Friday, February 23, 2024

Materi kelas IV

 Hari/tanggal : Jumat, 23 Februari 2024

Materi : bab Satu Titik, Kalimat efektif 

Capaian Bahasa Indonesia

Si    1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

Kalimat Efektif

Kalimat efektif merupakan kalimat yang mengungkapkan gagasan sesuai dengan yang diinginkan penulis atau pembicara.

Sebuah kalimat bisa disebut kalimat efektif bila pembaca atau penerima pesan bisa menyampaikan gagasan, pesan atau pemberitahuan sesuai yang dimaksudkan.

Sehingga jenis kalimat ini baik digunakan saat akan menyampaikan informasi atau gagasan baru.

Syarat dan Ciri-Ciri Kalimat Efektif

Terdapat beberapa ciri dan syarat agar suatu kalimat bisa disebut sebagai kalimat efektif. Apa saja itu?

1. Kesepadanan Struktur

Kalimat efektif harus memiliki kesepadanan struktur, yaitu keseimbangan antara gagasan dengan struktur yang dipakai. Nah, untuk memiliki kesepadanan struktur yang baik, ada poin-poin yang harus dipenuhi, nih!

a. Memiliki subjek dan predikat yang jelas

Cara agar suatu kalimat dapat memiliki subjek dan predikat yang jelas adalah dengan menghindari penggunaan kata depan sebelum penyebutan subjek.

Contoh:

  • Bagi semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (❌ Salah)
  • Semua mahasiswa perguruan tinggi ini harus membayar uang kuliah. (✅ Benar)

b. Tidak terdapat subjek ganda

Subjek ganda dapat membuat kalimat menjadi tidak terfokus sehingga maknanya menjadi sulit dipahami.

Contoh:

  • Penyusunan laporan itu saya dibantu oleh para dosen. (❌ Salah)
  • Dalam menyusun laporan itu, saya dibantu oleh para dosen. (✅ Benar)

Pada kalimat pertama, terdapat dua subjek yaitu ‘penyusunan laporan itu’ dan ‘saya’.

Baca Juga: Pahami Pengertian Teks Editorial, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan & Contohnya

c. Kata hubung tidak dipakai pada kalimat tunggal

Kata hubung dipakai untuk membangun sebuah kalimat majemuk. Oleh karena itu, kata hubung tidak boleh ada di kalimat tunggal.

Contoh:

  • Kami datang agak terlambat. Sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (❌ Salah)
  • Kami datang agak terlambat sehingga kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (✅ Benar)
  • Kami datang agak terlambat. Oleh karena itu, kami tidak dapat mengikuti acara pertama. (✅ Benar)

Jika ingin tetap menggunakan kalimat tunggal, kata ‘sehingga’ bisa diganti dengan ‘oleh karena itu’.

d. Predikat kalimat tidak didahului oleh kata ‘yang’

Pemunculan kata ‘yang’ dapat menghilangkan predikat dalam sebuah kalimat.

Contoh:

  • Sekolah kami yang terletak di depan bioskop Surya. (❌ Salah)
  • Sekolah kami terletak di depan bioskop Surya. (✅ Benar)

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif

Berikut adalah beberapa contoh kalimat efektif dan kalimat tidak efektif yang bisa kamu gunakan sebagai referensi dalam membentuk suatu kalimat:

  1. Kalimat tidak efektif → Baik karyawan baru atau karyawan lama dikenakan peraturan yang sama
    Kalimat efektif → Seluruh karyawan dikenakan peraturan yang sama
  2. Kalimat tidak efektif → Walau masih pagi buta, tapi dia sudah mulai bekerja
    Kalimat efektif → Walau masih pagi buta, dia sudah mulai bekerja
  3. Kalimat tidak efektif → Hendery adalah merupakan salah satu murid yang berprestasi
    Kalimat efektif → Hendery adalah salah seorang murid berprestasi
  4. Kalimat tidak efektif → Ibu pergi ke toko dan Ibu membeli roti juga selai
    Kalimat efektif → Ibu pergi ke toko untuk membeli roti dan selai
  5. Kalimat tidak efektif → Bulan lalu, banyak kucing-kucing yang divaksin secara gratis
    Kalimat efektif → Bulan lalu, banyak kucing yang divaksin secara gratis
  6. Kalimat tidak efektif → Banten merupakan provinsi yang termasuk salah satu provinsi di Pulau JawaKalimat efektif → Banten merupakan provinsi yang berada di Pulau Jawa
  7. Kalimat tidak efektif → Ada beragam macam aksesoris yang dijual di sanaKalimat efektif → Ada beragam aksesoris yang dijual di sana
  8. Kalimat tidak efektif → Demi untuk anaknya, beliau rela bekerja banting tulang seharianKalimat efektif → Demi anaknya, beliau rela banting tulang seharian
  9. Kalimat tidak efektif → Johnny adalah mahasiswa paling tertinggi di kampus

    Kalimat efektif → Johnny adalah mahasiswa paling tinggi di kampus

  10. Kalimat tidak efektif → Kritik yang disampaikan olehnya akan dipertimbangkan oleh pihak kami

    Kalimat efektif → Kritik yang ia sampaikan akan kami pertimbangkan

  11. Kalimat tidak efektif → Taman bermain itu sangat ramai sekali saat akhir pekan
    Kalimat efektif → Taman bermain itu sangat ramai saat akhir pekan
  12. Kalimat tidak efektif → Maria rajin belajar agar supaya nilainya bagus
    Kalimat efektif → Maria rajin belajar supaya nilainya bagus
  13. Kalimat tidak efektif → Hari ini, para siswa-siswi SMP 3 memakai baju batik untuk merayakan Hari Batik Nasional
    Kalimat efektif → Hari ini, siswa-siswi SMP 3 memakai baju batik untuk merayakan Hari Batik Nasional
  14. Kalimat tidak efektif → Setelah beraktivitas seharian, kemudian Reni beristirahat di kamar
    Kalimat efektif → Setelah beraktivitas seharian, Reni beristirahat di kamar
  15. Kalimat tidak efektif → Meski pintar, namun ia tidak pernah sombong
    Kalimat efektif → Meski pintar, ia tidak sombong

