Sunday, November 30, 2025

RINGKASAN MATERI SAS BAHASA INDONESIA

HARI/TANGGAL : SENIN, 1 DESEMBER 2025

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. 

Hallo Anak Sholeh dan Sholehah kelas 4 Ummu Kultsum😊😊😊

Apa Kabarnya hari ini ? Semoga selalu sehat dan selalu dalam lindungan Allah SWT ya. Aamiin 

berikut adalah rangkuman materi yang akan kita pelajari hari ini : 

CP : Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan hal-hal menarik di lingkungan sekitar. Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

A. Membaca dan memirsa

1. TEKS SASTRA DAN NONSASTRA

a. Teks Sastra

Pengertian: Teks sastra adalah karya tulis yang mengandung unsur keindahan bahasa dan imajinasi pengarang.

Jenis-jenis Teks Sastra:

  • Dongeng: Cerita khayalan yang diturunkan secara turun-temurun
  • Fabel: Cerita tentang binatang yang berperilaku seperti manusia
  • Cerita Rakyat: Cerita yang berasal dari suatu daerah tertentu

Unsur-unsur Teks Sastra:

  1. Tokoh: Pelaku dalam cerita

    • Tokoh utama: pelaku yang paling sering muncul
    • Tokoh tambahan: pelaku yang jarang muncul
  2. Sifat Tokoh:

    • Baik: jujur, rajin, dermawan, pemberani
    • Buruk: pemalas, sombong, penipu, penakut
  3. Latar: Tempat, waktu, dan suasana terjadinya cerita

  4. Alur: Jalan cerita (awal-tengah-akhir)

  5. Pesan Moral: Nilai-nilai baik yang dapat dipetik dari cerita

b. Teks Nonsastra

Pengertian: Teks nonsastra adalah teks yang berisi fakta dan informasi nyata.

Contoh Teks Nonsastra:

  • Artikel anak
  • Teks informatif
  • Laporan
  • Berita

2. IDE POKOK DAN IDE PENDUKUNG

Ide Pokok

Pengertian: Ide pokok adalah gagasan utama yang menjadi dasar pengembangan paragraf.

Ciri-ciri Ide Pokok:

  • Berisi inti pembahasan
  • Biasanya ada di awal atau akhir paragraf
  • Dapat berdiri sendiri
  • Bersifat umum

Cara Menemukan Ide Pokok:

  1. Baca seluruh paragraf dengan cermat
  2. Cari kalimat yang paling umum
  3. Kalimat lain harus mendukung kalimat tersebut

Ide Pendukung

Pengertian: Ide pendukung adalah kalimat penjelas yang mendukung ide pokok.

Ciri-ciri Ide Pendukung:

  • Menjelaskan ide pokok
  • Bersifat khusus
  • Berisi detail, contoh, atau fakta
  • Tidak dapat berdiri sendiri

Contoh:

Paragraf: "Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan. Dengan berolahraga, tubuh menjadi sehat dan kuat. Olahraga juga dapat mencegah berbagai penyakit. Selain itu, olahraga membuat pikiran menjadi segar."

  • Ide Pokok: Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan
  • Ide Pendukung:
    • Tubuh menjadi sehat dan kuat
    • Mencegah berbagai penyakit
    • Membuat pikiran menjadi segar

3. JENIS-JENIS KALIMAT

a. Berdasarkan Isi

  1. Kalimat Berita: Memberikan informasi

    • Contoh: "Ayah pergi ke kantor setiap pagi."
  2. Kalimat Tanya: Menanyakan sesuatu

    • Contoh: "Siapa nama ibumu?"
  3. Kalimat Perintah: Menyuruh melakukan sesuatu

    • Contoh: "Tutuplah pintu dengan rapat!"
  4. Kalimat Seru: Mengungkapkan perasaan

    • Contoh: "Wah, pemandangan ini sangat indah!"

b. Berdasarkan Objek

  1. Kalimat Transitif: Kalimat yang memiliki objek

    • Contoh: "Ibu memasak rendang." (objek: rendang)
  2. Kalimat Intransitif: Kalimat yang tidak memiliki objek

    • Contoh: "Burung berkicau merdu."

