Wednesday, August 20, 2025

Materi Kelas 4

 Hari/Tanggal : Rabu, 20 Agustus 2025

Kelas : 4

Mata Pelajaran:

Matematika : Bilangan cacah sampai 10.000 

IPAS : Transformasi Energi 

Bahasa Indonesia : homonim

Capaian Pembelajaran Matematika

Elemen Bilangan : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.

Capaian Pembelajaran IPAS:

Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya. 

Capaian Pembelajaran Bahasa Indonesia :

Menyimak:

1. Murid mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Murid mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Membaca dan memirsa :

3. Murid mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

4. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar

5. Murid mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

6. Murid mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.  

Berbicara dan mempresentasikan :

7. Murid mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

8. Murid mampu terlibat secara aktif dalam suatu percakapan dan diskusi sesuai tata cara.

9. Murid mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi mengenai hal hal menarik di lingkungan sekitar.

Menulis :

10. Murid mampu menulis berbagai teks dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.

11. Murid mampu menggunakan kaidah sederhana kebahasaan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif untuk menulis teks sesuai dengan konteks.

12. Murid terampil menulis kalimat dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

tujuan pembelajaran :

- Murid dapat menentukan energi, bentuk energi dan perubahannya 

- Murid dapat menentukan komposisi dan dekomposisi bilangan cacah sampai 10.000

- Murid dapat mennetukan kata homonim yang terdapat dalam teks dan menyusun dalam kalimat

Assalamualaikum wrwb 


Apa kabar anak sholih sholihah.........

semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....

Matematika 


Arti komposisi dalam Matematika adalah menyusun. Berdasarkan arti tersebut, dapat diketahui bahwa komposisi bilangan cacah merujuk pada kegiatan menyusun bilangan nol sampai dengan bilangan tak terhingga.

Komposisi dan dekomposisi bilangan adalah dua konsep dasar dalam matematika yang berkaitan dengan penyusunan dan pemecahan bilanganKomposisi bilangan adalah proses menggabungkan angka-angka untuk membentuk bilangan yang lebih besar, sedangkan dekomposisi bilangan adalah proses memecah bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
Komposisi Bilangan:
  • Pengertian:
    Komposisi bilangan adalah menyusun atau menggabungkan angka-angka untuk membentuk bilangan yang lebih besar.
  • Contoh:
  • Jika kita memiliki angka 200, 30, dan 5, maka komposisi bilangan tersebut adalah 235.
  • Dekomposisi Bilangan:
  • Pengertian:
    Dekomposisi bilangan adalah memecah atau menguraikan bilangan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, biasanya berdasarkan nilai tempatnya (satuan, puluhan, ratusan, ribuan, dst).
  • Memahami Nilai Tempat:
    Komposisi dan dekomposisi membantu siswa memahami nilai tempat pada bilangan, seperti satuan, puluhan, ratusan, dan ribuan.
  • Mempermudah Perhitungan:
    Dengan memahami dekomposisi, siswa dapat lebih mudah melakukan operasi hitung seperti penjumlahan dan pengurangan, terutama pada bilangan yang lebih besar.
  • Contoh Soal:
    • Komposisi: Jika ada 3 ratusan, 5 puluhan, dan 2 satuan, maka bilangan tersebut adalah 352. 
    • Dekomposisi: Jika ada bilangan 1.234, maka dekomposisinya adalah 1.000 + 200 + 30 + 4. 
    • Manfaat Komposisi dan Dekomposisi
    • Latihan 
    • 1) 1 ribuan + 4 ratusan + 3 puluhan + 6 satuan = ….
      2) 2 ribuan + 5 ratusan + 2 puluhan + 7 satuan = ….
    • 3) 1 ribuan + 1 ratusan + 9 puluhan + 3 satuan = ….

      4) 2 ribuan + 4 ratusan + 8 puluhan + 6 satuan = ….
      5) 3 ribuan + 1 ratusan + 6 puluhan + 5 satuan = ….

      6) 3 ribuan + 5 ratusan + 7 puluhan + 0 satuan = ….
      7) 4 ribuan + 6 ratusan + 0 puluhan + 2 satuan = ….

      8) 4 ribuan + 9 ratusan + 1 puluhan + 4 satuan = ….
      9) 5 ribuan + 7 ratusan + 2 puluhan + 6 satuan = ….
      10) 5 ribuan + 0 ratusan + 4 puluhan + 5 satuan = ….

