Tuesday, January 14, 2020

Perpindahan Kalor disekitarnya Pb 2



TEMA 6                  : Panas dan Perpindahannya
SUB 2                     : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
Pembelajaran       : 2
Hari / tanggal        : Rabu, 15 Januari 2020

KOMPETENSI DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3    Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik.
3.3.1      Meringkas isi teks penjelasan pada media cetak secara tulisan dengan tepat.
4.3    Menyajikan ringkasan teks penjelasan (eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
4.3.1      menyajikan hasil kesimpulan isi teks penjelasan pada media cetak secara tulisan dengan tepat.

IPA
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.6    Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam kehidupan sehari-hari.
3.6.1      menjelaskan cara perpindahan kalor secara percaya diri.
4.6    Melaporkan hasil pengamatan tentang perpindahan kalor.
4.6.1      menyelidiki tentang perpindahan panas secara konduksi dengan benar.

SBdP
Kompetensi Dasar (KD)
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.3    Memahami pola lantai dalam gerak tari kreasi daerah.
3.3.1      menjelaskan pengertian pola lantai dalam tari kreasi daerah secara tepat.
4.3    Mempraktikkan pola lantai pada gerak
4.3.1      Mempraktikkan pola lantai dalam tari kreasi daerah secara tepat.
Perpindahan Panas atau Kalor secara Konveksi
Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya.Umumnya peristiwa perpindahan kalor secara konveksi terjadi pada zat cair dan gas. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas. Saat zat yang lebih ringan tersebut pindah ke atas, molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya.
Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku dari satu tempat ke tempat lain. Ketika kamu memindahkan buku tersebut ke tempat lain, tentu kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. Jika buku-buku itu diumpamakan sebagai energi panas dan kamu adalah medianya, maka perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya.
Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas sehingga air menjadi lebih ringan. Air akan bergerak ke atas dan digantikan oleh air yang ada di atasnya. Demikian seterusnya.
Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut. Angin darat terjadi karena udara di darat pada malam hari lebih cepat dingin daripada udara di laut, sehingga udara yang berada di atas laut akan naik dan udara dari darat akan menggantikan posisi udara yang naik tadi. Angin laut terjadi karena pada siang hari daratan lebih cepat panas dibandingkan di laut, sehingga udara di darat akan naik dan udara dari laut akan mengalir ke darat menggantikan tempat udara yang naik tadi. Keadaan ini digunakan para nelayan untuk pergi melaut pada malam hari dan kembali ke darat pada pagi atau siang hari. Sedangkan contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. Apakah di rumahmu dipasang jendela ventilasi?Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.

Ayo Menulis
Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan.Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
Paragraf
Satu
  1. Perpindahan kalor secara konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. 
  2. Peristiwa konveksi terjadi pada zat cair dan gas. 
  3. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan.
Dua
  1. Perpindahan secara konveksi dapat diumpamakan dengan kegiatan memindahkan setumpuk buku. 
  2. Ketika memindahkan buku kamu akan ikut bersama dengan buku-buku tersebut. 
  3. Perpindahan kalor dengan cara konveksi akan menyertakan perantaranya..
Tiga
  1. Peristiwa konveksi terjadi pada saat merebus air. 
  2. Air yang letaknya dekat dengan api akan mendapat panas dan bergerak ke atas.
Empat
  1. Perpindahan kalor secara konveksi juga mengakibatkan terjadinya angin darat dan angin laut.
  2. Contoh peristiwa konveksi yang lain adalah penggunaan cerobong asap pada pabrik. 
  3. Pemanfaatan ventilasi sebagai sirkulasi udara di dalam rumah juga memanfaatkan perpindahan panas secara konveksi.
Berdasarkan bacaan di atas, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi sesuai pemahamanmu. Beberapa kata bantu telah dituliskan untuk mempermudah kamu menuliskan kata-kata atau kalimat penting yang mewakili setiap paragraf. Lakukanlah kegiatan ini bersama dengan teman sebangkumu.

