TEMA 6: Panas dan Perpindahannya
SUB 1 :
Suhu dan Kalor
Pembelajaran 5
B. KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Meringkas teks
penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 Meringkas
penjelasan secara tepat.
|
4.3 Menyajikan
ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik
dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan
visual.
|
4.3.1 menyajikan
ringkasan teks penjelasan secara tepat.
|
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.6 Menerapkan
konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
|
3.6.1 menerapkan konsep
perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari secara bertanggung jawab.
|
4.6 Melaporkan
hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
|
4.6.1 Melaporkan
hasil perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari secara
bertanggung jawab.
|
SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.2 Memahami
tangga nada.
|
3.2.1 memahami tangga
nada secara umum.
|
4.2 Menyanyikan
lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik.
|
4.2.1 Menyanyikan
lagu secara umum.
|
Ayo Mengamati
Perhatikanlah
gambar berikut ini!
1.
Bagaimana ukuran kedua panci tersebut?
Ukuran
kedua panci berbeda, panci A lebih besar dari panci B
2.
Manakah panci yang berisi air lebih banyak? A atau B?
Panci
A yang digunakan umtuk berisi air lebih banyak
3.
Jika kedua panci berisi air itu dididihkan, panci manakah yang akan memerlukan
waktu lebih lama untuk mendidihkan air di dalamnya?
Panci
A membutuhkan waktu yang lebih lama dari panci B.
4.
Mengapa?
Jumlah
air dalam panci A lebih banyak daripada air yang ada di panci B.
5.
Bagaimana hubungan antara energi panas yang dibutuhkan untuk mendidihkan air di
dalam panci dengan suhu air di dalamnya? (Air mendidih pada suhu 100°C).
Semakin
banyak jumlah air, semakin banyak energi panas yang dibutuhkan untuk
mendidihkannya.
6.
Apakah kesimpulan yang kamu dapatkan dari kegiatan di atas?
Kesimpulanku:
Kegiatan
yang berbeda memerlukan energi panas yang berbeda juga.
Berdasarkan
kegiatan di atas, identifikasi kegiatan sehari-hari yang menunjukkan penggunaan
energi panas.
1.
Menyetrika baju menggunakan setrika listrik
2.
Penjemuran pakaian, pengeringan pakaian/ikan asin/bahan makanan, proses
pembuatan garam
3.
Memasak air di atas kompor.
4.
Mengeringkan rambut menggunakan hairdryer.
Ayo Mengamati
Manakah
dari kegiatan berikut yang membutuhkan energi panas (kalor) lebih banyak?
Berilah tanda centang (√) pada kotak yang telah disediakan!
Kegiatan 1
|
Kegiatan 2
|
||
Mengeringkan pakaian yang sangat basah.
|
√
|
Mengeringkan pakaian yang setengah basah.
|
-
|
Mengeringkan sapu tangan basah dari kain yang tipis.
|
-
|
Mengeringkan handuk mandi basah yang tebal.
|
√
|
Mengeringkan rambut panjang sehabis keramas.
|
√
|
Mengeringkan rambut pendek setelah keramas.
|
-
|
Perubahan Akibat Perubahan Suhu
Suhu
menunjukkan derajat panas benda.Semakin tinggi suhu suatu benda, semakin panas
benda tersebut.Suhu menunjukkan energi yang dimiliki oleh suatu benda.Energi
panas dapat mengubah benda. Beberapa benda akan mengalami pemuaian. Pemuaian
panas adalah perubahan suatu benda yang dapat menjadi bertambah panjang, lebar,
luas, atau berubah volumenya karena terkena kalor atau panas.Tetapi sebaliknya,
benda dapat mengalami penyusutan. Penyusutan adalah perubahan suatu benda yang
menjadi berkurangnya panjang, lebar, dan luas karena terkena suhu dingin.
Pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada logam, udara, dan air.
Berikut
ini adalah beberapa contoh pemuaian dan penyusutan benda karena perubahan suhu
dalam kehidupan sehari-hari.
