Monday, September 30, 2024

Materi Kelas 4 Kurikulum merdeka

 Hari/ Tanggal : Senin, 23 September 2024

Mata Pelajaran : 
1. Pendidikan Pancasila 
2. Bahasa Indonesia
3. Matematika 
4. Seni Musik 

Capaian Pembelajaran :
1. Matematika 
Matematika                     :  Faktor dan Kelipatan
CP: Fase B Berdasarkan Elemen :

ELEMEN

CAPAIAN PEMBELAJARAN

Bilangan

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000. Mereka dapat melakukan operasi perkalian dan pembagian bilangan cacah sampai 100 menggunakan benda-benda konkret, gambar, dan simbol matematika. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan kelipatan dan faktor.

Peserta didik dapat membandingkan dan mengurutkan antar-pecahan dengan pembilang satu dan antarpecahan dengan penyebut yang sama. Mereka dapat mengenali pecahan senilai menggunakan gambar dan simbol matematika.

Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan desimal.  Mereka dapat menyatakan pecahan desimal persepuluhan dan perseratusan, serta menghubungkan pecahan desimal perseratusan dengan konsep persen.

Aljabar

Peserta didik dapat mengisi nilai yang belum diketahui dalam sebuah kalimat matematika yang berkaitan dengan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100. Peserta didik dapat mengidentifikasi, meniru, dan mengembangkan pola gambar atau objek sederhana dan pola bilangan membesar dan mengecil yang melibatkan penjumlahan dan pengurangan pada bilangan cacah sampai 100.

Pengukuran

Peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku.  Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Geometri

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mendeskripsikan ciri berbagai bentuk bangun datar (segiempat, segitiga, segibanyak). Mereka dapat menyusun (komposisi) dan mengurai (dekomposisi) berbagai bangun datar dengan lebih dari satu cara jika memungkinkan.

Analisis Data Dan Peluang

Pada akhir fase B, peserta didik dapat mengurutkan, membandingkan, menyajikan, menganalisis dan menginterpretasi data dalam bentuk tabel, diagram gambar, piktogram, dan diagram batang (skala satu satuan).

 
2.Bahasa Indonesia         : BAB 3  Lihat Sekitar
1.       Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.
2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.
3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.
4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.
5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.
6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.
7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.
8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.
9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.
10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.
11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.
12. Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam. 
3. Pancasila 
Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila :
1. Peserta didik menunjukkan makna sila-sila Pancasila, dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari; mengenal karakter para perumus Pancasila; menunjukkan sikap bangga menjadi anak Indonesia yang memiliki bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.
2. Peserta didik mengidentifikasi dan melaksanakan aturan di sekolah dan lingkungan tempat tinggal; mengidentifikasi dan melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota keluarga dan sebagai warga sekolah.
3. Peserta didik membedakan dan menghargai identitas diri, keluarga, dan teman-temannya sesuai budaya, suku bangsa, bahasa, agama dan kepercayaannya di lingkungan rumah, sekolah, dan masyarakat.
4. Peserta didik mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (RT, RW, desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah. 
Capaian Pembelajaran Seni Musik: 
1. peserta didik mampu mengimitasi dan menata bunyi-musik sederhana dengan menunjukkan kepekaan akan unsur-unsur bunyi-musik baik intrinsik maupun ekstrinsik
2. peserta didik mampu mengenali diri sendiri, sesama, dan lingkungan yang beragam (berkebhinekaan), serta mampu memberi kesan atas praktik bermusik lewat bernyanyi atau bermain alat/media musik baik sendiri maupun bersama-sama dalam beragam bentuk: lisan, tulisan/gambar, atau referensi lainnya.
3. peserta didik mampu menyimak, mendokumentasikan secara sederhana, dan menjalani kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik sejak dari persiapan, saat bermusik, maupun usai berpraktik musik, serta memilih secara aktif dan memainkan karya musik sederhana secara artistik, yang mengandung nilai-nilai positif dan membangun.
4. peserta didik mampu mengembangkan, mengimitasi, dan menata bunyi-musik sederhana menjadi pola baru dengan mempertimbangkan unsur-unsur bunyi-musik intrinsik maupun ekstrinsik.
5. peserta didik mampu menjalani, mendokumentasikan kebiasaan bermusik yang baik dan rutin dalam berpraktik musik dan aktif dalam kegiatan-kegiatan bermusik lewat bernyanyi dan memainkan media bunyi-musik sederhana serta mendapatkan pengalaman dan kesan baik bagi diri sendiri, sesama, dan lingkungan
Peserta didik dapat mengidentifikasi masalah yang berkaitan dengan pelestarian sumber daya alam di lingkungan sekitarnya dan kaitannya dengan upaya pelestarian makhluk hidup

seni musik: 

Assalamu'alaikum wr wb...

Apa kabar anak-anak bu guru? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....
 
Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.. 

Bahasa Indonesia 

BAHASA INDONESIA

 Pada setiap bangunan termasuk sekolah pasti memiliki denah.

Denah ini memiliki banyak fungsi yang akan dijelaskan pada materi bahasa Indonesia kelas 3 SD.

Melalui denah, teman-teman akan terbantu untuk mencari suatu lokasi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) denah adalah gambar yang menunjukan letak kota, jalan, dan sebagainya.

Denah juga bisa menjadi sebuah gambar rancangan untuk rumah, bangunan, dan lain sebagainya.

Sedangkan menurut pengertian lain, denah merupakan peta dalam ukuran yang lebih kecil.

Selain itu, denah juga akan menggambarkan detail lokasi dari suatu tempat.

Ada juga yang menyebut denah adalah tampak atas dari suatu bangunan, sehingga bentuk antar ruangan akan terlihat jelas.

Dengan begitu, denah akan menunjukan bukan hanya detail isi ruangan tapi juga batas antar ruangan atau bangunan.


Fungsi Denah

Untuk mengetahui lebih jelas tentang denah, teman-teman bisa memahaminya melalui beberapa fungsi denah berikut ini.

1. Mengetahui Posisi Ruangan Atau Bangunan

Dengan menggunakan denah, teman-teman bisa mengetahui posisi suatu lokasi bangunan atau ruangan.

Teman-teman pun tidak akan tersesat saat ada di gedung yang luas.

2. Mengetahui Sirkulasi Ruang

Fungsi lain dari denah, adalah membantu orang-orang untuk mengetahui aliran masuk dan keluar.

Denah akan menunjukan setiap ruangan atau bangunan beserta jalan yang bisa dilalui teman-teman.

Dengan menggunakan denah, teman-teman bisa menemukan cara tercepat untuk mencapai suatu ruangan atau bangunan.

3. Mengetahui Isi Ruangan

Menggunakan denah, teman-teman bisa mengetahui isi dari ruangan yang ditempati, atau yang akan dituju.

Dengan menggunakan denah, teman-teman akan tahu ada barang apa saja di dalam suatu ruangan.

Sehingga teman-teman bisa melakukan penataan ulang tanpa perlu mengunjungi ruangan tersebut.

Tiga fungsi yang sudah disebutkan tersebut masih bisa berkembang sesuai dengan jenis denah yang digunakan.

Ada dua jenis denah yang biasa digunakan dalam beberapa keperluan berbeda.

Jenis-jenis Denah

- Denah Sederhana

Denah sederhana akan memiliki bentuk simpel dan praktis.

Selain itu, denah ini biasanya tidak dipublikasikan secara resmi.

Contoh denah sederana adalah denah kelas atau tempat duduk siswa.

- Denah Desain Kompleks

Ada juga denah desain kompleks yang bertujuan untuk membuat bangunan atau lokasi yang kompleks (rumit).

Contoh denah ini adalah peta kawasan wisata Baturaden yang dibuat oleh Kantor Pariwisata Banyumas.

Nah, itu tadi pengertian, fungsi, hingga jenis denah yang bisa kalian pelajari.

Yuk simak video berikut ini:



Matematika

KELIPATAN BILANGAN

Cara Menentukan Kelipatan Bilangan

Kelipatan bilangan ditentukan dengan cara menambahkan angka kelipatan dari bilangan sebelumnya atau mengalikan angka kelipatan dengan bilangan 1, 2, 3, dan seterusnya.

Contohnya bilangan kelipatan 3 adalah 3, 6, 9, 12, 15, 18, 21, 24, 27, 30, 33, 36, 39, dan seterusnya.

Bilangan kelipatan 4 adalah 4, 8, 12, 16, 20, 24, 28, 32, 36, 40, dan seterusnya.

Kelipatan persekutuan dari 3 dan 4 adalah 12, 24, 36, dan seterusnya.

Pendidikan Pancasila
Teman-teman tentu tahu kalau setiap manusia memiliki hak dan kewajibannya masing-masing. Termasuk juga anak-anak seperti kita.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya).

Hak diartikan pula sebagai kekuasaan yang benar atas sesuatu atau untuk menuntut sesuatu.

Sedangkan kewajiban menurut KBBI adalah sesuatu yang diwajibkan, sesuatu yang harus dilaksanakan, atau sebuah keharusan.

Bisa disimpulkan, hak merupakan sesuatu yang harus kita dapatkan dan kewajiban adalah sesuatu yang harus kita kerjakan.

Karena itulah hak dan kewajiban memiliki hubungan yang tak terpisahkan. Kita akan mendapatkan hak, jika kita melaksanakan kewajiban.

Sebagai anak, kita mempunyai dua peran penting, yaitu peran sebagai anak di rumah dan peran sebagai anak/siswa di sekolah.