4. POLA KALIMAT (SPOK)

Unsur-unsur Kalimat:

  1. S (Subjek): Pelaku atau yang diceritakan

    • Contoh: Ayah membaca koran
  2. P (Predikat): Kegiatan atau perbuatan subjek

    • Contoh: Ayah membaca koran
  3. O (Objek): Sasaran dari predikat

    • Contoh: Ayah membaca koran
  4. K (Keterangan): Informasi tambahan (tempat, waktu, cara)

    • Contoh: Ayah membaca koran di ruang tamu

Pola-pola Kalimat:

  • S-P: Anak-anak bermain
  • S-P-O: Kakak membaca buku
  • S-P-K: Ayah pergi ke kantor
  • S-P-O-K: Ibu memasak sayur di dapur

5. KATA HOMONIM

Pengertian: Kata homonim adalah kata yang memiliki tulisan dan lafal sama tetapi memiliki makna berbeda.

Contoh Kata Homonim:

  1. Bisa

    • Racun ular = "Bisa ular kobra sangat berbahaya"
    • Dapat/mampu = "Andi bisa berenang dengan baik"
  2. Bulan

    • Satelit bumi = "Bulan bersinar terang di malam hari"
    • Waktu (30 hari) = "Liburan sekolah berlangsung satu bulan"
  3. Masa

    • Waktu = "Masa kecilku sangat menyenangkan"
    • Benarkah = "Masa kamu tidak tahu?"
  4. Tahu

    • Mengerti = "Saya sudah tahu jawabannya"
    • Makanan = "Ibu membeli tahu di pasar"
  5. Garam

    • Bumbu dapur = "Ibu menambahkan garam ke dalam masakan"
    • Marah (bahasa gaul) = "Jangan garam ya!"

6. IMBUHAN (AFIKS)

a. Imbuhan ME-

Fungsi:

  • Membentuk kata kerja
  • Menunjukkan kegiatan aktif

Aturan Penulisan:

  1. ME- + kata dasar berawalan: l, m, n, r, w, y

    • Contoh: me + lihat = melihat
  2. MEM- + kata dasar berawalan: b, p, f

    • Contoh: mem + baca = membaca
    • Contoh: mem + pukul = memukul (p luluh)
  3. MEN- + kata dasar berawalan: d, t, c, j

    • Contoh: men + dengar = mendengar
    • Contoh: men + tulis = menulis (t luluh)
  4. MENG- + kata dasar berawalan: vokal, g, h, k

    • Contoh: meng + ambil = mengambil
    • Contoh: meng + gambar = menggambar
    • Contoh: meng + hapus = menghapus
    • Contoh: meng + kirim = mengirim (k luluh)
  5. MENY- + kata dasar berawalan: s

    • Contoh: meny + sapu = menyapu (s luluh)

Contoh Kalimat:

  • Kakak menulis surat
  • Ibu memasak di dapur
  • Ayah membaca koran
  • Adik menyapu halaman

b. Imbuhan BER-

Fungsi:

  • Membentuk kata kerja
  • Menunjukkan memiliki, melakukan, atau dalam keadaan

Aturan Penulisan:

  1. BER- + kata dasar

    • Contoh: ber + main = bermain
    • Contoh: ber + jalan = berjalan
  2. BEL- + kata dasar berawalan: ajar

    • Contoh: bel + ajar = belajar

Contoh Kalimat:

  • Anak-anak bermain bola
  • Kami belajar di kelas
  • Ayah bekerja di kantor
  • Burung berkicau merdu

7. KALIMAT MAJEMUK

Kalimat Majemuk Setara

Pengertian: Kalimat yang terdiri dari dua kalimat tunggal atau lebih yang memiliki kedudukan setara.

Jenis-jenis:

  1. Majemuk Setara Gabungan

    • Konjungsi: dan
    • Contoh: "Ibu pergi ke pasar dan membeli sayuran"
  2. Majemuk Setara Memilih

    • Konjungsi: atau
    • Contoh: "Andi akan bermain bola atau bermain basket"
  3. Majemuk Setara Bertentangan

    • Konjungsi: tetapi, namun, padahal
    • Contoh: "Rina rajin belajar tetapi nilainya belum memuaskan"
  4. Majemuk Setara Sebab-Akibat

    • Konjungsi: sehingga, maka
    • Contoh: "Andi rajin belajar sehingga prestasinya sangat baik"

8. KONJUNGSI (KATA PENGHUBUNG)

a. Konjungsi Intrakalimat

Pengertian: Kata penghubung yang menghubungkan kata dengan kata atau frasa dengan frasa dalam satu kalimat.