      11) 5 ribuan + 1 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan = ….
      12) 6 ribuan + 2 ratusan + 3 puluhan + 8 satuan = ….
    • 13) 6 ribuan + 0 ratusan + 7 puluhan + 1 satuan = ….
      14) 6 ribuan + 7 ratusan + 0 puluhan + 3 satuan = ….
      15) 7 ribuan + 6 ratusan + 3 puluhan + 4 satuan = ….

      16) 7 ribuan + 5 ratusan + 2 puluhan + 8 satuan = ….
      17) 7 ribuan + 0 ratusan + 1 puluhan + 9 satuan = ….

      18) 8 ribuan + 9 ratusan + 7 puluhan + 1 satuan = ….
      19) 8 ribuan + 8 ratusan + 9 puluhan + 5 satuan = ….
      20) 8 ribuan + 3 ratusan + 6 puluhan + 7 satuan = ….
      21) 8 ribuan + 4 ratusan + 7 puluhan + 6 satuan = ….
      22) 9 ribuan + 0 ratusan + 5 puluhan + 9 satuan = ….
      23) 9 ribuan + 1 ratusan + 0 puluhan + 5 satuan = ….
      24) 9 ribuan + 7 ratusan + 2 puluhan + 3 satuan = ….
      25) 9 ribuan + 8 ratusan + 4 puluhan + 2 satuan = ….

IPAS

Fotosintesis


Fotosintesis adalah proses pembuatan makanan yang dilakukan tumbuhan hijau dengan bantuan cahaya matahari.

Faktor yang Dibutuhkan dalam Fotosintesis

Untuk melakukan fotosintesis, tumbuhan membutuhkan:

  1. Air (H₂O) – diserap oleh akar dari dalam tanah.

  2. Karbon dioksida (CO₂) – diambil dari udara melalui stomata (mulut daun).

  3. Cahaya matahari – sebagai sumber energi.

  4. Klorofil – zat hijau daun yang membantu menyerap cahaya.

Proses Fotosintesis

  1. Akar menyerap air dari tanah.

  2. Daun mengambil karbon dioksida dari udara.

  3. Cahaya matahari diserap oleh klorofil di daun.

  4. Proses ini menghasilkan:

    • Glukosa (gula) → sebagai makanan tumbuhan.

    • Oksigen (O₂) → dilepaskan ke udara.

Reaksi Fotosintesis:

Karbon dioksida + Air + Cahaya Matahari → Glukosa + Oksigen

Manfaat Fotosintesis

  • Tumbuhan mendapatkan makanan untuk tumbuh.

  • Menghasilkan oksigen untuk bernapas makhluk hidup.

  • Menjaga keseimbangan udara di bumi.


Latihan
1. Mengapa proses fotosintesis hanya terjadi pada siang hari? Jelaskan alasannya!
Jawaban: Karena fotosintesis membutuhkan cahaya matahari sebagai sumber energi
2. Bayangkan jika semua tumbuhan di bumi berhenti melakukan fotosintesis.
Apa yang mungkin terjadi pada manusia dan hewan
Jawaban: Manusia dan hewan akan kekurangan oksigen dan makanan, sehingga bisa menyebabkan
kepunahan.
3. Sinta menanam pohon di tempat yang gelap dan tidak terkena cahaya matahari.
Menurutmu, apakah pohon itu bisa tumbuh dengan baik? Mengapa?
Jawaban: Tidak, karena tanpa cahaya matahari, pohon tidak bisa melakukan fotosintesis
untuk membuat makanan.
4.Jika tumbuhan tidak memiliki klorofil, apa akibatnya terhadap proses fotosintesis?
Jawaban: Fotosintesis tidak dapat terjadi karena klorofil berfungsi menyerap cahaya matahari.
5. Tumbuhan menghasilkan oksigen dari proses fotosintesis. Menurutmu, bagaimana
cara kita menjaga kelangsungan proses ini di lingkungan sekitar?
Jawaban: Dengan menjaga dan menanam pohon serta tidak menebang hutan sembarangan
6. Apa hubungan antara fotosintesis dan udara segar yang kita hirup setiap hari? Jelaskan!
Jawaban: Fotosintesis menghasilkan oksigen yang membuat udara segar dan dapat
kita hirup untuk bernapas.
7. Mengapa daun yang berwarna hijau lebih baik dalam melakukan fotosintesis
dibandingkan daun kering atau kuning?
Jawaban: Karena daun hijau mengandung banyak klorofil yang penting dalam menyerap cahaya.
8. Bagaimana peran akar dalam membantu terjadinya fotosintesis?
Jawaban: Akar menyerap air dari tanah yang digunakan dalam proses fotosintesis.
9. Jika suhu terlalu dingin dan tidak ada cahaya, bagaimana
pengaruhnya terhadap proses fotosintesis?
Jawaban: Fotosintesis akan terganggu atau tidak terjadi karena
tidak ada cahaya dan suhu tidak mendukung.
10.Berikan satu contoh cara manusia memanfaatkan hasil dari fotosintesis
tumbuhan dalam kehidupan sehari-hari!
Jawaban: Manusia memakan buah dan sayur yang merupakan hasil dari fotosintesis tumbuhan.

