Wednesday, October 27, 2021

Tema 5 subtema 1 Pb 3

 Satuan Pendidikan             : SD AL AZHAR I

Kelas / Semester                 :  5 /1

Tema                                     :  Ekosistem (Tema 5 )  

Sub Tema                             :  Komponen Ekosistem (Sub Tema 1)

Muatan Terpadu                  :  Bahasa Indonesia (3.7, 4..7), IPS (3.1, 4.1), PPKN (3.4, 4.4)

Pembelajaran ke                 :  3

Alokasi waktu                       :  1 Hari

 A.     TUJUAN

1.     Dengan mengamati gambar sebuah pemandangan alam, siswa mampu mengenali potensi alam yang ada di sekitar mereka secara tepat.

2.     Dengan mencermati teks bacaan yang disajikan, siswa mampu menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan secara tepat.

3.     Dengan mengamati peta kepulauan Negara Republik Indonesia, siswa mampu mengenali letak dan luas Indonesia melalui peta secara benar.

4.     Dengan mencermati kembali letak geografis Indonesia pada peta, siswa mampu mengenali kegunaan komponen-komponen pada peta untuk membuat sebuah peta secara benar.

5.     Dengan menyimak penjelasan dan mencermati teks bacaan mengenai Sumpah Pemuda, siswa mampu menjelaskan peristiwa Sumpah Pemudasecara benar.

6.     Dengan mengamati gambar dan mendengar penjelasan guru, siswa mampu menentukan posisi sebuah lokasi yang ada pada peta secara tepat.

Pembelajaran 3

 Mengenal Letak Geografis Indonesia

 

Letak geografis merupakan letak suatu daerah atau negara dilihat dari kenyataan di permukaan bumi. Letak geografis sebuah daerah atau negara dibatasi oleh letak geografis daerah atau negara lain yang berbatasan.

Indonesia terletak di antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Demikian juga Indonesia terletak di antara dua samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia. Indonesia berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, Filipina, Vietnam, Papua Nugini, dan Australia. Letak geografis Indonesia dianggap strategis karena menjadi tempat persilangan antara dua benua dan dua samudra.

 

Berdasarkan bacaan tersebut, lakukanlan kegiatan berikut.

1. Menentukan pokok pikiran dan informasi penting dari bacaan dengan menggunakan tabel di bawah ini.

2. Perhatikan kembali gambar peta Indonesia di atas.


a. Tuliskanlah nama negara-negara yang berbatasan wilayah daratannya dengan Indonesia.

b. Tuliskan nama perairan yang mengelilingi wilayah negara Indonesia.

c. Berilah tanda silang (X) pada pulau-pulau besar di wilayah negara Indonesia yang disebutkan di dalam bacaan.

d. Lingkarilah pulau-pulau kecil yang ada di wilayah negara Indonesia seperti yang disebutkan di dalam bacaan.


e. Apakah yang dapat kamu simpulkan dari letak geografis Indonesia?

Cara Menggambar Peta
Kali ini kamu akan mencoba untuk menggambar sebuah peta geografis Indonesia secara sederhana. Kamu akan menggambar peta yang memiliki skala yang sama dengan peta aslinya. Untuk itu, kamu memerlukan beberapa alat dan bahan seperti buku atlas, kertas gambar ukuran A4, penggaris, pensil,
dan pensil warna. Lalu, ikutilah tahap-tahap berikut ini.


1.       Cara menggambar peta dilakukan dengan mencontoh peta asli. Pada peta asli, dibuat garis-garis bantu tegak dan mendatar berjajar. Jarak antargaris adalah 2 cm sehingga terbentuk kotak-kotak persegi berukuran 2 × 2 cm. Berilah kode angka pada garis-garis tadi, mulai dari sudut kiri atas ke arah kanan dan ke arah bawah.

2.      Siapkan kertas gambar yang akan digunakan untuk menggambar peta. Buatlah garis bantu tegak dan mendatar berjajar menggunakan pensil dan penggaris. Ukuran garis tegak dan mendatar sama dengan ukuran garis tegak dan mendatar pada peta asli sebelumnya. Beri kode angka pada garis-garis tadi dengan cara yang sama pada peta asli.

