Saturday, January 26, 2013

Perkembang Biakan Vegetatif

Perkembangan Vegetatif buatan
 
Perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan terjadi secara alamiah, tetapi seringkali orang dengan sengaja membiakkan tumbuhan secara vegetatif untuk mendapatkan hasil yang sesuai dengan keinginannya. Beberapa cara perkembangbiakan vegetatif secara buatan adalah :
  • Mencangkok
  • Merunduk
  • Setek
  1. Mencangkok : Mencangkok biasa dilakukan orang pada pohon buah-buahan seperti belimbing, rambutan, mangga, dan jambu. Tanaman baru hasil cangkokkan akan memiliki sifat yang sama persis dengan induknya. Misalnya, bila induk berbuah besar dan manis maka tanaman hasil cangkokkanpun akan berbuah besar dan manis. Seandainya kamu akan mencangkok, pilihlah batang yang bagus, kuat, tidak diserang penyakit, dan tidak terlalu tua atau terlalu muda.
Selain memilih batang, hal lain yang harus kamu ingat adalah langkah-langkahnya, yaitu :
 




2. Merunduk


Tumbuhan yang berkembang biak dengan merunduk biasanya mempunyai ranting yang rendah, panjang dan mudah dibengkokkan ke tanah. Jika ranting tersebut dibengkokkan ke dalam tanah dengan ujung tersembul ke permukaan tanah, maka di bagian yang tertimbun tanah akan tumbuh akar. Setelah akar tumbuhan baru ini kuat dan tumbuhnya kokoh, barulah kita dapat memotongnya dari tumbuhan induk. Lalu tumbuhan ini kita pindahkan ke tempat lain. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut.
3. Setek


Memperbanyak tanaman dengan potongan batang disebut setek. Ciri tanaman yang batangnya dapat disetek adalah berbuku-buku. Melalui buku-buku itulah akan keluar akar dan tunas. Cara memperbanyak tanaman dengan setek batang adalah sebagai berikut :
  1. potonglah dahan/ranting yang sudah dewasa
  2. tancapkan potongan tersebut ke tanah yang gembur
Setelah beberapa hari akan tumbuh akar kemudian terbentuk batang sehingga menjadi tanaman baru.

Contoh tanaman yang dapat disetek batangnya antara lain mawar, melati,  dan nusa indah.
Selain batang, daun dari beberapa tanaman tertentu seperti begonia juga dapat disetek. Perbanyakan tanaman dengan cara seperti ini disebut setek daun.


4. Menempel/okulasi



Sebenarnya okulasi bukan termasuk reproduksi karena okulasi tidak menghasilkan tanaman baru.
Tujuan dari okulasi adalah menggabungkan sifat tanaman yang berbeda misalnya tanaman A dengan
tanaman B.
 Tanaman A
           Tanaman B     
 Akar dan batang kuat
Buah asam
Akar lemah
Buah manis
Kedua sifat digabungkan dengan cara menempelkan tunas dari tanaman B ke batang tanaman A.
Menurut pendapatmu sifat bagaimana yang akan dihasilkan ? Utarakan pendapatmu dengan cara
melengkapi titik-titik pada kalimat berikut.
Setelah tunas tanaman B ditempelkan ke batang tanaman A, maka akan dihasilkan tanaman yang
akarnya     ...     dan rasa buahnya    ….
Dalam menempel, ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :

Ä  Tanaman yang digunakan harus satu spesies
Ä    Batang pokok yang digunakan harus mempunyai sistem perakaran yang kuat. Batang seperti ini dapat diperoleh melalui persemaian biji. Setelah benih tumbuh dan ukuran batangnya sebesar ibu jari, batang tersebut dapat digunakan sebagai batang pokok.


5. Menyambung 


Seperti menempel, menyambung juga tidak termasuk reproduksi. Tujuannya sama dengan menempel. Sebelum menyambung, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyemaikan biji untuk mendapatkan tanaman yang mempunyai akar kuat. Selanjutnya tanaman inilah yang akan digunakan sebagai tanaman batang pokok. Langkah selanjutnya adalah :
Beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menyambung adalah :

1.   Sebaiknya kedua tanaman yang akan disambung memiliki batang yang sama besar. Tujuannya agar kambium dari kedua potongan yang disambung tepat bertemu.
2.   Ikat kedua sambungan dengan tali
3.   Petik beberapa daun untuk mengurangi penguapan
Gambar perbanyakan vegetatif dengan merunduk.
Sekarang, cobalah kamu sebutkan contoh tanaman yang berkembangbiak secara vegetatif dengan  merunduk. Untuk membantu amatilah gambar berikut lalu klik tombol play agar kamu tahu namanya



No comments:

Post a Comment

see you