Sunday, February 9, 2025

Materi Kelas 4 Kurikulum Merdeka

Hari/Tanggal : Senin, 10 Februari 2025 
Mata Pelajaran: 
Pancasila : NKRI
Bahasa Indonesia : Satu Titik
Matematika : volume
Seni musik : Dinamika 

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
 Capaian Bahasa Indonesia
1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

  12.   Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

Assalamu'alaikum wr wb...

  Muslim Waving GIF - Muslim Waving Hi GIFs

  Apa kabar anak-anak Ibu guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.

Bangga sebagai bangsa Indonesia

Rasa bangga sebagai bangsa Indonesia dapat

mempertinggi harga diri bangsa. Harga diri

bangsa akan rendah atau merosot jika warganya

tidak mempunyai rasa bangga terhadap

bangsanya sendiri.

Keluarga Andi sedang berwisata di luar

negeri. Andi tentunya sangat bahagia.

Pada saat pergi ke pusat perbelanjaan di

negara tersebut, Andi tampak tidak

terlalu antusias. Andi beralasan produkproduk

buatan Indonesia jauh lebih baik

dibandingkan dengan barang-barang

yang ada di pusat perbelanjaan itu,

sehingga Andi hanya membeli barang

yang benar-benar unik

Mengapa harus bangga?

Bangsa Indonesia mempunyai kekayaan yang

melimpah ruah, mempunyai ribuan pulau, terdiri

dari berbagai suku bangsa dan budaya serta

agama. Akan tetapi, meskipun bangsa kita terdiri

dari berbagai suku bangsa, budaya serta agama,

bangsa kita tidak terpecah belah dan tetap

bersatu sampai sekarang.

Perilaku Bangga

Contoh Perilaku Bangga

Harus belajar yang rajin

giat bekerja sesuai dengan kemampuan,

mengembangkan bakat yang dimiliki dengan

giat berlatih,

mengikuti upacara bendera,

menyukai barang-barang buatan Indonesia,

menggunakan bahasa Indonesia yang baik

dan benar,

menghormati bendera Merah Putih dan lagu

Indonesia Raya,

menyukai lagu-lagu Indonesia,

menyukai film-film Indonesia,

memilih idola tokoh-tokoh Indonesia, dan

bangga akan jasa para pahlawan kusuma

bangsa

Apa yang akan kamu lakukan jika ada negara

lain yang menghina bangsa kita?

Tentunya saya akan membela bangsa

Indonesia, tetapi dengan cara yang baik.

Misalnya, menegur orang tersebut dengan

santu agar tidak sembarangan dalam

berbicara tentang negara lain.

Saya juga akan memperkenalkan pada orang

tersebut tentang budaya Indonesia.

Kemudian menjelaskan kalau setiap bangsa

pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya

masing-masing.


Pada pembelajaran seni musik kelas IV sekolah dasar Kurikulum merdeka terdapat pembahasan tentang Menjadi Dirigen. Tujuan pembelajaran kegiatan ini adalah peserta didik dapat memahami perbedaan ayunan birama 4/4, 2/4, dan 3/4. Peserta didik dapat memahami peran dirigen dalam sebuah aubade atau paduan suara. Peserta didik dapat membaca gerakan isyarat dirigen dalam menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah.


Dirigen atau konduktor adalah orang yang memimpin sebuah pertunjukan musik/koor melalui gerak isyarat. Orkestra dan paduan suara biasanya dipimpin oleh seorang dirigen. Seorang dirigen menggunakan jenis musik bahasa isyarat yang terdiri dari tangan, lengan dan gerak-gerik wajah daripada bicara untuk berkomunikasi dengan musisi (peserta paduan suara) dalam ansambel.

Salah satu syarat menjadi seorang dirigen adalah memiliki kepekaan mendengar yang baik, dalam arti mampu mendengar dengan baik selisih antara dua nada. Disamping pendengaran yang baik, seorang dirigen harus berwibawa, mampu mempengaruhi orang lain, komunikatif, dan ekspresif.

