Friday, May 16, 2025

Bahasa Indonesia

Hari/Tanggal : Jumat, 16 Mei 2025

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.      

ATP :

§  Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik.

§  Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat

§  Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik.

§  Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

§  Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur.

§  Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas.

§  Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi.

§  Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring.

§  Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat.


TP :

Membaca

1.      Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.

Berdiskusi

2.      Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Menulis

3.      Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar.

Menyimak

4.      Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.

Berdiskusi

5.      Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat.

6.      Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik.

Menulis

7.      Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.

8.      Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.

Mengamati

9.      Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.

Berdiskusi

10.   Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat.

Menulis

11.   Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar.



Rabu, 14 Mei 2025

Materi Ajar: Kamis, 15 Mei 2025

 Hari/Tanggal                : Kamis, 15 Mei2025

Muatan Pembelajaran :   

1. IPAS               :  Membangun Masyarakat Beradab

2. Bahasa Indonesia      :  Sehatlah Ragaku


Capaian Pembelajaran IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

ATP :

Topik A: Aku dan Kebutuhanku

1.       Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan.

2.       Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan.

Peserta didik dapat mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel skala prioritas.

Topik B: Bagaimana Aku Memenuhi Kebutuhanku

1.        Peserta didik dapat mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan masa sebelum uang ditemukan.

2.        Peserta didik dapat mengidentifikasi sejarah singkat beberapa jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia.

 3.        Peserta didik mengetahui nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia.

  4. Peserta didik mengetahui jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli

Topik C: Kegiatan Jual Beli Sebagai Salah Satu Cara Pemenuhan Kebutuhan

1.        Peserta didik dapat mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya jual beli.

2.        Peserta didik dapat mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang terjadi pada kegiatan jual beli.

3.        Peserta didik dapat memahami proses terjadinya kegiatan ekonomi dalam kegiatan jual beli.

Peserta didik dapat menentukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam alur kegiatan ekonomi

TP :

1.       Mengidentifikasi jenis kebutuhan berdasarkan kepentingan.

2.       Mendeskripsikan perbedaan antara kebutuhan dengan keinginan.

3.       Mengkategorikan kebutuhan hidupnya dengan membuat tabel skala prioritas.

4.       Mendemonstrasikan pemenuhan kebutuhan masa sebelum uang ditemukan.

5.       Mengidentifikasi sejarah singkat beberapa jenis alat tukar dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan manusia.

6.       Mengetahui nilai dan fungsi uang dalam kegiatan ekonomi manusia.

7.       Mengetahui jenis uang yang digunakan dalam kegiatan jual beli.

8.       Mengidentifikasi ciri-ciri terjadinya jual beli.

9.       Mengidentifikasi aktivitas ekonomi yang terjadi pada kegiatan jual beli.

10.   Memahami proses terjadinya kegiatan ekonomi dalam kegiatan jual beli.

Menentukan peran produsen, distributor, dan konsumen dalam alur kegiatan ekono

  Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia

1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

 12.  Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.      

ATP :

§  Melalui kegiatan mendengarkan dan mencatat lagu “Nenek Moyangku”, peserta didik dapat memahami instruksi dan gagasan yang disampaikan secara aural dengan baik.

§  Melalui kegiatan menyalin lagu, peserta didik mampu menunjukkan rima dengan tepat

§  Melalui kegiatan mengubah kata-kata pada lagu, peserta didik mampu menulis teks berima dengan baik.

§  Melalui kegiatan membaca teks dan mengamati peta, peserta didik mampu menemukan informasi dengan baik.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan silsilah keluarga, peserta didik dapat berpartisipasi secara aktif dalam diskusi.

§  Melalui kegiatan menulis asalusul keluarga, peserta didik dapat menuliskan informasi dengan terstruktur.

§  Melalui kegiatan membaca teks “Kerja Sama yang Baik”, peserta didik dapat mengidentifikasi dan menyebutkan permasalahan yang dialami tokoh cerita.

§  Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks, peserta didik mampu menyampaikan pendapat tentang informasi di dalam teks dengan jelas.

§  Melalui menuliskan cerita berdasarkan gambar, peserta didik dapat menulis teks narasi secara runtut dengan menggunakan konjungsi.

§  Peserta didik dapat melafalkan kata-kata panjang dengan baik ketika membaca nyaring.

§  Dengan membaca teks “Batik Besurek”, peserta didik dapat mengenali konjungsi antar kalimat dengan tepat.