1. Pemasangan Kaca Jendela
Pernahkah
kamu mengamati posisi kaca yang terpasang pada jendela? Atau mungkin kamu
pernah melihat proses pemasangan kaca jendela yang dilakukan oleh tukang kayu.
Para tukang kayu selalu merancang ukuran bingkai jendela yang sedikit lebih
lebar dari ukuran sebenarnya.Mengapa harus demikian?Hal ini dilakukan oleh
tukang kayu dengan tujuan untuk memberikan ruang pemuaian bagi kaca saat
terkena panas. Jika bingkai jendela tidak diberi ruang pemuaian, maka ketika
terkena panas akan mengakibatkan kaca menjadi retak atau bahkan pecah. Selain itu,
untuk menghindari keretakan kaca saat ada bunyi yang menggelegar seperti ketika
ada petir, atau bunyi keras lainnya.
2. Ban Sepeda/Motor dan Mobil
Tahukah
kamu apa yang terjadi ketika kamu memompa udara terlalu banyak ke dalam ban
sepedamu? Jika ban sepeda, ban sepeda motor, dan ban mobil, diisi udara terlalu
banyak, maka ban akan mengeras dan menjadi tidak nyaman dikendarai. Selain itu,
mengisi udara terlalu penuh ke dalam ban sepeda atau mobil akan membahayakan
pengemudinya.
Ban yang diisi terlalu banyak udara dapat meletus dan dapat mengakibatkan
kecelakaan. Hal ini disebabkan karena udara di dalam ban dapat memuai karena
panas.
3. Kawat/kabel Listrik dan Telepon
Apakah
kamu memperhatikan bahwa kawat atau kabel telepon dan listrik terlihat mengendur
dan tidak tegang?Hal ini dilakukan dengan tujuan agar kawat atau kabel tidak
putus pada malam hari ketika mengalami penyusutan.Selain itu, agar kawat atau
kabel tidak putus jika tertimpa pohon yang tumbang.
4. Pemuaian yang Terjadi pada Gelas Kaca
Pernahkah
kamu melihat sebuah gelas kaca yang tiba-tiba pecah atau retak ketika dituangi
air panas?Hal ini terjadi karena adanya pemuaian yang tidak merata pada bagian
gelas.Oleh karena itu, disarankan agar tidak menuangi gelas basah atau gelas
dingin dengan air panas yang baru mendidih.
5. Pemuaian pada Sambungan Rel Kereta Api
Sambungan
pada rel kereta api, dibuat ada celah antara dua batang rel. Hal ini dilakukan
untuk memberikan ruang muai sehingga saat terkena panas, rel tersebut tidak
melengkung. Rel yang melengkung akan membahayakan gerbong kereta yang
melewatinya.
6. Penggunaan Termometer
Tahukah
kamu cara menggunakan termometer klinis atau termometer badan? Termometer akan
ditempelkan ke beberapa bagian tubuh seperti dalam mulut atau ketiak. Tujuannya
adalah untuk mengukur suhu panas tubuh. Setelah beberapa lama, cairan di dalam
termometer akan karena terjadi pemuaian setelah mendapatkan panasdari tubuh.
Cairan akan berhenti pada angka tertentu untuk menunjukkan suhu tubuh.
Ketika thermometer tidak digunakan, akan kembali turun karena mengalami
penyusutan.
Ayo Menulis
Bacalah
kembali bacaan di atas dengan saksama. Jelaskanlah apa yang kamu ketahui dari
setiap paragraf dalam bacaan di atas. Apa yang kamu ketahui tentang isi sebuah
paragraf merupakan gagasan utama pada paragraf tersebut. Gunakan tabel berikut
ini untuk membantumu.
Apakah
yang kamu ketahui tentang paragraf-paragraf pada bacaan?