Kegiatan pembelajaran ini, peserta didik berlatih bagaimana caranya memimpin dan dipimpindengan baik. Agar dapat tercapainya tujuan tersebut, pertama-pertama peserta didik harus mampu memahami birama, dan gerakan-gerakan dasar seorang dirigen. Berikut adalah penjelasan mengenai gerakan dasar seorang dirigen dalam membawakan lagu berbirama 4/4, 3/4 dan 2/4.
Menjadi Dirigen
Berikut ini cara membaca gerakan dirigen dalam lagu 4/4:
  1. Ayunan tangan ke bawah menandakan ketukan pertama yang menjadi ketukan berat atau penentu suatu ayunan
  2. Ketukan kedua dilambangkan dengan ayunan tangan ke kiri
  3. Ketukan ketiga dilambangkan dengan ayunan tangan ke arah sebaliknya yakni kanan
  4. Ketukan ketiga dilambangkan dengan ayunan tangan ke atas yang menjadi simbol ketukan paling ringan dan jembatan akhir untuk kembali ke ketukan berat

Contoh lagu : Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Tanah Air, Padamu Negeri, Satu Nusa Satu Bangsa, dan lain-lain 

Berikut ini cara membaca gerakan dirigen dalam lagu berbirama 3/4:
  1. Ketukan pertama selalu dilambangkan dengan ayunan tangan ke bawah yang melambangkan ketukan berat
  2. Ketukan kedua dilambangkan dengan mengayunkan tangan ke sebelah kanan
  3. Ketukan ketiga melambangkan ketukan yang paling ringan sehingga digambarkan dengan gerakan ayunan tangan ke atas

Contoh lagu berbirama 3/4: Burung Kakatua, Burung Tantina, dan Terimakasihku

Cara membaca gerakan dirigen dalam lagu berbirama 2/4
  1. Ketukan pertama selalu dilambangkan dengan ayunan tangan ke bawah yang melambangkan ketukan berat
  2. Ketukan kedua langsung melambangkan ketukan yang paling ringan sehingga digambarkan dengan gerakan ayunan tangan ke atas

Contoh Lagu : Hari Merdeka dan Cik-cik Periuk

Silahkan lihat videonya berikut ini


1. Lagu Bagimu Negeri
Bagimu Negeri
Pada lagu Bagimu Negeri terdapat lambang fermata (  ) di akhir kalimat yang berarti tanda perpanjangan nada sesuai dengan perasaan yang diinginkan. Fermata adalah suatu tanda yang diperpanjang menurut kehendak penyanyi untuk format solo atau dirigen (untuk format aubade atau paduan suara sehingga nada yang diperpanjang melebihi nilai yang sebenarnya. 

Ketika berperan menjadi dirigen, diawali dengan tanda siap (kedua tangan dikepalkan dan saling bertemu. Posisi kepalan tangan berada sejajar di depan dada). Dirigen menunggu sambil memperhatikan kesiapan dari anggota tim aubade. Dirigen membuka dengan intro yang diambil dari bait terakhir lirik lagu yang dinyanyikan.

Kemudian dirigen mulai mengayunkan tangan sesuai biramanya sambil menghitung dan peserta aubade mulai menyanyi di ketukan pertama yang kedua. Ketika lagu sudah mulai dinyanyikan, dirigen sebaiknya dapat memberi isyarat juga mengenai dinamika. Misalnya, ketika terdapat dinamika forte ayunan tangan semakin melebar, ketika piano ayunan tangan semakin mengecil, ketika crescendo ayunan tangan sedikit demi sedikit melebar, begitu pula sebaliknya pada tanda diminuendo.

Setelah lagu selesai, dirigen menutupnya dengan menggerakkan pergelangan tangan memutar ke arah luar serta posisi ujung jempol dan telunjuk bertemu dan membentuk lingkaran.

2. Terima Kasih Guruku
Terima Kasihku
Pada lagu "Terima Kasih Guruku", gerakan yang dipakai adalah gerakan birama 3/4. Urutan dalam membawakan lagu ini secara pola hampir sama dengan lagu Bagimu Negeri, namun ada sedikit perbedaan seperti tim aubade yang mulai bernyanyi pada ketukan ke 3 di awal birama, bukan ke satu pada birama kedua.

Demikian Pembahasan mengenai Menjadi Dirigen. Semoga tulisan ini bermanfaat.


Sumber : Buku Seni Musik Kelas IV Kurikulum Merdeka, Kemendikbu

Matematika

Matematika

Jawablah soal-soal di bawah ini dengan memberi tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d!

Perhatikan gambar berikut untuk mengisi soal nomor 1 sampai 5!

1) Volume teh pada gambar kaleng A adalah ….
a. 400 ml
b. 500 ml
c. 800 ml
d. 1.000 ml

2) Volume teh paling besar ditunjukan oleh kaleng ….
a. A
b. B
c. C
d. D

3) Selisih volume teh antara kaleng A dan B adalah …. ml.
a. 200
b. 300
c. 400
d. 500

4) Jumlah seluruh volume teh dari ketiga kaleng di atas adalah …. ml.
a. 2.300
b. 1.800
c. 1.300
d. 2.800
5) Jumlah seluruh volume teh dari ketiga kaleng di atas adalah ….
a. 2.300 liter
b. 230 liter
c. 2,3 liter
d. 0,23 liter

Perhatikan gambar berikut untuk mengisi soal nomor 6 sampai 10!