Jenis-jenis:

  • dan: menambah
  • atau: memilih
  • tetapi: pertentangan
  • serta: menambah

Contoh:

  • "Adik membaca buku dan menggambar"
  • "Kamu mau teh atau kopi?"

b. Konjungsi Antarkalimat

Pengertian: Kata penghubung yang menghubungkan kalimat satu dengan kalimat lainnya.

Jenis-jenis:

  • Oleh karena itu: menyatakan akibat
  • Namun: menyatakan pertentangan
  • Selain itu: menambahkan
  • Kemudian: menyatakan urutan

Contoh:

  • "Hujan turun deras. Oleh karena itu, kami tidak jadi bermain."

9. MEMBACA DENAH

Pengertian: Denah adalah gambar yang menunjukkan letak suatu tempat.

Arah Mata Angin:

        UTARA
          ↑
BARAT ←   ⊕   → TIMUR
          ↓
       SELATAN

Cara Membaca Denah:

  1. Tentukan titik awal
  2. Lihat arah yang dituju
  3. Perhatikan petunjuk jalan
  4. Ikuti rute yang benar

Kata-kata Penunjuk Arah:

  • Ke utara
  • Ke selatan
  • Ke timur
  • Ke barat
  • Lurus
  • Belok kanan/kiri
  • Sebelah kanan/kiri
  • Di depan/belakang

10. JENIS-JENIS KALIMAT BERDASARKAN FUNGSI

a. Kalimat Deskripsi

Pengertian: Kalimat yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu.

Ciri-ciri:

  • Menggambarkan objek secara detail
  • Menggunakan panca indera
  • Bersifat objektif

Contoh:

  • "Pantai Kuta memiliki pasir putih yang lembut dan ombak yang indah"
  • "Gunung Merapi memiliki ketinggian 2.930 meter"

b. Kalimat Argumentasi

Pengertian: Kalimat yang berisi pendapat atau alasan.

Ciri-ciri:

  • Berisi pendapat
  • Ada alasan
  • Bersifat subjektif

Contoh:

  • "Menurut saya, film itu sangat menarik"
  • "Pendidikan sangat penting untuk masa depan"

c. Kalimat Persuasif

Pengertian: Kalimat yang berisi ajakan atau bujukan.

Ciri-ciri:

  • Mengajak/membujuk
  • Menggunakan kata: ayo, mari, sebaiknya
  • Bertujuan memengaruhi

Contoh:

  • "Ayo kita budayakan membaca buku sejak dini"
  • "Marilah kita menjaga kebersihan lingkungan"

11. KATA BAKU DAN TIDAK BAKU

Kata Baku

Pengertian: Kata yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar dan terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).

Ciri-ciri:

  • Sesuai EYD
  • Ada dalam KBBI
  • Digunakan dalam situasi resmi

Kata Tidak Baku

Pengertian: Kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.

Daftar Kata Baku dan Tidak Baku:

Kata Baku Kata Tidak Baku
praktik praktek
nasihat nasehat
standar standart
sistem sistim
atlet atlit
aktivitas aktifitas
apotek apotik
analisis analisa
bus bis
cabai cabe
diagnosis diagnosa
ekstrem ekstrim
February Pebruari
hierarki hirarki
izin ijin
justru justeru
karier karir
khawatir kuatir
komplet komplit
konkret kongkrit

12. KALIMAT EFEKTIF

Pengertian: Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat menyampaikan gagasan dengan tepat, jelas, dan mudah dipahami.

Ciri-ciri Kalimat Efektif:

  1. Hemat (tidak boros kata)
  2. Jelas (mudah dipahami)
  3. Logis (masuk akal)
  4. Sesuai EYD
  5. Memiliki unsur yang lengkap

Contoh Kalimat Tidak Efektif dan Perbaikannya:

Tidak Efektif Efektif
Bagi saya pribadi tidak setuju Saya tidak setuju
Dia sangat amat rajin sekali Dia sangat rajin
Para hadirin semuanya hadir Para hadirin hadir
Naik ke atas Naik
Turun ke bawah Turun
Kembali lagi Kembali
Sejak dari dulu Sejak dulu

13. TEKS INFORMATIF

Pengertian: Teks yang berisi informasi atau pengetahuan tentang suatu hal.