Tuliskanlah pemahamanmu tentang konsep perpindahan panas secara konveksi dalam tulisan satu paragraf berikut.
Konveksi ialah perpindahan kalor yang disertai dengan perpindahan zat perantaranya. Zat yang menerima kalor akan memuai dan menjadi lebih ringan sehingga akan bergerak ke atas dan molekul zat yang ada di atasnya akan menggantikannya. Beberapa contoh peristiwa konveksi antara lain pada saat merebus air, terjadinya angin darat dan angin laut., penggunaan cerobong asap pada pabrik, dan  jendela ventilasi.

Peristiwa perpindahan panas secara konveksi sering terjadi di sekitar kita.Namun, terkadang kita tidak menyadarinya.Mari lakukan kegiatan berikut untuk membuktikan peristiwa yang menunjukkan terjadinya perpindahan panas secara konveksi.Lakukanlah kegiatan ini di dalam kelompok.Pastikan setiap anggota sudah mengetahui tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.
Perpindahan panas secara konveksi pada percobaan di atas adalah es batu mencair karena mendapatkan panas yang berasal dari air.
Pola Lantai dalam Seni Tari
Pernahkah kamu memperhatikan sebuah pertunjukan tari?Atau mungkin kamu pernah ikut latihan menari di sanggar atau di sekolah?Pada beberapa tarian, terutama tari kelompok, para penari membentuk posisi tertentu dalam tarian.Ada sebuah tari yang jika diamati, posisi penari membuat bentuk atau formasi tertentu.Bentuk atau formasi tertentu yang dibuat penari dalam sebuah tari dinamakan pola lantai.
Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari.Pola lantai ini dilakukan baik oleh penari tunggal, berpasangan, atau penari kelompok.Dalam tarian, terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal. Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima (perhatikan gambar A).
 



Selain garis lurus, terdapat juga pola garis lengkung.Pola ini pun dapat dikembangkan menjadi berbagai pola lantai. Pola lantai itu antara lain berupa lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garislengkung ke belakang (lihat gambar B).

Berikut adalah dua jenis tari daerah yang memiliki pola lantai yang berbeda.Tari pertama adalah Tari Jaran Kepang yang berasal dari Yogyakarta.Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana. Pola lantai yang digunakan pada tari ini antara lain pola melingkar, garis lurus ke depan, dan garis horizontal. Pola lantai pada Tari Jaran Kepang tidak memiliki makna tertentu.Pola lantai dibuat untuk formasi penari.
Berbeda dengan Tari Bedhaya Semang yang juga berasal dari Yogyakarta.Tari klasik ini mempunyai pola lantai yang sudah tertentu dan mempunyai makna tertentu. Pola lantai yang digunakan pada tari ini pun memiliki nama tertentu, seperti gawang jejer wayang, gawang tigatiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.
Ayo Menulis
Membuat ringkasan merupakan salah satu kegiatan yang paling sering dilakukan
untuk mengetahui isi bacaan. Meringkas dapat dilakukan dengan cara menemukan pokok pikiran dan informasi penting dalam sebuah bacaan.
Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari.Terdapat dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan lengkung.Pola garis lurus terdiri atas pola lantai horizontal, vertikal, dan diagonal.
Pengembangan pola lantai lurus dapat berupa pola lantai zig-zag, segitiga, segi empat, dan segi lima. Pola garis lengkung dapat dikembangkan menjadi lingkaran, angka delapan, garis lengkung ke depan, dan garis lengkung ke belakang.
Tari Jaran Kepang mempunyai pola lantai gabungan antara pola lantai lurus dan lengkung yang sederhana.Tari Bedhaya Semang mempunyai pola lantai yang sudah tertentu seperti gawang jejer wayang, gawang tigatiga, gawang perang, dan gawang kalajengking.



No comments:

Post a Comment

see you