Wednesday, November 26, 2025

Materi Kelas 4

Hari / Tanggal : Rabu / 26 November 2025

Mata Pelajaran : 

1. Seni Budaya : Membuat ragam hias dekoratif

2. Matematika : Pecahan

3. IPAS : Musim dan Iklim

4. Bahasa Indonesia : Wawancara

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. 


Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Ummu Kultsum😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa : Membuat Ragam Hias Dekoratif Sederhana

CP Seni Rupa :

Pada akhir Fase B, peserta didik mampu membuat karya seni rupa dengan menggunakan hasil pengamatan, pengalaman, perasaan, dan minatnya, dengan mengaplikasikan unsur-unsur rupa dan prinsip desain, serta menggunakan alat dan bahan dasar yang tersedia secara mandiri. Peserta didik juga mampu menjelaskan suatu karya seni dan proses penciptaannya dengan menggunakan kosakata seni rupa yang telah dipelajari

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Zainab 😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

1. Seni Rupa
https://youtu.be/IgTHC5oONXQ?si=U9sUCJR6StyCyNbL

Membuat Ragam Hias Dekoratif Sederhana

*Tujuan Pembelajaran*
1. Siswa dapat memahami konsep ragam hias dekoratif.
2. Siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis ragam hias dekoratif.
3. Siswa dapat membuat ragam hias dekoratif sederhana dengan menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar.

*Konsep Ragam Hias Dekoratif*
Ragam hias dekoratif adalah suatu karya seni yang dibuat untuk memperindah atau menghiasi suatu objek atau ruangan. Ragam hias dekoratif dapat berupa gambar, pola, atau bentuk yang memiliki nilai estetika dan keindahan.

*Jenis-Jenis Ragam Hias Dekoratif*
1. Ragam hias flora (tumbuhan)
2. Ragam hias fauna (hewan)
3. Ragam hias geometris (bentuk-bentuk geometris)
4. Ragam hias abstrak (bentuk-bentuk tidak beraturan)

*Bahan-Bahan yang Digunakan*
- Kertas
- Pensil
- Spidol
- Krayon
- Glem
- Bahan-bahan alam (daun, bunga, dll)

*Langkah-Langkah Membuat Ragam Hias Dekoratif Sederhana*
1. Pilihlah tema atau objek yang ingin dibuat.
2. Buatlah sketsa atau gambar dasar.
3. Tambahkan detail dan hiasan.
4. Warnai dengan menggunakan spidol atau krayon.
5. Tambahkan glem atau hiasan lainnya.

*Contoh Ragam Hias Dekoratif Sederhana*
- Gambar bunga dengan pola geometris
- Gambar hewan dengan hiasan abstrak
- Gambar tumbuhan dengan hiasan flora

*Penilaian*
- Kreativitas dan originalitas
- Keterampilan menggambar dan mewarnai
- Keseluruhan hasil karya

2. IPAS

CP : Peserta didik memahami bentuk dan fungsi panca indra; siklus hidup makhluk hidup; wujud zat dan perubahannya serta pemanfaatannya dalam kehidupan sehari-hari; bentuk dan sumber energi serta perubahannya, gejala kelistrikan dan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari; gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; pergantian hari, cuaca, dan musim di lingkungan dan pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya

Tujuan Pembelajaran:

- Siswa dapat menjelaskan pengertian musim dan jenis-jenis musim di Indonesia.
- Siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri musim di Indonesia.
- Siswa dapat menjelaskan pengaruh musim terhadap kehidupan sehari-hari.
- Siswa dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis tentang musim.
https://youtu.be/glQCpLTWXjA?si=RhzH1RJvVZ3HSNHf
Materi:
Pengertian Musim

Musim adalah periode waktu dalam setahun yang memiliki kondisi cuaca dan iklim yang relatif sama. Musim dapat dipengaruhi oleh letak geografis dan pergerakan bumi.

*Jenis-Jenis Musim di Indonesia*

1. *Musim Hujan*: Musim hujan terjadi ketika angin musim barat membawa uap air dari laut ke darat, menyebabkan hujan lebat dan sering.
2. *Musim Kemarau*: Musim kemarau terjadi ketika angin musim timur membawa udara kering dari darat ke laut, menyebabkan cuaca panas dan kering.