 

Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif dalam Paragraf

Berikut beberapa contoh kalimat efektif yang terkandung dalam suatu paragraf:

1. Contoh Kalimat Efektif pada Paragraf Berita

Contoh paragraf tidak efektif:

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita, mengungkapkan tujuan kedatangan FIFA dan AFC ke Indonesia. Maaike Ira Puspita mengatakan, FIFA dan AFC akan datang ke Indonesia bukan untuk melakukan investigasi terhadap PSSI atas tragedi Kanjuruhan. Namun, Maaike Ira Puspita menuturkan bahwa kehadiran kedua federasi sepak bola tersebut untuk memberikan dukungan kepada Indonesia. FIFA dan AFC sudah menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya akhir pekan lalu yang menewaskan 131 orang.

Contoh paragraf efektif:

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Maaike Ira Puspita, mengungkapkan bahwa tujuan kedatangan FIFA dan AFC ke Indonesia bukan untuk melakukan investigasi terhadap PSSI atas tragedi Kanjuruhan, melainkan untuk memberikan dukungan kepada Indonesia. Maaike Ira Puspita juga mengatakan bahwa FIFA dan AFC sudah menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya akhir pekan lalu yang menewaskan 131 orang.

Teks berita dikutip dari Kompas.com dengan judul “Tragedi Kanjuruhan, PSSI Ungkap Tujuan FIFA-AFC Datang ke Indonesia”.

 

2. Contoh Kalimat Efektif pada Paragraf Cerita Pendek

Contoh paragraf tidak efektif:

Minggu lalu, Cika pergi ke Jakarta untuk menonton konser bersama teman-temannya. Ia dan teman-temannya sudah membeli tiket sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Sesampainya di venue, Cika dan teman-temannya turut mengantri di depan gate bersama penonton lainnya. Hanya penonton yang memiliki tiket terverifikasi yang boleh masuk ke dalam gedung melalui gate tersebut.

Konser pun berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Setelah konser berakhir, Cika dan teman-temannya berfoto di depan panggung bersama-sama. Cika merasa sangat senang sekali dengan konser hari ini karena acara berlangsung dengan lancar dan penonton tetap tertib selama acara berlangsung. Meskipun lelah karena harus berdiri selama 3 jam, Cika dan teman-temannya tidak menyesal telah membeli tiket festival karena view yang didapat tentu lebih bagus jika dibandingkan dengan view dari tiket tribun.

Contoh paragraf efektif:

Minggu lalu, Cika pergi ke Jakarta untuk menonton konser bersama teman-temannya. Mereka sudah membeli tiket sejak jauh-jauh hari sebelumnya. Sesampainya di venue, Cika dan teman-temannya turut mengantri di depan gate bersama penonton lainnya. Hanya penonton dengan tiket terverifikasi yang boleh masuk ke gedung melalui gate tersebut.

Konser berlangsung selama kurang lebih 3 jam. Setelah konser berakhir, Cika dan teman-temannya berfoto di depan panggung. Cika merasa sangat senang dengan konser hari ini karena acara berlangsung lancar dan penonton tetap tertib selama acara berlangsung. Meskipun lelah akibat berdiri selama 3 jam, Cika dan teman-temannya tidak menyesal telah membeli tiket festival karena view yang mereka dapat tentu lebih bagus daripada view penonton tiket tribun.

Nah, setelah belajar tentang kalimat efektif, kamu sudah tahu kan, kenapa Jelita jengkel sama Jenandra? Sekarang, yuk coba bantu Jenandra membenahi kalimat sambutannya supaya efektif!

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada para hadirin sekalian yang sudah hadir di acara yang amat sangat meriah ini. Saya merasa sungguh-sungguh senang sekali bisa berdiri di hadapan para hadirin sebagai perwakilan siswa.

Tulis jawaban kamu di kolom komentar, ya!

Demikian pembahasan kita tentang kalimat efektif, mulai dari pengertian, syarat, hingga contohnya. Kalau kamu masih belum bisa membantu Jenandra membenahi kalimat sambutannya, coba tanya ke Roboguru, yuk! Pasti Roboguru bisa membantu kamu!


Referensi:

Arifin, E. Z. dkk. (2010). Bahasa Indonesia Akademik: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian. Tangerang: Pustaka Mandiri.

Hoerudin, C. W. dkk. (2017). Mata Kuliah Umum Pengembangan Karakter: Bahasa Indonesia. Bandung: Semiotika.



Pilih beberapa kata dari teks "Raja Ampat", lalu buatlah kalimat efektif menggunakan kata-kata pilihan kalian tersebut!

1. pergi : Marina bersama saudara sepupunya ke pasar untuk berbelanja sayuran.

2. datang: Banyak tamu asing yang ke daerah wisata untuk menikmati pemandangan alam yang masih asri.

3. menyelam: Karisa dikenal pandai atau melakukan olahraga scuba diving.

4. bermain: Jelita mengajak monika rumah-rumahan di halaman rumah.

5. tinggal: Denis di pedesaan dengan kakek dan neneknya.

6. bekerja: Penduduk yang tinggal dekat dengan kawasan pantai biasanya sebagai nelayan




No comments:

Post a Comment

see you