Hari/Tanggal : Senin, 13 Januari 2025
Kelas : IV
Mata Pelajaran
1. Pendidikan Pncasila
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika
4. Seni Musik
Capaian Pembelajaran
Pendidikan pancasila
Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.
Bahasa Indonesia
1. Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3. Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4. Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5. Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6. Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7. Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8. Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9. Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10. Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11. Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
1212. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.
Matematika
Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
S
Apa kabar anak-anak Ibu guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya..
1. | Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal .... | |
A. | 17 Agustus 1945** | |
B. | 17 Agustus 1946 | |
C. | 18 Agustus 1946 | |
D. | 17 Agustus 1946 | |
Pembahasan : Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dikumandangkan pada tanggal 17 Agustus 1945 | ||
2. | Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad kemandirian bangsa Indonesia untuk lepas dari .... | |
A. | kekayaan | |
B. | kekuatan | |
C. | penjajah** | |
D. | kemandirian | |
Pembahasan : Pernyataan Proklamasi mencerminkan tekad bangsa Indonesia lepas dari penjajah. | ||
3. | Proklamasi merupakan pernyataan keputusan politik tertinggi bangsa Indonesia untuk menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum .... | |
A. | ekonomi | |
B. | pidana | |
C. | nasional** | |
D. | perdata | |
Pembahasan : Proklamasi menghapuskan hukum kolonial dan diganti dengan hukum nasional | ||
4. | Tujuan NKRI termuat pada pembukaan UUD 1945 pada alinea .... | |
A. | pertama | |
B. | kedua | |
C. | ketiga | |
D. | keempat** | |
Pembahasan : Tujuan NKRI termuat pada pembukaan UUD 1945 pada alinea keempat | ||
5. | Perhatikan beberapa pernyataan berikut! (1) Batas teritorial. (2) Batas landas kontinental. (3) Batas lempeng benua (4) Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE Batas laut wilayah Indonesia ditunjukan dengan nomor …. | |
A. | (1), (3), dan (4) | |
B. | (1), (2), dan (4)** | |
C. | (1), (2), dan (3) | |
D. | (2), (3), dan (4) | |
Pembahasan : Batas laut wilayah laut Indonesia adalah Batas teritorial, Batas landas kontinental, dan Batas Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE | ||
6. | Perhatikan batas-batas wilayah Indonesia berikut! (1) Australia (2) Timor Leste (3) Malaysia (4) Samudra Hindia (5) Samudra Pasifik Batas daratan wilayah Indonesia di sebelah selatan ditunjukan pada nomor …. | |
A. | (1), (2), dan (3) | |
B. | (2), (3), dan (4) | |
C. | (1), (4), dan (5) | |
D. | (1), (2), dan (4)** | |
Pembahasan : Batas-batas wilayah Indonesia di sebelah selatan adalah Australia, Timor Leste, dan Samudra Hindia. | ||
7. | Belanda melakukan agresi Militer II pada tanggal ... | |
A. | 17 Agustus 1948 | |
B. | 23 Oktober 1948 | |
C. | 19 Desember 1948** | |
D. | 1 Januari 1948 | |
Pembahasan : Belanda melakukan agresi Militer II pada 19 Desember 1948. | ||
8. | Mr. Syafrudin Prawiranegara diberi mandat untuk menjalahkan pemerintahan dengan membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di daerah .... | |
A. | Padang** | |
B. | Bandung | |
C. | Jakarta | |
D. | Medan | |
Pembahasan : Mr. Syafrudin Prawiranegara membentuk PDRI) di Padang (Sumatera Barat) | ||
9. | Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya.... | |
A. | pembelaan negara** | |
B. | pendidikan nasional | |
C. | kesejahteraan rakyat | |
D. | keamanan nasional | |
Pembahasan : Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 berbunyi “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara. | ||
10. | Perhatikan beberapa hal berikut! (1) Merupakan panggilan sejarah (2) Perlunya memiliki wawasan kebangsaan (3) Pendidikan yang berkarakter (4) Pendidikan berbasis keluarga (5) Menjaga keutuhan wilayah negara Beberapa hal yang dapat dibangun dan dibudidayakan untuk menjaga keutuhan dari Negara Indonesia ditunjukan nomer .... | |
A. | (1), (2), dan (3) | |
B. | (2), (3), dan (4)** | |
C. | (1), (4), dan (5) | |
D. | (1), (2), dan (4) | |
Pembahasan : Beberapa hal yang dapat dibangun dan dibudidayakan untuk menjaga keutuhan NKRI adalah perlunya memiliki wawasan kebangsaan, pendidikan yang berkarakter, dan pendidikan berbasis keluarga. |
Pengertian Alat Ukur
Alat ukur adalah alat yang digunakan untuk mengetahui besaran dari sebuah benda baik itu bentuk dimensi atau kondisi fisik suatu benda/komponen. Nah, sebenarnya ukuran tersebut sudah ditetapkan diakui bersama di seluruh dunia dan pastinya tetap walaupun beda negara.
