuat kaki sudut yang lain. 



Ayo simak video cara menggmbar sudut



 IPAS

Pengertian Gaya

Gaya adalah tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda. Dengan gaya, benda bisa bergerak, teman-teman.

Apa teman-teman bisa memberikan contoh gaya yang ada di sekitarmu?

Saat kita mengayuh sepeda, kita menggunakan gaya.

Kita juga menggunakan gaya saat menggeser meja.

Bahkan, saat kita menyalakan lampu di rumah untuk penerangan, ini juga memanfaatkan gaya, lo.

Hubungan Gaya dan Gerak

Nah, kalau tadi teman-teman sudah tahu tentang pengetian gaya. Sekarang, kita cari tahu apa itu gerak dan hubungannya dengan gaya, yuk!

Gerak adalah perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya.

Hubungan gaya dan gerak adalah gaya dapat memengaruhi gerak benda.

Ilustrasi pemanfaatan gaya listrik

Macam-Macam Gaya

Gaya apa saja yang ada di sekitar kita, ya? Coba simak beberapa macam gaya berikut ini:

1. Gaya Otot

Gaya otot ini adalah gaya yang dihasilkan oleh kerja otot manusia.

Kita menggunakan gaya otot untuk mendorong, menarik, atau mengangkat benda.

Misalnya, mobil yang mogok didorong menggunakan gaya otot agar bisa bergerak.


2. Gaya Magnet

Gaya magnet merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik magnet.

Contohnya, benda yang terbuat dari logam tertentu bisa menempel pada magnet. Misalnya, penggunaan magnet bisa mengangkat paku dan jarum.

3. Gaya Listrik

Gaya listrik merupakan gaya yang timbul karena adanya arus listrik yang mengalir.

Contohnya, bola lampu bisa menyala ketika ada arus listrik yang mengalir

4. Gaya Gesek

Gaya gesek merupakan gaya yang dihasilkan dari dua permukaan benda yang saling bergesekkan.

Contohnya, saat kita mendorong kursi beroda di lantai, ada gaya gesek sehingga kursi mudah digerakkan.

5. Gaya Gravitasi

Gaya gravitasi merupakan gaya yang timbul karena adanya daya tarik Bumi.

Contohnya, saat kita buah yang sudah matang di pohon jatuh ke bawah karena pengaruh daya tarik Bumi.

6. Gaya Pegas

Gaya pegas merupakan gaya yang dihasilkan oleh karet atau pegas lentur yang diregangkan.

Contohnya, karet pada ketapel yang ditarik bisa memberikan gaya untuk menggerakkan batu.

Busur panah yang bersifat lentur juga bisa menggerakkan anak panah.

Contoh Soal Kelas 4 tentang Gaya

1. Sebutkan masing-masing 3 pemanfaatan gaya otot, gaya listrik, dan gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari!

- Contoh pemanfaatan gaya otot: sapi yang menggunakan tenaga otot untuk menarik sapi, kita mengangkat tas sekolah menggunakan gaya otot, pengrajin menggunakan gaya otot untuk membentuk gerabah.

- Contoh pemanfaatan gaya listrik: penggunaan gaya listrik untuk menyalakan bohlam, pengunaan gaya listrik untuk menyetrika pakaian, penggunaan gaya listrik untuk menggerakkan kipas angin.

- Contoh pemanfaatan gaya gesek: gaya gesek antara permukaan kardus korek api dan korek api menghasilkan api, gaya gesek antara tongkat dan senar biola menghasilkan musik, orang yang terjun payung dengan parasut memanfaatkan gaya gesek antara parasut dan udara.

2. Apa perbedaan gaya dan gerak?

Gaya merupakan tarikan atau dorongan yang diberikan pada suatu benda, sehingga benda itu bergerak.

Sedangkan, gerak merupakan perpindahan tempat suatu benda dari posisi awal ke posisi lainnya karena pengaruh gaya.

Jadi, suatu benda bisa bergerak karena adanya gaya.

3. Apa saja pengaruh gaya terhadap benda?

- Gaya dapat membuat benda diam jadi bergerak

- Gaya dapat membuat benda bergerak jadi diam

- Gaya dapat memengaruhi arah gerak benda

- Gaya dapat memengaruhi kecepatan gerak benda

- Gaya dapat mengubah bentuk benda

 Demikian pembelajaran hari ini, semoga bermanfaat dan diberikan kemudahan dalam memperoleh ilmu 


No comments:

Post a Comment

see you