Transformasi energi adalah perubahan energi dari satu bentuk ke

    • Energi gerak menjadi energi bunyi 
       
    • Energi listrik menjadi energi suara 
       
    • Energi gerak menjadi energi panas 
       
    • Energi cahaya menjadi energi kimia 
       
    • Energi kimia menjadi gerak 
       
    • Energi panas menjadi gerak 
  • Energi Potensial Energi potensial adalah energi yang dimiliki oleh benda berdasarkan ketinggian atau posisinya terhadap suatu titik acuan. Energi potensial juga disebut energi diam karena benda yang berada dalam keadaan diam dapat memiliki energi potensial. Ketika benda bergerak, energi potensial berubah menjadi energi kinetik. 

    Ada dua jenis energi potensial. Kedua jenis energi potensial adalah energi potensial gravitasi dan energi potensial elastis. Energi potensial gravitasi terjadi karena ketinggian benda terhadap suatu bidang datar acuan seperti lantai atau tanah. Sementara itu, energi potensial elastis terdapat pada benda elastis seperti karet, pegas, atau busur panah, yang disebabkan oleh kecenderungan benda untuk kembali ke posisi semula. Sebagai contoh, saat busur panah belum digunakan, energi potensialnya adalah nol. Namun ketika busur panah ditarik, energi potensial elastis terjadi karena kecenderungan anak panah untuk kembali ke posisi semula.

    Contoh energi potensial dalam kehidupan sehari-hari antara lain benda yang jatuh dari ketinggian tertentu ke tanah, tali busur atau ketapel yang ditarik ke belakang, bola yang menggelinding menuruni lereng, balon yang terisi udara, ayunan, trampolin, batu baterai, dan sebagainya.


    • Energi Kinetik 


    • Kata kinetik berasal dari bahasa Yunani, yaitu kinetikos yang artinya bergerak. Dari akar kata ini, kita dapat memahami bahwa setiap benda yang sedang bergerak memiliki energi kinetik. Oleh sebab itu, energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda karena geraknya. Misalnya, planet yang bergerak mengelilingi matahari dan bulan yang bergerak mengelilingi bumi memiliki energi kinetik. Kendaraan yang melaju di lintasan lurus, elektron yang bergerak mengelilingi inti atom, serta bola yang menggelinding juga memiliki energi kinetik.

      Energi kinetik benda bergantung pada kecepatan geraknya. Semakin tinggi kecepatan benda bergerak, semakin besar energi kinetik yang dimilikinya. Sebagai contoh, jika sebuah batu jatuh dari gedung tinggi dan dapat memecahkan kaca jendela mobil di bawahnya, energi kinetiknya sangat besar. 

      Kesimpulan: alhamdulillah kegiatan pembelajaran berjalan dengan lancar masih ada 3 orang murid yang belum memahami materi tentang transformasi energi listrik menjadi gerak. murid diberikan latihan di rumah 

Bahasa Indonesia 

Pada pelajaran bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka, kita akan belajar menyebutkan contoh kata homonim bermakna ganda. 

Sebelum itu, teman-teman harus memahami arti dari homonim terlebih dahulu. 

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, homonim berarti kata yang sama lafal dan ejaannya, tetapi berbeda maknanya karena berasal dari sumber yang berlainan. 

 mengenal dan mencari arti contoh kata homonim dari artikel berikut ini!

Contoh Kata Homonim

1. Bulan

Kata 'bulan' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni: 

  • Bulan: penanda waktu dalam satu tahun. 
  • Bulan: satelit alami bumi. 

2. Bisa

Kata 'bisa' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni: 

  • Bisa: dapat; mampu (kuasa melakukan sesuatu). 
  • Bisa: zat racun yang dapat menyebabkan luka, busuk, atau mati bagi sesuatu yang hidup (biasanya terdapat dalam binatang). 

3. Hak

Kata 'hak' dapat memiliki dua makna berbeda, yakni: 

  • Hak: milik; kepunyaan; kewenangan. 
  • Hak: telapak sepatu pada bagian tumit yang relatif tinggi.

Seni Rupa  





simaklah video berikut ini 

No comments:

Post a Comment

see you