Wednesday, February 1, 2023

Tema 7 Subtema 1Pb 4

  Materi Ajar Hari Selasa, 1 Februari 2023

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
PB : 4
KD 3.5 B. Indonesia, 3.4 IPS, 3.3 PPKN

Tujuan Pembelajaran :
1. Dengan mengamati, siswa dapat memahami kondisi kehidupan masyarakat Indonesia pada masa awal pergerakan nasional di berbagai bidang secara tepat.
2. Dengan membaca, siswa dapat menyebutkan faktor-faktor yang membedakan suku bangsa satu dan yang lain secara benar.

Assalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh

Apa kabar anak sholih sholihah
Semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'aafiyat
Mari awali kegiatan belajar hari ini dengan berdoa
Masa Pergerakan Kebangsaan Indonesia

faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.
a. Perjuangan bersifat kedaerahan.
b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.
c. Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).
d. Kalah dalam persenjataan.
e. Belanda menerapkan politik adu domba.
Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.

Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an) 
b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an) 
c. Masa moderat (tahun 1930-an)
Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.


Dr. Sutomo

Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. 


Pengaruh dan Keberlanjutan Keadaan Masyarakat Indonesia

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang pendidikan

Perkembangan pendidikan nasional sejak masa kebangkitan menyebabkan para cendekiawan menjadi pelopor dan pemimpin bangsa saat ini

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi

Terbentuknya masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik

Banyak muncul organisasi-organisasi pergerakan dan muncul paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pancasilaisme.

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya

Bidang sosial budaya ditunjukan   dengan adanya upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing.

 Kosakata Pada Bacaan "Peristiwa Sumpah Pemuda 1928"


Kosakata pada Bacaan

Kongres

Pertemuan besar para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar

Pemuda

Orang muda laki-laki; remaja; teruna

Sidang

Pertemuan untuk membicarakan sesuatu; rapat:.

Panitia

Kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya

 


Arti Penting Istilah Indonesia bagi Perjuangan Bangsa Indonesia

Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara (1850), istilah “Indonesia” mulai dikenal. Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.

Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu Perhimpunan Indonesia (Indonesische Vereeniging). Istilah “Indonesia” makin populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.

Penggunaan kata atau istilah Indonesia menjadi sangat penting di dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kaum penjajah dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia. Kata Indonesia juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.

Unsur Pembeda Suku 

Bangsa



Tabung adalah salah satu bangun ruang yang memiliki atap dan alas berbentuk lingkaran. Tabung tidak memiliki titik sudut. Tabung juga hanya si susun oleh 3 bangun datar yakni dua buah lingkaran dan satu persegi atau persegi panjang.

Seperti halnya bangun prisma lainnya, cara mencari volume tabung adalah luas alas dikalikan tinggi. Tabung atau silinder adalah bangun tiga dimensi yang dibentuk oleh dua lingkarang sejajar dan dibatasi oleh bangun segi empat. Tabung juga sering disebut dengan prisma lingkaran. Karena bangun  ini memiliki alas dan atap yang sama dan kungruen. 

Unsur, ciri-ciri,  Sifat-sifat, dan jaring-jaring Tabung

Tabung terdiri dari beberapa bagian penyusunnya. Tabung juga memiliki sifat dan ciri-ciri sebagai berikut:

1. Disusun dari 3 buah bangun datar yakni dua buah lingkaran dan sebuah segi empat.

2. Dua lingkaran pada tabung berfungsi sebagai alas dan atap atau penutup

3. Selimut tabung terbuat dari segi empat. Bisa berupa persegi bisa juga berbentuk persegi panjang

4. Tabung tidak memiliki titik sudut

5. Tinggi tabung adalah jarak antara dua buah lingkaran

6. Tinggi tabung juga berpesan sebagai rusuk tabung

7. Rusuk tabung terdiri dari 2 buah

8. Jari-jari lingkaran adalah jari-jari tabung.

Itulah beberapa unsir dan sifat tabung. Untuk memahami tabung lebih mudah bisa disimak pada gambar tabung dan jaring-jaring berikut.

gambar tabung dan jari-jari tabung

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa jaring-jaring tabung hanya terdiri dari 3 bangun datar yakni dua buah lingkaran dan sebuah bangun segi empat. Selain itu, alas dan atap tabung berupa lingkaran dengan besar dan luas yang sama atau kongruen.

Rumus Tabung

Pada rumus tabung yang kami sajikan terdiri dari dua rumus utama yakni rumus volume dan rumus luas permukaan tabung. Sedangkan rumus lain atau rumus turunannya juga kami sajikan. Untuk lengkapnya bisa langsung di cek gambar berikut.

rumus volume dan luas permukaan tabung

Dari gambar di atas dapat diketahui bahwa tabung merupakan prisma lingkaran karena cara mencari volumenya yaitu Luas alas dikalikan tinggi. Luas alas tabung merupakan luas lingkaran. Sedangkan tinggi tabung adalah jarak antara lingkara yang satu dengan yang lainnya.

Sedangkan rumus luas permukaan tabung terdiri dari dua kali luas lingkaran ditambah luas selimut. Adapun pada rumus di atas juga disajikan rumus turunan yaitu rumus untuk mencari jari-jari, tinggi, luas alas saja, luas selimut saja, dan sebagainya. Untuk lebih mudah memahami rumus volume tabung, luas permukaan tabung dan selimut tabung bisa langsung simak contoh soal volume dan luas permukaan berikut.

contoh  : 1. Keliling alas sebuah tabung adalah 44 cm. Jika tinggi tabung 30 cm, tentukan volumenya!

Penyelesaian

DIketahui 
Keliling alas = 44 cm
Tinggi = 30 cm
Keliling = 2 x 22/7 x jari-jari
Keliling = 44/7 x jari-jari
44 = 44/7 x jari-jari
Jari-jari = 7 cm
V = Luas alas x tinggi
karena jari-jari 7 maka phi menggunakan 22/14
V =  22/7 x 7 x 7 x 30
V = 4620 cm3
2. Siti memiliki sebuah tabung dengan tinggi 14 cm volumenya 2.156 cm3 Tentukanlah  diameter dan keliling alas tabung!
DIketahui 
Tinggi = 14 cm
Volume = 2.156 cm3
V = luas alas x t
Luas alas = V/t
Luas alas = 2156/14 
Luas alas = 154 cm2
r2 = luas alas/phi
r2 = 154 x 7/22
jari-jari = 7
diameter = 2 kali r
diameter = 14 cm
Keliling = 22/7 x 14 = 44 cm


No comments:

Post a Comment

see you