Hari : Kamis, 15 Agustus 2024
Mapel : IPAS
ELEMEN | CAPAIAN PEMBELAJARAN |
Pemahaman IPAS (sains dan sosial) | Peserta didik memahami bentuk dan fungsi pancaindra; siklus hidup makhluk hidup dan upaya pelestariannya; masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam sebagai upaya mitigasi perubahan iklim; proses perubahan wujud zat dan perubahan bentuk energi; sumber dan bentuk energi serta proses perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari hari; gejala kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari, jenis gaya dan pengaruhnya terhadap arah, gerak, dan bentuk benda; peran, tugas, dan tanggung jawab serta interaksi sosial yang terjadi di sekitar tempat tinggal dan sekolah; mengenal letak kota/kabupaten dan provinsi tempat tinggalnya melalui peta konvensional/digital; ragam bentang alam serta keterkaitannya dengan profesi masyarakat; keanekaragaman hayati, keragaman budaya, kearifan lokal, sejarah keluarga dan masyarakat tempat tinggalnya, dan upaya pelestariannya; serta perbedaan kebutuhan dan keinginan, nilai mata uang dan fungsinya |
Keterampilan proses | 1. Mengamati Di akhir fase ini, peserta didik mengamati fenomena dan peristiwa secara sederhana dengan menggunakan pancaindra dan dapat mencatat hasil pengamatannya. 2. Mempertanyakan dan memprediksi Dengan menggunakan panduan, peserta didik mengidentifikasi pertanyaan yang dapat diselidiki secara ilmiah dan membuat prediksi berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. 3. Merencanakan dan melakukan penyelidikan Dengan panduan, peserta didik membuat rencana dan melakukan langkah-langkah operasional untuk menjawab pertanyaan yang diajukan. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan mengutamakan keselamatan. Peserta didik menggunakan alat bantu pengukuran untuk mendapatkan data yang akurat. 4. Memproses, menganalisis data dan informasi Mengorganisasikan data dalam bentuk tabel dan grafik sederhana untuk menyajikan data dan mengidentifikasi pola. Peserta didik membandingkan antara hasil pengamatan dengan prediksi dan memberikan alasan yang bersifat ilmiah. 5. Mengevaluasi dan refleksi Mengevaluasi kesimpulan melalui perbandingan dengan teori yang ada. Menunjukkan kelebihan dan kekurangan proses penyelidikan. 6. Mengomunikasikan hasil Mengomunikasikan hasil penyelidikan secara lisan dan tertulis dalam berbagai format. |
Assalamu'alaikum wr wb...
Mata pelajaran IPAS
IPAS
Setiap bagian tumbuhan, termasuk daun, batang, bunga, dan buah, memiliki strukturnya tersendiri. Secara umum, bunga terdiri dari bagian-bagian berupa tangkai bunga, dasar bunga, kelopak bunga, mahkota bunga, putik, dan benang sari. Banyak bunga yang memiliki semua bagian tersebut, namun ada pula bunga yang hanya memiliki satu organ reproduksi (putik atau benang sari saja). Perbedaan kelengkapan organ reproduksi ini membuat bunga diklasifikasikan menjadi dua kelompok, yakni bunga sempurna dan bunga tidak sempurna. Perbedaan bunga sempurna dan bunga tidak sempurna Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua organ reproduksi, yakni putik dan benang sari.
Contoh-contoh bunga sempurna dan bunga tidak Ada banyak sekali contoh bunga sempurna dan bunga tidak sempurna yang mudah ditemui di lingkungan sekitar. Berikut adalah contoh-contoh bunga sempurna: 1. Bunga mawar
2. Bunga anggrek 3. Bunga sepatu 4. Bunga alamanda 5. Bunga tulip 6. Bunga asoka 7. Bunga kertas atau bugenvil
Contoh bunga tidak sempurna:
1. Bunga pepaya 2. Bunga salak 3. Bunga jagung 4. Bunga kelapa 5. Bunga melinjo 6. Bunga kelapa sawit 7. Bunga pakis haji
1. Akar
3. Daun
4. Bunga
5. Buah
6. Biji
Fungsi dari biji tumbuhan yaitu penyimpan cadangan makanan, alat perkembangbiakan, dan pembentuk tumbuhan baru.
Biji berasal dari bakal biji. Biji dibedakan menjadi dua, yaitu biji terbuka dan biji tertutup.
Biji terbuka atau disebut juga gymnospermae adalah tumbuhan yang bijinya tidak tertutup bakal buah.
Sedangkan biji tertutup disebut juga angiospermae adalah tumbuhan yang bijinya tertutup dan memiliki bunga.
Tonton video ini juga, yuk!
No comments:
Post a Comment
see you