TP :

Membaca

1.      Melalui kegiatan membaca cerita “Awas!” peserta didik dapat memahami dan menggunakan kata-kata dengan tepat.

Berdiskusi

2.      Melalui berdiskusi, peserta didik mampu menjelaskan penyebab terjadinya masalah pada cerita “Awas!” dan mengaitkannya dengan pengalaman pribadi.

Menulis

3.      Melalui kegiatan mengemukakan pendapat terhadap kejadian pada cerita “Awas!”, peserta didik menulis argumentasi dengan benar.

Menyimak

4.      Melalui kegiatan menyimak teks yang dibacakan, peserta didik dapat menyimpulkan informasi dan memahami kosakata baru.

Berdiskusi

5.      Melalui kegiatan mendiskusikan isi teks yang dibacakan, peserta didik dapat membandingkan objek dan ciri-cirinya dengan tepat.

6.      Melalui kegiatan berdiskusi memilih kendaraan, peserta didik dapat mempresentasikan topik dengan antusias dan intonasi yang menarik.

Menulis

7.      Melalui kegiatan melengkapi kalimat, peserta didik mampu menggunakan awalan ‘ber-’ dengan tepat.

8.      Melalui kegiatan menuliskan pengalaman saat bepergian, peserta didik mampu menulis dengan menggunakan tanda baca dan huruf kapital dengan tepat.

Mengamati

9.      Melalui kegiatan mengamati denah, peserta didik dapat mengidentifikasi objek dan lokasi, serta mendeskripsikan cara mencapainya dengan tepat.

Berdiskusi

10.   Melalui kegiatan memberikan petunjuk cara mencapai suatu tempat, peserta didik mampu menyampaikan petunjuk arah dengan tepat.

Menulis

11.   Melalui kegiatan menuliskan perjalanan ke sekolah, peserta didik dapat menulis struktur deskripsi dengan benar.



IPAS

CP :

Peserta didik menganalisis hubungan antara bentuk serta fungsi bagian tubuh pada manusia (pancaindra). Peserta didik dapat membuat simulasi menggunakan bagan/alat bantu sederhana tentang siklus hidup makhluk hidup. Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup.

                Peserta didik mengidentifikasi proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi dalam kehidupan          sehari-hari.         Peserta didik mengidentifikasi sumber dan bentuk energi serta menjelaskan proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari (contoh: energi kalor, listrik, bunyi, cahaya). Peserta didik memanfaatkan gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, mendemonstrasikan berbagai jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak dan bentuk benda. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan kaitannya dengan upaya menjaga ketersediaan air.

Di akhir fase ini, peserta didik  menjelaskan tugas, peran, dan tanggung jawab sebagai warga sekolah serta mendeskripsikan bagaimana interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah. Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

Peserta didik mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya pada peta konvensional/digital. Peserta didik mendeskripsikan keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal dan upaya pelestariannya.

Peserta didik mengenal keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah (baik tokoh maupun periodisasinya) di provinsi tempat tinggalnya serta menghubungkan dengan konteks kehidupan saat ini. Peserta didik mampu membedakan antara kebutuhan dan keinginan, mengenal nilai mata uang dan mendemonstrasikan bagaimana uang digunakan untuk mendapatkan nilai manfaat/ memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari


MODEL PEMBELAJARAN          : PJBL(PROJECT BASED LEARNING)

METODE PEMBELAJARAN        : EKSPLORASI

MEDIA/ALAT DAN BAHAN      : VIDEO, LKPD , PENSIL, KRAYON.

 sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyat ya....

Tujuan kegiatan pembelajaran kali ini adalah peserta didik mengenal cara mendapatkan barang kebutuhan. dan mengaitkan pemahaman terhadap kebutuhan dan keinginan dengan nilai guna barang dan skala prioritas.

BAHASA INDONESIA 
Pada Pembelajaran Bab VIII Sehatlah Ragaku muatan Bahasa Indonesia Kelas IV kita akan belajar menulis teks narasi dengan struktur awal-tengah-akhir dengan mematuhi kaidah ejaan bahasa Indonesia. Teks narasi adalah teks yang tersusun secara kronologis sesuai urutan waktu yang bersifat khayalan penulis atau juga bisa perpaduan antara fakta dan imajinasi penulis. Teks narasi digunakan untuk menghibur pembacanya melalui cerita.