Paragraf
|
Berisi Tentang
|
Satu
|
Benda akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika
didinginkan
|
Dua
|
Contoh pemuaian dan penyusutan benda akibat suhu
|
Tiga
|
Bingkai jendela dibuat lebih lebar dari ukuran
sebenarnya untuk ruang muai
|
Empat
|
Udara di dalam ban dapat memuai karena panas
|
Lima
|
Kawat atau kabel dipasang kendur agar tidak putus saat
memuai
|
Enam
|
Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas
|
Tujuh
|
Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
|
Delapan
|
Cairan dalam termometer akan memuai saat mendapat panas
dari tubuh
|
Dengan
menggunakan tabel di atas, dapatkah kamu menjelaskan kesimpulan dari bacaan di
atas? Tuliskanlah kesimpulanmu tentang bacaan di atas di tempat yang tersedia
di bawah ini dengan menggunakan kata-kata baku yang tepat.
Bacaan
di atas menjelaskan bahwa:
Benda
akan memuai jika dipanaskan dan menyusut jika didinginkan. Contoh pemuaian dan
penyusutan benda akibat suhu antara lain:
1.
Bingkai jendela dibuat sedikit lebih lebar dari ukuran sebenarnya untuk ruang
muai
2.
Udara di dalam ban dapat memuai karena panas
3.
Kawat atau kabel diasang kendur agar tidak putus saat memuai
4.
Pemuaian terjadi ketika gelas dituangi air panas
5.
Pembuatan celah antara dua batang rel untuk ruang muai
6.
Cairan dalam termometer akan memuai saat mendapat panas dari tubuh
Ayo Bernyanyi
Sebelumnya,
kamu telah mengetahui bahwa beberapa lagu daerah dimainkan dalam tangga nada
pentatonis yaitu slendro dan pelog.Gamelan adalah salah satu alat musik yang
digunakan untuk mengiringi lagu-lagu pada tangga nada pentatonis.Beberapa alat
pada gamelan terbuat dari bilah besi.Seperti beberapa alat musik pada gamelan
Jawa berikut ini.
Alat
musik gamelan dibuat dari campuran tembaga dan timah dengan ukuran
tertentu.Ukuran dan perbandingan antara kedua logam tersebut dapat menghasilkan
suara yang berbeda.Campuran logam itu harus dipanaskan dengan suhu tinggi agar
mencair dan mudah dibentuk. Proses ini disebut dengan peleburan. Paduan suara
yang dihasilkan oleh alat-alat musik tersebut terdengar harmonis untuk
mengiringi lagu-lagu yang dimainkan pada laras slendro atau pelog.
Perhatikanlah
lagu daerah di bawah ini dengan saksama. Mintalah Guru untuk memperdengarkan
lagu ini di kelas. Lalu tentukanlah tangga nada yang digunakan!
Lengkapilah
tabel berikut untuk mengetahui lebih banyak tentang lagu daerah di halaman 56.
Judul Lagu : Cing Cangeling
|
|
Asal
|
Jawa Barat
|
Tangga Nada
|
Slendro
|
Arti syair lagu
|
Kleung dengdek buah kopi raranggeuyan
Bunyi tetabuhan, buah kopi bertangkai-tangkai. Keun anu dewek ulah pati diheureuyan Biarkan! itu milikku jangan sering diganggu Cingcangkeling manuk cingkleng cindeten Ingatlah manusia, hati harus selalu tenang Plos kakolong bapak satar buleneng Agar mendapat dunia yang penuh rahmat Pat lapat pat lapat katingalan masih tebih kene pisan Jangan sampai ketinggalan walau masih jauh Layarna bodas jeung celak kasurung ombak-ombak Layarnya putih dan terlihat kecil terdorong ombak |
Kesan
|
Gembira
|
Nyanyikanlah
lagu “Cing Cangkeling” dan beberapa lagu yang telah kamu pelajari sebelumnya.
Nyanyikanlah secara berulang-ulang hingga kamu dapat menyanyikannya sendiri!
Carilah arti lagu lagu tersebut untuk membantumu memahami pesan yang
disampaikannya.
No comments:
Post a Comment
see you