Alat ukur tidak baku adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk mengukur nilai sebuah objek (benda) yang hasil nilainya tidak tetap (berubah-ubah) serta tidak adanya standar yang pasti bahkan seluruh dunia. Apa saja contohnya? yuk kita baca satu persatu.
1. Jengkal (telapak tangan)
Ukuran menggunakan “Jengkal” atau panjang telapak tangan yang terbuka termasuk contoh pertama untuk alat ukur yang tidak baku. Hal ini disebabkan panjang depa setiap orang berbeda-beda. Untuk orang-orang asia, jengkal akan lebih pendek daripada untuk orang-orang barat dan eropa.

Contohnya yang paling mudah adalah Ayah mengukur panjang tali dan didapatkan panjang 5 jengkal, namun anaknya mengukur dengan jengkal hasilnya 8 jengkal. Tidak pastinya ini yang menyebabkan dia tidak bisa dijadikan alat ukur baku.
2. Langkah Kaki
Mengukur dengan langkah ini biasanya untuk mengukur sebuah panjang atau seberapa jauh sebuah titik dengan titik yang lain. Misalkan mengukur jarak rumah A dan B berapa langkah. Nah, masalahnya disini adalah langkah untuk orang dewasa dan anak kecil pastinya akan berbeda juga.
Bahasa Indonesia
Satuan luas ada yang baku dan tidak baku. Mengukur luas suatu benda dapat menggunakan satuan luas yang tidak baku. Satuan luas tidak baku adalah satuan luas yang belum dibakukan. Pengukuran tidak baku merupakan pengukuran yang hasilnya berbeda-beda karena menggunakan alat ukur yang tidak baku atau tidak standar. Ternyata pengukuran menggunakan alat ukur yang tidak baku menghasilkan hasil pengukuran yang berbeda walaupun benda yang diukur adalah benda yang sama.
Luas suatu bangun adalah banyaknya satuan luas yang dapat digunakan untuk menutupi secara rapat (tanpa bertumpuk) bangun tersebut. Satuan tidak baku untuk mengukur luas suatu daerah dapat berupa daun ataupun buku. Dengan demikian satuan luas tidak baku yang dimaksud adalah satuan luas yang belum dibakukan. Sedangkan satuan luas baku adalah satuan luas yang sudah dibakukan secara internasional. Misal: meter persegi (m2), hektometer persegi (hm2) atau hektar (ha). Cara mengukur menggunakan satuan luas tidak baku yaitu dimulai dari ujung benda sampai ujung yang lain dengan menempatkan satuan ukuran rapat, berjejer dan tidak saling menumpuk
Setiap kelompok akan menggunakan dua buah meja kelas. Mereka akan melakukan eksperimen untuk memahami konsep dasar luas.
- Siswa menutupi meja 1 menggunakan daun dan meja 2 menggunakan buku.
- Pastikan posisi daun dan buku tidak bertumpuk karena jumlah daun dan buku tersebut akan dihitung, yang merupakan representasi dari luas meja yang diukur.
- Pastikan semua siswa meletakkan daun dan buku dengan rapi.
Perhatikan meja makan di restoran itu. Permukaan meja makan tersebut berbentuk persegi dan terbuat dari kayu. Seorang tukang kayu harus mengetahui luas permukaan meja yang akan dibuatnya sehingga ia bisa menentukan ukuran dan jumlah yang akan digunakan.Mari kita bantu tukang kayu bagaimana cara menguk ur luas permukaan sebuah meja.
1. Bagaimana cara mengukur luas permukaan? Lakukan langkah berikut:
- Siapkan 2 meja yang sama besar.