Secara umum pola dari tulisan narasi adalah berupa skema yang sangat sederhana, yaitu “awal – tengah – akhir”.
  1. Pada bagian awal seorang penulis biasanya berusaha untuk menuturkan pengenalan yang baik sehingga mampu mengikat para pembaca. Umumnya awal narasi berisi gambaran pengantar yaitu memperkenalkan suasana dan tokoh. 
  2. Pada bagian tengah, penulis mengisahkan secara runtut tentang isi tulisan. Seorang pengarang akan berusaha mendesain alurnya agar mudah dimengerti pembaca. Sebab, bagian inilah yang memunculkan suatu konflik.
  3. Pada bagian akhir penulis akan menutup ending cerita sesuai keinginannya. Kalimat penutup teks narasi adalah dengan memberikan kesan tertentu kepada pembaca.

Awali kegiatan dengan membaca buku cerita atau sebuah cerpen. Ajak peserta didik untuk menentukan bagian awal-tengah-akhir cerita.  Guru dapat meminta peserta didik juga mengamati aspek tertentu yang telah dipelajari selama kelas empat, misalnya konjungsi, kalimat efektif, majas, atau kalimat majemuk.

1. Konjungsi Antarkalimat
Konjungsi atau disebut juga sebagai kata penghubung adalah kata yang berfungsi menghubungkan dua kata, frasa, kalimat, maupun paragraf. Konjungsi antarkalimat itu menghubungkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Posisinya selalu memulai suatu kalimat yang baru dan tentu saja huruf pertamanya ditulis dengan huruf kapital. 

Contoh konjungsi antarkalimat adalah biarpun demikian/begitu, meskipun demikian/begitu, kemudian, sesudah itu, selain itu, sebaliknya, sesungguhnya, bahkan, tetapi, kecuali itu, dengan demikian, oleh karena itu, dan sebelum itu.

2. Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua klausa atau lebih. Klausa-klausa yang menyusun kalimat majemuk dihubungkan dengan kata penghubung atau yang disebut juga konjungsi. Berdasarkan konjungsi yang digunakan, kalimat majemuk setara dapat dibagi menjadi 5 kelompok.
Jenis kalimat Majemuk SetaraKonjungsi
Penggabungandan
Pertentangantetapi, sedangkan
Pemilihanatau
Penguatan/Penegasanbahkan
Urutan Waktulalu, lantas, kemudian

3. Kalimat Efektif
Suatu kalimat dikatakan efektif apabila dapat menyampaikan pesan atau informasi secara singkat, lengkap, dan mudah diterima pembaca atau pendengar (Wiyanto, 2012).
  1. Singkat. Hemat dalam penggunaan kata. Tidak bertele-tele. Kata-kata yang digunakan hanyalah kata-kata yang diperlukan.
  2. Lengkap. Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengat tepat. Mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia.
  3. Mudah diterima pembaca atau pendengar. Pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan

4. Majas Personifikasi
Majas adalah gaya bahasa yang menggunakan kiasan untuk menyampaikan pesan atau maksud. Makna yang ditunjukkan dalam majas bukanlah makna sebenarnya, melainkan makna konotatif. Majas digunakan agar pembaca lebih menangkap atau membayangkan gagasan, suasana, atau perasaan yang dimaksud oleh penulis. Di samping itu, penggunaan majas dapat memberikan efek tertentu yang lebih kuat atau lebih indah.

Mari kita lihat contoh berikut. 
  • Petugas pemberangkatan meniup peluit sebagai tanda kereta api segera berangkat.
  • Peluit petugas memekik-mekik memanggil penumpang kereta api untuk bergegas.

Pada kalimat kedua, desakan waktu lebih terasa dibanding pada kalimat pertama. Kalimat kedua menggunakan majas yang menggambarkan seolah-olah peluit dapat berperilaku sebagai manusia: memekik-mekik memanggil penumpang. Majas seperti ini disebut majas personifikasi, yaitu majas yang membandingkan benda-benda tak bernyawa seolah-olah mempunyai sifat seperti manusia.

