Monday, August 11, 2025

Materi Kurikulum merdeka

 Hari/Tanggal : Senin, 10 Agustus 2025

Kelas : IV

Mata Pelajaran : 
Pendidikan Pancasila : Memahami Keragaman di Lingkungan Sekitar

Matematika : Bilangan Cacah sampai 10.000

Bahasa Indonesia : Sudah Besar

Seni Rupa : Menggambar rumah tetangga

Capaian Pembelajaran

Bahasa Indonesia 

Menyimak:

1. Murid mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2. Murid mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

Membaca dan memirsa :

3. Murid mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

4. Murid mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar

5. Murid mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

6. Murid mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif dan teks narasi.  

Berbicara dan mempresentasikan :

7. Murid mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

8. Murid mampu terlibat secara aktif dalam suatu percakapan dan diskusi sesuai tata cara.

9. Murid mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi mengenai hal hal menarik di lingkungan sekitar.

Menulis :

10. Murid mampu menulis berbagai teks dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi mengenai hal-hal menarik di lingkungan sekitar.

11. Murid mampu menggunakan kaidah sederhana kebahasaan dan kosakata baru yang memiliki makna denotatif untuk menulis teks sesuai dengan konteks.

12. Murid terampil menulis kalimat dalam tulisan Latin dan tegak bersambung.

Capaian Pembelajaran Pancasila:

Elemen NKRI : Peserta didik mengidentifikasi lingkungan tempat tinggal (RT, RW, desa atau kelurahan, dan kecamatan) sebagai bagian dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia; menunjukkan sikap kerja sama dalam berbagai bentuk keberagaman suku bangsa, sosial, dan budaya di Indonesia yang terikat persatuan dan kesatuan di lingkungan tempat tinggal dan sekolah.

Capaian Pembelajaran Matematika :

Elemen Bilangan : Peserta didik menunjukkan pemahaman dan intuisi bilangan (number sense) pada bilangan cacah sampai 10.000. Mereka dapat membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, mengurutkan, menggunakan nilai tempat, melakukan komposisi dan dekomposisi bilangan tersebut. Mereka juga dapat menyelesaikan masalah berkaitan dengan uang menggunakan ribuan sebagai satuan. Mereka dapat melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan cacah sampai 1.000.

Capaian Pembelajaran Seni Rupa :

Elemen Mengalami : Peserta didik memahami unsur rupa dan prinsip desain di lingkungan sekitarnya.  Peserta didik mampu menyimpulkan hasil pengamatan dan pemahaman dua atau lebih unsur rupa dan satu prinsip desain.

Assalamualaikum wr wb...

  Muslim Waving GIF - Muslim Waving Hi GIFs

  Apa kabar anak-anak Ibu guru hari ini? semoga anak sholih sholihah semua selalu dalam keadaan sehat wal’afiyat dan tetap dalam lindungan Allah SWT ya, amiin ....

 Sebelum memulai pembelajaran kita hari ini ayo kita buka dengan lafadz basmallah, dan berdoa ya.

Tujan Pembelajaran pada hari ini adalah :

- Murid menentukan contoh keragaman yanga da di lingkungan sekitar dan memberikan contoh toleransi 

- Murid dapat menuliskan komposisi dan dekomposisi bilangan sampai 10.000

- Murid dapat berlatih menggambar prespektif rumah tetangga

- Murid dapat menentukan kata sulit dalam teks wacana "FOBIA"

Pendidikan Pancasila 

A. Identitas Budaya Masyarakat.

Contoh beberapa Budaya yang ada di masyarakat Indonesia


B. Menghargai Perbedaan Identitas Masyarakat

Contoh sikap dan prilaku menghargai perbedaan 

C. Perangkat Desa dan Kelurahan

Perbedaan desa dan kelurahan

  • Kepala desa dipilih langsung oleh penduduk desa, sedangkan lurah diangkat oleh bupati/walikota.
  • Desa dipimpin oleh kepala desa, sedangkan kelurahan oleh lurah.
  • Desa memiliki kepala dusun, sedangkan kelurahan memiliki kepala seksi.
  • Kinerja kepala desa diawasi oleh Badan Pengawasan Desa (BPD), sedangkan lurah bertanggung jawab kepada camat.
  • Kelurahan memiliki kelompok jabatan fungsional, sedangkan desa memiliki kepala seksi.