- Tutupi meja 1 dengan daun (satuan ukuran) yang besarnya sama. Apakah semua permukaan tertutup? Berapa banyak daun yang digunakan untuk menutup meja?
- Tutupi meja 2 dengan buku. Apakah semua permukaannya tertutup? Berapa banyak buku yang digunakan?
2. Coba perkirakan, berapa banyak daun yang bisa menutupi seluruh permukaan meja. Cocokkan perkiraanmu dengan hasil akhir!
3. Banyaknya satuan yang menutupi permukaan meja merupakan luas dari meja. Kali ini luas meja diukur menggunakan daun dan buku sebagai satuan ukurannya:
- Apakah banyaknya buku yang digunakan untuk menutupi permukaan meja sama dengan banyaknya daun? (tidak sama)
- Apakah seluruh bidang permukaan meja tertutup dengan sempurna?(tidak, ada bagian yang tidak tertutup).
- Apakah daun dan buku bisa digunakan untuk mengukur luas permukaan meja?(tidak bisa, karena luas yang dihasilkan berbeda).
- Alat ukur apa yang mampu mengukur seluruh permukaan bidang dengan sempurna? Berikan contohnya!(salah satu alat yang biasa digunakan untuk mengukur permukaan bidang dengan tepat adalah persegi satuan)
Jadi, luas permukaan meja = 40 daun = 10 buku tulis
<<<<<
Bidang Benda yang Diukur | Total Jumlah Benda Pengukur 1 | Total Jumlah Benda Pengukur 2 | Kesimpulan |
Meja Kelas | 10 buku tulis | 40 daun | Hasil tidak sama |
Lemari | 26 buku tulis | 56 daun | Hasil tidak sama |
Kursi | 5 buku tulis | 30 daun | Hasil tidak sama |
Papan Tulis | 24 buku tulis | 54 daun | Hasil tidak sama |
Daun Pintu | 16 buku tulis | 46 daun | Hasil tidak sama |
Benda-benda seperti daun, meja, atau benda-benda lain yang merupakan alat ukur tidak baku. Tidak bisa dijadikan alat ukur yang standar, karena memiliki kelemahan bentuk dan ukuran yang berbeda, yang bisa dipakai untuk mengukur semua benda dan akan menghasilkan ukuran yang sama, walaupun dipakai di mana saja.
Luas permukaan sebuah bidang datar merupakan luas dari benda tersebut. Ketika kita menghitung luas dengan menggunakan daun atau buku tulis, maka hasil yang didapat berbeda. Daun dan buku tulis tersebut dinamakan satuan tidak baku.
Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menghitung luas suatu bangun datar adalah dengan menggunakan persegi satuan.
Berapa banyak persegi satuan yang menutupi persegi panjang di atas? Jadi, banyaknya persegi satuan yang menutupi seluruh permukaan persegi panjang dinamakan luas persegi panjang. Luas persegi panjang ditentukan melalui tahap:
a. hitung banyak persegi satuan yang menutupi persegi panjang!
b. hitung banyak persegi satuan yang menutupi lebar persegi panjang!
c. hitung banyak persegi satuan yang menutupi panjang dari persegi panjang
d. kalikan bilangan yang menyatakan panjang dan lebar dari persegi panjang.
e. Jadi luas persegi panjang di atas = (6 x 4) satuan = 24 satuan
Jika L= Luas, p = ukuran panjang, dan l= ukuran lebar, maka L=p x lBagaimana dengan luas persegi panjang? Persegi mempunyai sisi yang sama panjang. Jika L = luas persegi dan s = banyak satuan yang menutupi sisi-sisi persegi maka L = s x s.
- Jumlah ukuran sisi yang membatasi sebuah bangun merupakan keliling dari bangun tersebut. Pada bangun di atas, kelilingnya adalah AB + BC + CD + DA = 6 satuan + 4
- satuan + 6 satuan + 4 satuan = 20 satuan
- Jadi keliling persegi panjang 2 x ( ukuran panjang + ukuran lebar)
Kesimpulan :
Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini sudah dilaksanakan dengan baik. peserta didik dapat memahami materi dengan mudah. ada 4 orang siswa yang masih belum memahami. pesertada didik tersebut diberikan latihan agar lebih memahami materi
No comments:
Post a Comment
see you