*Ciri-Ciri Musim di Indonesia*

- Musim Hujan:
- Hujan lebat dan sering
- Cuaca lembab dan dingin
- Tanaman tumbuh subur
- Musim Kemarau:
- Cuaca panas dan kering
- Kekurangan air
- Tanaman layu dan kering

*Pengaruh Musim terhadap Kehidupan Sehari-Hari*

- Pertanian: Musim hujan cocok untuk menanam padi, sedangkan musim kemarau cocok untuk menanam palawija.
- Perikanan: Musim hujan dapat mempengaruhi hasil tangkapan ikan.
- Kesehatan: Musim hujan dapat menyebabkan penyakit seperti demam berdarah, sedangkan musim kemarau dapat menyebabkan penyakit seperti dehidrasi.

3. Bahasa Indonesia
CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Tujuan Pembelajaran (TP)

1. Siswa mampu menjelaskan pengertian dan tujuan wawancara.
2. Siswa mampu menyusun daftar pertanyaan wawancara sesuai topik.
3. Siswa mampu melakukan wawancara dengan sopan dan terarah.
4. Siswa mampu menuliskan hasil wawancara dalam bentuk laporan sederhana.

A. Pengertian Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab antara pewawancara (orang yang bertanya) dan narasumber (orang yang memberikan informasi) untuk mendapatkan data atau keterangan.

B. Tujuan Wawancara

1. Mendapatkan informasi yang benar dan jelas.
2. Menambah pengetahuan tentang suatu hal.
3. Mengumpulkan data untuk laporan atau tugas.
4. Mengetahui pendapat atau pengalaman seseorang.

C. Unsur-unsur Wawancara

1. Pewawancara – orang yang melakukan tanya jawab.
2. Narasumber – orang yang memberikan informasi.
3. Pertanyaan – hal-hal yang ingin diketahui.
4. Tempat dan waktu – kapan dan di mana wawancara dilakukan.
5. Tujuan wawancara – alasan mengapa wawancara dilakukan.

D. Langkah-Langkah Melakukan Wawancara

1. Menentukan topik wawancara (contoh: hobi, pekerjaan, lingkungan sekolah).
2. Menentukan narasumber (guru, teman, orang tua, ketua RT, dll).
3. Menyusun daftar pertanyaan sederhana dan jelas.
4. Melakukan wawancara:

Bersikap sopan.

Mendengarkan jawaban dengan baik.

Tidak memotong pembicaraan.

5. Mencatat hasil wawancara.
6. Menyusun laporan wawancara.

E. Contoh Pertanyaan Wawancara

Topik: Hobi Membaca

1. Apa hobi Anda?
2. Sejak kapan Anda memiliki hobi membaca?
3. Buku apa yang paling Anda sukai?
4. Mengapa Anda suka membaca?
5. Apa manfaat dari hobi membaca?

F. Contoh Hasil Wawancara (Singkat)

Narasumber: Bu Rina
Topik: Hobi Membaca

Hasil Wawancara:
Bu Rina memiliki hobi membaca sejak SD. Jenis buku yang paling ia sukai adalah novel dan buku motivasi. Menurut Bu Rina, membaca membuatnya mendapat banyak pengetahuan baru dan bisa mengisi waktu luang dengan kegiatan yang bermanfaat.

4. Matematika
CP : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor. Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antar-pecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika. 
Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal. Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen. 

Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta didik diharapkan dapat:

1. Menjelaskan pengertian pecahan dan bagian-bagiannya (pembilang dan penyebut).

2. Menyebutkan contoh pecahan dengan pembilang 1.

3. Menyatakan bagian dari suatu benda dalam bentuk pecahan dengan pembilang 1

4. Membandingkan pecahan kiniil pembilang 1.

5. Menggunakan pecahan dengan pembilang 1 dalam konteks kehidupan sehari-hari.
https://youtu.be/0hPRfqPFtt8?si=YAOnKU_3hgu6vE_K

III. Materi Pembelajaran

1. Pengertian Pecahan

Pecahan adalah bilangan yang menyatakan bagian dari keseluruhan.
Pecahan terdiri dari:

Pembilang → angka di atas garis pecahan

Penyebut → angka di bawah garis pecahan

🟰 Contoh:

1/2

Penyebut = 2

Artinya: 1 bagian dari 2 bagian sama besar.

2. Pecahan dengan Pembilang 1

Pecahan dengan pembilang 1 adalah pecahan yang memiliki angka 1 di atas garis pecahan.

Contoh:
1/2
1/3
1/4

Artinya:

½ = satu dari dua bagian sama besar

⅓ = satu dari tiga bagian sama besar

¼ = satu dari empat bagian sama besar

No comments:

Post a Comment

see you