3.      Mulailah menggambar peta di atas kertas gambar dengan mencontoh peta asli yang telah diberi garis bantu. Amati gambar pada peta asli dan letaknya sesuai kode yang telah dibuat. Setiap goresan pensil yang dibuat harus sesuai dengan alur garis pada peta asli yang dicontoh.

Peristiwa Sumpah Pemuda 1928

 


Foto Peserta Kongres Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah nasional Indonesia. Peristiwa ini makin menyadarkan masyarakat Indonesia yang kala itu berada di bawah penjajahan Belanda, terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan untuk melawanpenjajah.

Kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa mendorong para pemuda dari berbagai suku bangsa yang ada di Indonesia untuk mengambil tindakan patriotisme. Situasi penjajahan Belanda yang diwarnai dengan larangan melakukan kegiatan organisasi, mendorong para pemuda berdatangan dari berbagai penjuru Indonesia untuk berkumpul di Jakarta. Kongres Pemuda yang diadakan pada tanggal 27 dan 28 Oktober 1928 melahirkan peristiwa Sumpah Pemuda. Peristiwa ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat Indonesia terhadap pentingnya persatuan dan kesatuan.

 

Matematika

Operasi Hitung Campuran pada Pecahan

Operasi hitung campuran pada pecahan melibatkan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pecahan biasa, pecahan campuran, pecahan desimal, dan pecahan bentuk persen (%). Aturannya sama seperti operasi hitung campuran pada bilangan bulat. Untuk melakukan operasi hitung campuran berbagai bentuk pecahan, kita harus memahami ....

Operasi Hitung Pecahan Biasa, Campuran, Desimal, dan Persen

Nah, jika kita sudah bisa melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan berbagai bentuk pecahan, melakukan operasi hitung perkalian dan pembagian berbagai bentuk pecahan, maka untuk melakukan operasi hitung campuran berbagai bentuk pecahan bukanlah hal yang sulit.

Meskipun demikian, kita harus memperhatikan aturan yang sudah baku. Jangan sampai salah mengoperasikan hitung campuran ya. Apalagi sampai dibolak-balik. Itu tidak boleh dan harus dihindari. Oleh karena itu, ada baiknya untuk selalu memperhatikan ....

Aturan Operasi Hitung Campuran

Operasi hitung campuran merupakan penghitungan yang melibatkan berbagai jenis operasi hitung (penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian). Untuk mengerjakan operasi hitung campuran pada pecahan, aturan yang digunakan sama seperti operasi hitung campuran pada bilangan bulat. Aturan yang harus digunakan yaitu :
1. Perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu dari pada penjumlahan dan pengurangan. Artinya perkalian atau pembagian dikerjakan sendiri. Lebih mudahnya diberi tanda kurung.


2. Jika soal terdapat penjumlahan dan pengurangan saja atau perkalian dan pembagian saja, cara mengerjakannya dimulai dari depan.
3. Jika dalam soal terdapat tanda kurung, maka dikerjakan terlebih dahulu yang diberi tanda kurung.

Itulah aturan operasi hitung campuran yang harus diperhatikan dan diterapkan.

Contoh Soal Operasi Hitung Campuran pada Pecahan

Untuk memantapkan materi ini, simak beberapa contoh soal di bawah ini beserta cara mengerjakannya. Semoga bisa dipahami.

Contoh  Soal 1
3/5 + 2/3 x 3/5 = ....

Jawaban

Contoh Soal 2

3,5 : 3/4 + 3 3/5  x 2/3  = ....

Jawaban

Contoh Soal 3

5 : [1/2+3/4] + 25% - 1 1/4  = ....

Jawaban

Latihan, kerjakan soal dibawah ini !

 1.  2/3 + 2/3 X 4/6 =

2.  3/5 + 5/4 x 3/2 =

3. 2/5 + 3/2 : 5/3 =

4. 1/3 + 5/4 : 2/3 =

5. 3% + 2/3 x 2/4 =

No comments:

Post a Comment

see you