Bahasa Indonesia 

Punya buku kamus di rumah? 
Kamus merupakan buku acuan yang membantu kita menemukan berbagai kata beserta penjelasan, cara pelafalan, ejaan, bahkan contoh penggunaannya dalam kalimat.
Biasanya, kamus dipakai saat ingin mempelajari suatu bahasa. Bagi anak-anak, kamus bisa merangsang kemampuan bahasanya, baik untuk mata pelajaran bahasa Indonesia atau bahasa asing.
Dalam satu halamannya saja, anak bisa menemukan banyak kosakata baru dan ini merupakan hal baik untuk menambah perbendaharaan kata si kecil.
Untuk membantunya belajar lewat buku kamus, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan. Yuk simak informasinya!
1. Tentukan Kata yang Ingin Dicari Maknanya
Sebagai awal, anda bisa memancing eksplorasi anak untuk mempelajari kamus dengan cara menentukan kata apa yang ingin diketahui artinya.
Coba tanyakan pada anak, apakah selama ini ia pernah menemukan kata-kata yang belum diketahui artinya? Atau, pelafalan kata yang masih membuatnya bingung?
Kalau sudah tau kata apa yang membuatnya penasaran, anak akan semakin tertarik untuk belajar menggunakan kamus.
Pastikan mencarinya dalam bentuk kata dasar tanpa imbuhan. Misalnya, anak penasaran artinya kata memangkas, maka terangkan kalau memangkas berasal dari kata pangkas. Setelah itu, cari makna kata pangkas di kamus.
2. Cari Sesuai Huruf Pertama dalam Kata
Setiap kata di buku kamus disusun secara sistematis sesuai urutan alfabet. Dari kata yang sudah ditentukan, kamu bisa mengajak anak untuk mencari kata menurut huruf pertamanya.
Contohnya, anak ingin mencari kata “lari”. Arahkan dia untuk langsung membuka halaman kamus huruf “L”
Umumnya, buku kamus memberikan tanda huruf pertama di bagian pinggir halaman, jadi ini cukup memudahkan para pembacanya.

3. Temukan Kata dengan Membaca Cepat
Setelah anak membuka kamus sesuai huruf pertama kata yang dicari, selanjutnya tidak perlu bingung untuk membaca semua kata di halaman itu.
Agar mempersingkat pencarian, kamu belajar untuk melanjutkan mencari kata berdasarkan huruf kedua.
Misalnya, anak hendak mencari kata “getah”. Setelah halaman huruf “G” dibuka, bombing anak untuk melanjutkan menemukan gabungan huruf G dan E. Selanjutnya, cari kata dengan menambahkan huruf ketiga dan seterusnya.
Metode membaca cepat atau memindai ini akan mempermudah kita menelusuri kamus.
4. Pahami Kata Tersebut Sesuai Penjelasan Kamus
Setelah menemukan kata yang dicari, pahamilah penjelasan yang dijabarkan kamus. Anak bisa memperoleh pengetahuan lebih mengenai arti sebenarnya dari kata yang dicari, cara pelafalan yang benar, bahkan biasanya kamus juga memberikan contoh kalimat.

Seni Rupa  





simaklah video berikut ini 

Matematika 

Komposisi

Arti komposisi dalam Matematika adalah menyusun. Berdasarkan arti tersebut, dapat diketahui bahwa komposisi bilangan cacah merujuk pada kegiatan menyusun bilangan nol sampai dengan bilangan tak terhingga.

Dikutip dari buku berjudul Buku Resume Belajar Kelas V Semester 1, Fasilitator Kelas 5 SD Sekolah Alam Cikeas (2023: 70), berikut adalah contoh dari komposisi bilangan cacah.



