Hari/ Tanggal : Senin, 13 November 2023
Kelas: IV
BAHASA INDONESIA
Bab : 4. Meliuk dan Menerjang
Materi : BERWAWANCARA
CP :
1. Menyimak
· Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
2. Membaca dan Memirsa
· Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informasi dan mampu menjelaskan permasalahan yang dihadapi tokoh cerita pada teks narasi. Peserta didik mampu menambah kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
3. Berbicara dan Mempresentasikan
· Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh (gestur) yang santun; menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks; serta mengajukan dan menanggapi pertanyaan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan lebih aktif. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan menerapkan tata caranya. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beragam.
4. Menulis
· Peserta didik mampu menulis teks narasi, deskripsi, rekon, prosedur, dan eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam serta informasi yang lebih terperinci dan akurat dengan topik yang beragam. Peserta didik makin terampil menulis tegak bersambung.
IPAS
Capaian Pembelajaran
1. Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (panca indra)
2. Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup
3. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup
Apa kabar anak-anak bu guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
BAHASA INDONESIA
Wawancara - Pengertian, Langkah-Langkah Persiapan, dan Menulis Laporan Hasil Wawancara
Pengertian Wawancara
Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara dua orang atau lebih dengan tujuan mencari informasi tertentu. Pewawancara adalah orang yang mewawancarai (mengajukan pertanyaan). Narasumber adalah orang yang diwawancarai (menjawab pertanyaan). Untuk dapat mewawancarai dengan baik, kalian harus berlatih.
Berikut ini hal-hal yang harus kalian perhatikan.
Langkah-Langkah Persiapan
• Buatlah janji bertemu dengan narasumber. Membuat janji tidak boleh memaksa.
• Siapkan daftar pertanyaan, sebaiknya kita tulis daftar pertanyaan tersebut di selembar kertas.
• Siapkan alat tulis untuk mencatat atau alat perekam (bisa menggunakan HP untuk merekam audio atau video)
• Siapkan kamera (jika ada, bisa juga dengan menggunakan kamera HP).
Informasi yang Perlu Dicatat
• jawaban sesuai daftar pertanyaan; jawaban narasumber yang tidak sesuai dengan daftar pertanyaan bisa kita hilangkan.
• identitas narasumber; dan
• tanggal wawancara diadakan.
Agar Siap dan Percaya Diri
• Pelajari semua tentang narasumber. Mengenal narasumber akan memudahkan kita untuk melakukan wawancara.
• Kuasai daftar pertanyaan wawancara. Dengan menguasai daftar pertanyaan akan memudahkan kita untuk melakukan wawancara agar tetap fokus pada tujuan wawancara.
• Berlatih mengajukan pertanyaan sebelum melakukan wawancara sebenarnya. Kita bisa berlatih sendiri, berlatih bersama teman, saudara, atau orang tua kita.
Sikap Saat Wawancara
• bersikap sopan dan menghormati narasumber;
• menyapa narasumber dengan sapaan yang sesuai, misalnya Bapak, Ibu, Kakak, dan lainnya;
• berbicaralah dengan tenang dan tidak tergesa-gesa; dan
• berbahasa Indonesia yang baik, singkat, dan jelas.
Cara Berbicara
• Nada suara jangan terlalu keras, tetapi juga tidak terlalu pelan.
• Gunakan intonasi yang sopan.
• Ucapkan pertanyaan dengan jelas.
Bahasa Tubuh dan Penampilan
• Berdirilah atau duduklah dengan tegak.
• Tataplah narasumber saat berbicara. Tatap mata narasumber secara wajar. Menatap narasumber adalah salah satu bentuk hormat kepada narasumber yang kita wawancara.
• Gunakan gerak tangan untuk menegaskan sesuatu.
• Berpakaianlah dengan sopan dan rapi.
Isi Laporan Hasil Wawancara
• informasi nama narasumber;
• nama pewawancara;
• tanggal wawancara;
• foto (jika ada); dan
• jawaban narasumber atas daftar pertanyaan yang dituturkan ulang oleh pewawancara.
IPAS
Rangkuman Materi tentang Daur Hidup Makhluk Hewan
Daur hidup merupakan fase dari makhluk hidup lahir, tumbuh menjadi dewasa, dan kemudian menghasilkan keturunan.
Pada daur hidup hewan, secara umum dibagi menjadi dua, yaitu daur hidup hewan tanpa metamorfosis dan daur hidup hewan metamorfosis.
1. Daur Hidup Hewan Tanpa Metamorfosis
Daur hidup hewan tanpa metamorfosis disebut juga daur hidup ametamorfosis.
Hewan yang punya daur hidup tanpa metamorfosis tidak mengalami perubahan bentuk yang jauh berbeda dari induknya.
2. Daur Hidup Hewan Metamorfosis
Metamorfosis merupakan daur hidup hewan yang mengalami perubahan bentuk tubuh dalam siklus hidupnya.
Metamorfosis juga bisa diartikan sebagai perubahan betuk tubuh dalam siklus kehidupan hewan.
Ada dua jenis metamorfosis, yaitu:
- Metamorfosis Sempurna
Pada metamorfosis sempurna, hewan mengalami perubahan bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap fasenya.
Pada serangga, fase kepompong atau pupa juga menjadi salah satu tanda hewan memiliki metamorfosis sempurna.
- Metamorfosis Tidak Sempurna
Pada metamorfosis tidak sempurna, hewan mengalami perubahan bentuk yang tidak jauh berbeda antara satu fase dengan fase lainnya.
Kemudian, pada serangga, hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna tidak mengalami fase kepompong atau pupa.
Contoh Soal tentang Daur Hidup Hewan
1. Apa saja contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis dalam daur hidupnya?
Hewan yang tidak mengalami metamorfosis misalnya ada kucing, anjing, ayam, sapi, kambing, kuda, ikan, kelinci, dan ular.
2. Apa saja contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna?
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna antara lain ada kupu-kupu, nyamuk, katak, lalat, dan lebah.
3. Apa saja contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna?
Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna contohnya ada belalang, capung, kecoak, kutu, dan rayap.
4. Apa perbedaan daur hidup kupu-kupu dan daur hidup belalang?
Daur hidup kupu-kupu terdiri dari telur - ulat (larva) - kepompong (pupa) - kupu-kupu dewasa.
Metamorfosis kupu-kupu adalah metamorfosis sempurna.
Daur hidup belalang terdiri dari telur - nimfa - belalang dewasa (imago).
Metamorfosis belalang adalah metamorfosis tidak sempurna.
-
No comments:
Post a Comment
see you