Perkembangan Vegetatif buatan
2. Merunduk
4. Menempel/okulasi
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan terjadi secara alamiah, tetapi
seringkali orang dengan sengaja membiakkan tumbuhan secara vegetatif untuk
mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya. Beberapa cara
perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah :
- Mencangkok
- Merunduk
- Setek
- Mencangkok : Mencangkok biasa dilakukan orang pada pohon buah-buahan seperti belimbing, rambutan, mangga, dan jambu. Tanaman baru hasil cangkokkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Misalnya, bila induk berbuah besar dan manis maka tanaman hasil cangkokkanpun akan berbuah besar dan manis. Seandainya kamu akan mencangkok, pilihlah batang yang bagus, kuat, tidak diserang penyakit, dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.
Selain memilih batang, hal lain yang harus kamu ingat adalah
langkah-langkahnya, yaitu :
2. Merunduk
Tumbuhan yang berkembang
biak dengan merunduk biasanya mempunyai ranting yang rendah, panjang dan mudah
dibengkokkan ke tanah. Jika ranting tersebut dibengkokkan ke dalam tanah dengan
ujung tersembul ke permukaan tanah, maka di bagian yang tertimbun tanah akan
tumbuh akar. Setelah akar tumbuhan baru ini kuat dan tumbuhnya kokoh, barulah
kita dapat memotongnya dari tumbuhan induk. Lalu tumbuhan ini kita pindahkan ke tempat
lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
3. Setek
Memperbanyak tanaman dengan
potongan batang disebut setek. Ciri tanaman yang batangnya dapat disetek adalah
berbuku-buku. Melalui buku-buku itulah akan keluar akar dan tunas. Cara
memperbanyak tanaman dengan setek batang adalah sebagai berikut :
- potonglah dahan/ranting yang sudah dewasa
- tancapkan potongan tersebut ke tanah yang gembur
Setelah beberapa hari akan tumbuh akar kemudian terbentuk batang sehingga menjadi tanaman
baru.
Contoh tanaman yang dapat disetek batangnya
antara lain mawar, melati, dan nusa
indah.
Selain batang, daun dari beberapa tanaman
tertentu seperti begonia juga dapat disetek.
Perbanyakan tanaman dengan cara seperti ini disebut setek daun.
4. Menempel/okulasi
Sebenarnya
okulasi bukan termasuk reproduksi karena okulasi tidak menghasilkan tanaman
baru.
Tujuan
dari okulasi adalah menggabungkan sifat tanaman yang berbeda misalnya tanaman A
dengan
tanaman
B.
Tanaman A
|
Tanaman B
|
Akar dan batang kuat
Buah asam
|
Akar lemah
Buah manis
|
Kedua sifat digabungkan dengan
cara menempelkan tunas dari tanaman B ke batang tanaman A.
Menurut pendapatmu sifat
bagaimana yang akan dihasilkan ? Utarakan pendapatmu dengan cara
melengkapi titik-titik pada
kalimat berikut.
Setelah tunas tanaman B
ditempelkan ke batang tanaman A, maka akan dihasilkan tanaman yang
akarnya ...
dan rasa buahnya ….
Dalam menempel, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
Ä Tanaman
yang digunakan harus satu spesies
Ä Batang pokok yang digunakan harus
mempunyai sistem perakaran yang kuat. Batang seperti ini dapat diperoleh melalui
persemaian biji. Setelah benih tumbuh dan
ukuran batangnya sebesar ibu jari, batang tersebut dapat digunakan sebagai
batang pokok.
5. Menyambung
Seperti menempel, menyambung juga tidak
termasuk reproduksi. Tujuannya sama dengan menempel. Sebelum menyambung,
langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyemaikan biji untuk mendapatkan
tanaman yang mempunyai akar kuat. Selanjutnya tanaman inilah yang akan
digunakan sebagai tanaman batang pokok. Langkah selanjutnya adalah :
Beberapa hal penting yang harus
diperhatikan dalam menyambung adalah :
1. Sebaiknya kedua
tanaman yang akan disambung memiliki batang yang sama besar. Tujuannya agar
kambium dari kedua potongan yang disambung tepat bertemu.
2. Ikat kedua sambungan
dengan tali
3. Petik beberapa daun
untuk mengurangi penguapan
Gambar perbanyakan vegetatif dengan merunduk.
Sekarang, cobalah kamu sebutkan contoh
tanaman yang berkembangbiak secara vegetatif
dengan merunduk. Untuk membantu amatilah
gambar berikut lalu klik tombol play agar kamu tahu namanya
No comments:
Post a Comment
see you