6) Volume susu pada botol A adalah ….
a. 1 liter c. 2 liter
b. 1,5 liter d. 2,5 liter

7) Pernyataan di bawah ini yang benar adalah ….
a. Volume susu botol A paling banyak
b. Volume susu botol B paling sedikit
c. Volume susu botol C paling banyak
d. Volume susu botol B paling banyak

8) Jumlah volume susu dari botol A dan B jika digabung adalah …. liter.
a. 2
b. 3
c. 1,5
d. 2,5

9) Selisih volume susu antara botol A dan C adalah …. ml.
a. 1
b. 0,5
c. 100
d. 1.000

10) Jumlah volume susu dari ketiga botol A, B, dan C jika digabung adalah …. ml.
a. 4.500
b. 450
c. 45
d. 4,5


Bahasa Indonesia 

Raja Ampatku

oleh B.E. Priyanti

Dari atas mata memandang
Gugusan pulaumu berdaratan
Laksana untaian mutiara di lautan
Sungguh indah dan menawan

Dari bawah mata menyelam
Airmu beriak tenang membahagiakan
Lambaian terumbu karang dan ikan
Manyapa hangat kehadiran para penyelam

Kalian mungkin bisa menebak bahwa teks “Raja Ampatku” di atas adalah puisi. Ada puisi yang termasuk ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait. Ada pula puisi bebas yang cara penulisannya lebih bebas, tidak terikat rima, jumlah kata, ataupun jumlah larik.

Puisi merupakan salah satu cara mengungkapkan perasaan atau pikiran melalui tulisan. Kata-kata dipilih dengan tepat dan dirangkai dengan indah. Biasanya perasaan tersebut diungkapkan melalui perumpamaan atau majas.

Contoh: 
  1. Laksana untaian mutiara di lautan (gugusan pulau diumpamakan untaian mutiara)
  2. Lambaian terumbu karang dan ikan menyapa … (karang dan ikan dipersonifikasi seolah-olah seperti manusia)

Dapatkah kalian membayangkan Raja Ampat seperti yang digambarkan pengarang puisi tersebut? Sekarang bayangkan suatu tempat di daerah kalian. Ceritakan keindahannya dalam bentuk puisi.Tahap yang dapat kalian lakukan adalah sebagai berikut.
  1. Tentukan tema puisi kalian. 
  2. Buat daftar kata yang sesuai untuk tempat tersebut. Contoh: jernih, gemericik, dan sejuk → puisi tentang air terjun
  3. Carilah perumpamaan atau majas untuk menggambarkan tempat itu atau suasananya.Contoh: bunyi hempasan ombak → seperti alunan musik 
  4. Tulislah puisi kalian di buku tulis.
  5. Bacalah puisi tulisan kalian dengan nyaring. Rasakan keindahannya.Jika ada kata-kata yang terasa janggal atau belum sesuai, kalian dapat mengubahnya lagi.

Contoh :
Tema : Keindahan alam pantai
Daftar kata : Ombak, pasir, ikan, camar
Pantai

Alam Indah Tepi Pantai
Sang ombak menari-nari di tepian pantai
Menyapa pasir yang terhampar luas
Camar  berterbangan di atas ombak
Berharap ikan segar bertemu mereka

Ombak mengusap kedua mata kaki
Terasa dingin hingga ke relung dada
Ikan-ikan kecil genit menggigit telapak kaki
Menambah perasaan suka pada alam ini

Kupandangi kaki langit yang kemerahan
Terasa indah di pandang mata
Kurasa sinar mentari indah inilah
Yang menyatukan langit biru dan laut luas

Kata Baru
puisi merupakan ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, rima, serta penyusunan larik dan bait.

Alhamdulillah kegiatan pembelajaran hari ini berlangsung dengan baik peserta didik sudah mampu melafalkan puisi meskipun intonasi dan mimik wajah belum sepenuhnya muncul. butuh keberanian dan latihan lebih sering lagi agar anak menjadi lebih mahir. Hari ini ada 4 orang siswa yang belum sekolah sehingga belum tuntas untuk mendeklamasikan puisi. Untuk pembelajaran volume peserta didik masih butuh banyak berlatih untuk merubah konversi satuan volum menjadi satuan yang menjadi acuan.

No comments:

Post a Comment

see you