Berikut ini adalah ringkasan materi hak dan kewajiban anak di rumah dan di sekolah. Yuk, simak!

1. Hak dan Kewajiban Anak di Rumah

Hak:

- Mendapatkan makanan dan minuman

Ini adalah hak dasar anak yang harus didapatkan di rumah. Sebab, makan dan minum adalah kebutuhan dasar anak untuk bertahan hidup.

- Mendapatkan perlindungan dan keamanan

Orang tua atau anggota keluarga lainnya harus memberi perlindungan dan keamanan untuk anak. Misalnya, dengan mencegah anak menggunakan barang di rumah yang bisa membahayakan.

- Mendapatkan kasih sayang

Anak harus mendapatkan kasih sayang baik dari orang tua atau anggota keluarga yang lainnya. Hal ini akan mempererat hubungan anak-anak dengan keluarga di rumah.

- Mendapatkan perawatan dari orang tua

Orang tua memiliki kewajiban untuk merawat anak hingga dewasa. Hal itu menjadikan anak memiliki hak untuk mendapatkan perawatan dan kewajiban untuk menyayangi orang tua.

- Mendapatkan ruang untuk berkomunikasi

Berkumpul dan berkomunikasi bersama keluarga merupakan hak yang juga harus didapatkan oleh anak. Ini membantu agar sesama keluarga bisa saling berdiskusi satu sama lain.

Kewajiban:

- Membersihkan rumah

Sebagai anak kita memiliki kewajiban untuk membantu membersihkan rumah. Bisa dengan melakukan hal sederhana, yaitu merapikan kamar, merapikan mainan, mencuci piring, dan lain-lain.

- Membantu orang tua

Membantu orang tua juga merupakan salah satu kewajiban yang harus dilakukan oleh anak. Kita bisa membantu orang tua dengan menanamkan sikap mandiri, agar tak selalu merepotkan orang tua.

- Menjalankan aturan keluarga yang berlaku

Masing-masing keluarga punya aturannya masing-masing. Kita sebagai anak harus menaati aturan keluarga yang telah disepakati.

2. Hak dan Kewajiban Anak di Sekolah

Hak:

- Menerima ilmu pengetahuan dari guru

Kita sebagai anak-anak berhak mendapatkan ilmu dan bimbingan dari guru agar bisa tumbuh menjadi anak yang cerdas.

- Bertanya pada guru

Terkadang saat belajar, ada beberapa hal yang kurang dimengerti. Kita memiliki hak untuk bertanya pada guru. Tujuannya agar kita bisa memahami pelajaran dengan baik.

- Memanfaatkan fasilitas sekolah

Sebagai siswa, kita memiliki hak untuk menggunakan seluruh fasilitas yang diberikan oleh sekolah. Tentunya dengan catatan, gunakan fasilitas sesuai dengan fungsinya.

Kewajiban:

- Menaati peraturan sekolah

Setiap sekolah punya peraturan yang harus ditaati siswa, guru, dan warga sekolah.

- Selalu hadir tepat waktu ke sekolah

Usahakan untuk selalu hadir tepat waktu ke sekolah. Apabila sakit atau ada keperluan, jangan lupa untuk izin pada pihak sekolah.

- Berperilaku sopan dan santun pada warga sekolah

Berperilaku sopan tidak hanya berlaku untuk siswa pada guru, tapi untuk seluruh warga sekolah.

- Mengikuti seluruh pelajaran dan kegiatan yang ada di sekolah

Mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh dan aktif dalam berbagai kegiatan sekolah merupakan kewajiban seorang siswa.

Baca Juga: Hubungan Hak dan Kewajiban Asasi Warga Negara dalam Nilai Dasar Pancasila Sila Ke-1 Hingga Ke-5

- Menjaga nama baik sekolah

Tak hanya di sekolah, kita juga harus menjaga sikap di luar lingkungan sekolah. Sebab apabila kita melakukan hal tak terpuji, itu akan mencemarkan nama baik sekolah.

- Memakai seragam yang sudah ditentukan oleh sekolah

Setiap sekolah memiliki aturan penggunaan seragam. Tentunya kita harus mengikuti aturan ini dengan memakai seragam yang sesuai.

- Tidak merusak fasilitas sekolah

Fasilitas sekolah diberikan memang untuk dimanfaatkan oleh warga sekolah. Namun, kita juga harus berhati-hati saat menggunakannya agar tidak merusak fasilitas sekolah.

Seni Musik 

Memainkan Lagu Gundul-gundul Pacul dengan Pianika


Kesimpulan :

Dari kegiatan pembelajaran tersebut ada 7 orang siswa yang belum hafal not dari lagu gundul-gundul pacul karena belum banyak berlatih dan ada yang tidak masuk sekolah . untuk itu bagi siswa yang belum lancar diberikan waktu untuk berlatiha kembali.


No comments:

Post a Comment

see you