Konten dari Pengguna

Memahami Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika

16 Desember 2023 20:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
Tulisan dari Berita Update tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika. Sumber: Unsplash/Scott Rodgerson
Ilustrasi Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika. Sumber: Unsplash/Scott Rodgerson
ADVERTISEMENT

Arti komposisi dan dekomposisi bilangan cacah dalam Matematika merupakan pemahaman penting bagi siswa Sekolah Dasar (SD). Pemahaman tersebut termasuk penting karena terdapat dalam bab “Bilangan” pada pelajaran Matematika kelas 5 SD.

ADVERTISEMENT

Bilangan cacah merupakan jenis dari bilangan. Secara umum, bilangan adalah satuan dalam matematika yang memiliki sifat abstrak. Walaupun bersifat abstrak, satuan tersebut dapat diunitkan, ditambah, serta dikalikan.

Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika

Ilustrasi Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika. Sumber: Unsplash/iridial
Ilustrasi Arti Komposisi dan Dekomposisi Bilangan Cacah dalam Matematika. Sumber: Unsplash/iridial

Bilangan cacah merupakan materi yang ada dalam ilmu matematika. Dikutip dari buku Siap Menghadapi UASBN 2011 SD/MI, Wahono, dkk. (2010:74), bilangan adalah satuan dalam matematika yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan.

Maksud dari bilangan cacah itu sendiri adalah bilangan yang dimulai dari nol (0) sampai dengan bilangan tak terhingga. Materi bilangan cacah pada mata pelajaran Matematika SD biasanya memuat pembahasan tentang komposisi dan dekomposisi.

Guna memahami arti komposisi dan dekomposisi bilangan cacah dalam Matematika, berikut adalah penjelasan 

1. Komposisi

Arti komposisi dalam Matematika adalah menyusun. Berdasarkan arti tersebut, dapat diketahui bahwa komposisi bilangan cacah merujuk pada kegiatan menyusun bilangan nol sampai dengan bilangan tak terhingga.

Dikutip dari buku berjudul Buku Resume Belajar Kelas V Semester 1, Fasilitator Kelas 5 SD Sekolah Alam Cikeas (2023: 70), berikut adalah contoh dari komposisi bilangan cacah.

Uang Asep

Asep mempunyai uang pecahan sepuluh ribuan sebanyak tiga lembar, seribuan sebanyak delapan lembar, dan seratusan sebanyak enam lembar.

Berdasarkan informasi tersebut, komposisi uang Asep, yaitu:

  • Puluh ribuan = 3 -> 30.000

  • Ribuan = 8 -> 8.000

  • Ratusan = 6 -> 600

  • Puluhan = 0 -> 0

  • Satuan = 0 -> 0

2. Dekomposisi

Berbeda dengan komposisi, arti dekomposisi dalam matematika adalah mengurai. Berdasarkan arti tersebut, dapat diketahui bahwa dekomposisi bilangan cacah memiliki makna sebagai kegiatan mengurai bilangan nol sampai dengan bilangan tak hingga.

Mengutip dari buku yang sama, Fasilitator Kelas 5 SD Sekolah Alam Cikeas (2023: 70), berikut adalah contoh dekomposisi bilangan cacah.

Dian memiliki uang pecahan sepuluh ribuan sebanyak 7 lembar, seribuan 55 lembar, dan seratusan sebanyak 15 keping. Dian ingin membeli sepatu seharga Rp65.800,00. Coba uraikan uang 65.800 dengan pecahan uang yang dimiliki dian!

Cara menjawab instruksi tersebut ada empat pilihan. Berikut adalah uraian mengenai empat pilihan cara untuk menjawab instruksi uraikan uang 65.800 dengan pecahan yang Dian miliki.

Cara 1

  • Puluh ribuan = 6

  • Ribuan = 5

  • Ratusan = 8

  • Puluhan = 0

  • Satuan = 0

Cara 2

  • Puluh ribuan = 4

  • Ribuan = 25

  • Ratusan = 8

  • Puluhan = 0

  • Satuan = 0

Cara 3

  • Puluh ribuan = 3

  • Ribuan = 35

  • Ratusan = 8

  • Puluhan = 0

  • Satuan = 0


  • Kesimpulan alhamdulillah peserta didik dapat tuntas memnyelesaikan soal dan memahami cara mengerjakan soal tentang komposisi bilangan cacah

No comments:

Post a Comment

see you