A. Menulis Cerita
Pernahkah kalian sakit atau anggota keluarga kalian sakit?Apa yang kalian lakukan? Ceritakan di buku tulis kalian. Pastikan cerita kalian memiliki struktur awal, tengah, dan akhir. Ini tugas menulis terakhir di kelas empat. Pastikan kalian menggunakan semua ketentuan dan kaidah penggunaan bahasa Indonesia yang kalian pelajari di kelas empat ini.
Menulis Cerita
Contoh Teks Narasi Kisah Kakakku yang Terjangkit Virus Corona
BagianParagraf
AwalWawan adalah salah satu kakakku yang bekerja di sebuah perusahaan. Tepat saat pandemi Covid-19 mulai melanda Indonesia, ia mendapatkan tugas untuk melakukan perjalanan dinas ke Jawa Timur. Perusahaannya memang tengah mengerjakan beberapa proyek di provinsi tersebut.
TengahPada suatu hari, salah satu rekannya tidak bisa menghadiri rapat karena sakit. Beberapa hari setelah rapat tersebut, Wawan juga jatuh sakit. Ia mengalami demam yang cukup tinggi sehingga dokter memvonis mengalami gejala tipes. Wawan akhirnya memutuskan kembali ke rumah lebih awal dari jadwal yang telah ditentukan.

Saat tiba di rumah, Wawan memutuskan untuk mengisolasi diri dan tidak melakukan kontak fisik dengan anggota keluarganya. Namun sayangnya keadaan Wawan ternyata berangsur memburuk. Kali ini, selain demam dan lidahnya mati rasa, ia juga merasakan gejala sesak napas. Anggota keluarga berinisiatif untuk membawa Wawan ke rumah sakit.

Setibanya di rumah sakit, Wawan diwajibkan melakukan swab test sebelum dapat dirawat inap. Keluarga Wawan pun menyanggupinya dan ternyata Wawan dinyatakan positif tertular COVID-19. Kengerian mulai menyelubungi Wawan dan keluarganya. Rasa cemas, takut, ditambah dengan keadaan Wawan yang belum membaik menambah kegelisahan anggota keluarganya.
AkhirRumah keluarga Wawan akhirnya didatangi oleh petugas yang melakukan sterilisasi dengan menyemprotkan disinfektan. Kedatangan petugas juga sembari menjemput seluruh keluarga Wawan untuk diisolasi sambil menunggu hasil tes swab.

Hasil tes swab menunjukkan hasil negatif terhadap anggota keluarga Wawan. Wawan pun akhirnya berangsur pulih setelah dirawat di rumah sakit. Akhirnya setelah satu bulan menjalani perawatan, ia dinyatakan sudah sembuh dan terbebas dari virus corona.

B. Swasunting
Periksa kembali cerita yang kalian tulis dan perbaiki jika perlu. Memeriksa dan memperbaiki tulisan itu disebut mengedit atau menyunting. Swasunting adalah kegiatan penyuntingan yang dilakukan terhadap tulisan sendiri. ‘Swa-’ berarti sendiri. Beberapa kegiatan swasunting antara lain :
  1. Periksa jalannya cerita
  2. Periksa ejaan 
  3. Periksa tanda baca
  4. Periksa unsurunsur kalimat 
  5. Periksa diksi

Buatlah daftar periksa berikut ini
No.PemeriksaanHasil
1.Apakah alur cerita sudah wajar dan dapat dimengerti? Apakah cerita memiliki struktur awal, tengah, dan akhir?Sudah
2.Apakah semua kata sudah dituliskan dengan ejaan yang benar? Periksa kembali dengan menggunakan KBBI.Sudah
3.Apakah semua tanda baca sudah sesuai tempatnya? Apakah pemakaian huruf kapital sudah sesuai? Gunakan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia) untuk memeriksanya.Sudah
4.Apakah kata-kata yang digunakan sudah mengikuti ragam bahasa baku? Sudah
5.Apakah sudah tidak ada kata-kata yang termasuk ragam percakapan lisan, tetapi bukan ucapan langsung tokoh?Sudah
6.Apakah konjungsi (kata sambung) sudah digunakan dengan benar?Sudah
7.Apakah kata depan sudah ditulis terpisah dari kata yang mengikutinya?Sudah
8.Apakah awalan sudah ditulis bersambung dengan kata yang mengikutinya?Sudah

Demikian pembahasan Menulis Teks Narasi dan Melakukan Swasunting. Semoga tulisan ini bermanfaat.

Sumber buku Bahasa Indonesia Kelas IV, Kemendikbud

No comments:

Post a Comment

see you