Tuesday, February 13, 2024

Materi Kelas IV

 Hari/Tanggal                     : Selasa, 5 Februari 2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. IPAS Bab 5                     : Cerita Tentang Daerahku

2. Pend. Pancasila             : Negaraku

4. Matematika          : volume 

Capaian Pembelajaran IPAS

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2.Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.


                                                
Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat wal afiyah ya....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini adalah peserta didik dapat membuat info grafis mengenai daerah tempat tinggalnya, mengidentifikasi faktor-faktor yang memperkuat NKRI,  Melalui kegiatan menuliskan cara menabung di bank, peserta didik dapat menulis teks prosedur dengan baik, mengidentifikasi dan memahami kata-kata baru pada teks

IPAS
Kekayaan Budaya Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa, pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda. Setiap pulau di Indonesia mempunyai perbedaan keadaan alam. Bahkan, kondisi alam dalam satu pulau bisa saja berbeda-beda. Perbedaan kondisi alam ini memengaruhi cara hidup, kebiasaan, serta budaya penduduknya. Ada beberapa faktor penyebab Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya, yaitu:

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Indonesia berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2. Kondisi Geografis Negara Kepulauan
Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 17.491 pulau (berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenkomarves) mencatat hingga Desember 2019). Penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa dan budaya sendiri.

3. Perbedaan Kondisi Alam
Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyakmemanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Karena keterbukaan ini menyebabkan akulturasi budaya. Budaya yang ada di daerah tertentu akan terpengaruh dengan budaya dari luar.

PENDIDIKAN PANCASILA


 Perilaku yang Menunjukkan Sikap Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Sebagai makhluk yang berbangsa, tentunya juga harus ikut berusaha dalam mempertahankan kebangsaan tersebut. Semua warga negara harus ikut berpartisipasi dan ikut menjaga keutuhan dari negara tersebut. Berikut ini beberapa contoh perilaku yang menunjukkan sikap menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam berbagai lingkungan kehidupan :

1. Dalam Kehidupan di Rumah, di antaranya sebagai berikut:
  • Rukun dengan anggota keluarga yang lain, misalnya rukun dengan saudara.
  • Menjaga nama baik keluarga ketika bergaul dengan orang lain.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada anggota keluarga yang lain.
  • Menghargai perbedaan pendapat.
  • Saling menghormati dan menyayangi dengan anggota keluarga yang lain.

2. Dalam Kehidupan di Sekolah, di antaranya sebagai berikut:
Rukun dengan semua teman.
  • Tidak membedakan-bedakan teman dalam bergaul.
  • Menghargai dan menghormati pendapat teman.
  • Menghormati guru.
  • Saling tolong dan saling berbagi dengan teman.

3. Dalam Kehidupan di Masyarakat, di antaranya sebagai berikut:
  • Saling menghormati dengan anggota masyarakat lainnya.
  • Ikut serta dalam kegiatan gotong royong.
  • Menolong tetangga yang tertimpa musibah.
  • Tidak memaksakan kehendak kepada anggota masyarakat lainnya.
  • Menghormati dan menghargai hak orang lain.
4. Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, di antaranya sebagai berikut:
  • Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  • Menghormati dan menghargai keberadaan suku bangsa lain.
  • Melaksanakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Tidak membeda-bedakan suku, agama, dan daerah.
  • Mau bekerja keras untuk membangun bangsa.

Matematika

Mengukur volume  dengan satuan tidak  baku

Pengertian Volume

Volume Benda
Volume benda merupakan seberapa besar ruang yang dapat ditempati oleh benda tersebut. Pada pengukuran botol kecap, botol kecil merupakan satuan tidak bakuyang digunakan untuk mengukur volume botol yang lebih besar. Perhatikan contoh berikut ini.

Setelah bermain peran, Beni merasa haus. Dia ingin membeli susu. Beni melihat susu disimpan dalam berbagai kemasan.
Kemasan 1

Kemasan A diisi dengan susu yang terdapat dalam kemasan B

volume kemasan A adalah sama dengan 2 kemasan B. Kemudian, kemasan A diisi dengan air yang terdapat dalam kemasan C.

Volume kemasan A sama dengan 4 kemasan C. Maka volume kemasan A, B, dan C berbeda. Kemasan susu merupakan satuan volume tidak baku

Ayo Mencoba
Buatlah kelompok bersama teman-temanmu! Lakukan percobaan mengukur volume. Ikuti langkah berikut:
  1. Kumpulkan botol minum dari setiap anggota kelompok.
  2. Siapkan alat ukur berupa gelas plastik berukuran sama.
  3. Ukur volume dari air minum di setiap botol minum.
  4. Tunjukkan volume air dari setiap botol dengan mewarnai batas air seperti pada gambar di bawah ini. contoh :
Aneka Botol

  1. Botol minum milik Dayu memiliki volume paling banyak.
  2. Botol minum milik  Edo memiliki volume paling sedikit.

Membandingkan Volume Benda
Amati gambar berikut! Lingkari gambar yang memiliki volume lebih banyak!
Volume
Mengurutkan Volume Benda Cair
Amati gambar berikut!

Urutkan kotak susu di atas mulai dari kotak yang bervolume paling sedikit hingga kotak yang bervolume paling banyak!
Mengurutkan
Urutan volume : 3, 2 , dan 1

Urutkan mulai dari gelas yang memiliki volume paling banyak hingga volume yang paling sedikit!
Urutan Volume

Urutan gelas dari volume paling banyak hingga paling sedikit adalah : 3, 5, 2, 4, dan 1


Siti harus mengisi panci dengan air. Panci yang tersedia berukuran besar. Gelas untuk menuang air berukuran kecil. Siti menghitung banyaknya gelas berisi air agar panci terisi sampai penuh.
Panci

Satu panci terisi penuh air setelah dituang 9 gelas satuan. Artinya, volume 1 buah panci setara dengan 9 gelas satuan.

Jika air di gelas dituangkan ke dalam panci, lingkari volume air yang lebih banyak!
Volume Panci
Demikian pembahasan mengenai Rangkuman Materi Matematika Kelas 3 Tema 7 Subtema 1. Semoga tulisan ini bermanfaat.


No comments:

Post a Comment

see you