Ciri-ciri Teks Informatif:

  1. Berisi fakta dan data
  2. Menggunakan bahasa baku
  3. Bertujuan memberi informasi
  4. Objektif (tidak memihak)
  5. Sistematis

Contoh Teks Informatif:

"Air adalah kebutuhan penting bagi kehidupan. Tubuh manusia terdiri dari 70% air. Setiap hari, kita membutuhkan minimal 8 gelas air. Air berfungsi untuk melancarkan metabolisme tubuh."


14. WAWANCARA

Pengertian: Wawancara adalah kegiatan tanya jawab dengan seseorang (narasumber) untuk memperoleh informasi.

Hal yang Dilakukan Sebelum Wawancara:

  1. Menentukan narasumber
  2. Membuat daftar pertanyaan
  3. Menyiapkan alat tulis/perekam
  4. Membuat janji dengan narasumber
  5. Mempelajari topik yang akan ditanyakan

Hal yang Dilakukan Saat Wawancara:

  1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri
  2. Menggunakan bahasa yang sopan dan jelas
  3. Mendengarkan jawaban dengan baik
  4. Mencatat hal-hal penting
  5. Mengucapkan terima kasih

Isi Laporan Hasil Wawancara:

  1. Identitas narasumber (nama, pekerjaan)
  2. Waktu dan tempat wawancara
  3. Topik wawancara
  4. Hasil wawancara (tanya jawab)
  5. Kesimpulan

Yang TIDAK termasuk laporan wawancara:

  • Biodata pewawancara lengkap dengan foto keluarga
  • Hobi narasumber (jika tidak relevan)
  • Alamat lengkap pewawancara

15. MAKNA KATA

Makna Denotatif

Pengertian: Makna sebenarnya/harfiah dari suatu kata.

Contoh:

  • "Bunga mawar berwarna merah" (bunga = tumbuhan)
  • "Kepala sekolah sedang rapat" (kepala = bagian tubuh)

Makna Konotatif

Pengertian: Makna kiasan atau makna yang berbeda dari makna sebenarnya.

Contoh:

  • "Bunga desa" (bunga = gadis cantik)
  • "Kepala dingin" (kepala = pikiran yang tenang)

16. KALIMAT FIKSI DAN FAKTA

Kalimat Fiksi

Pengertian: Kalimat yang berisi hal-hal khayalan atau tidak nyata.

Contoh:

  • "Kancil berbicara dengan buaya di sungai"
  • "Penyihir mengubah kuda menjadi kereta"

Kalimat Fakta

Pengertian: Kalimat yang berisi hal-hal nyata dan dapat dibuktikan.

Contoh:

  • "Indonesia adalah negara kepulauan"
  • "Matahari terbit dari timur"

B. TIPS BELAJAR

1. Cara Mengidentifikasi Ide Pokok:

  • Baca paragraf secara keseluruhan
  • Cari kalimat yang paling umum
  • Kalimat lain harus menjelaskan kalimat tersebut

2. Cara Menentukan Pola Kalimat:

  • Cari siapa yang melakukan (S)
  • Cari apa yang dilakukan (P)
  • Cari sasaran perbuatan (O)
  • Cari informasi tambahan (K)

3. Cara Menggunakan Imbuhan:

  • Perhatikan huruf awal kata dasar
  • Ikuti aturan peluluhan huruf
  • Latihan dengan banyak contoh

4. Cara Membedakan Kalimat:

  • Perhatikan fungsi kalimat
  • Lihat kata penghubung yang digunakan
  • Pahami maksud kalimat

C. LATIHAN MANDIRI

Latihan 1: Ide Pokok

Bacalah paragraf berikut dan tentukan ide pokoknya!

"Perpustakaan adalah tempat yang sangat penting di sekolah. Di perpustakaan, siswa dapat membaca berbagai buku. Selain itu, perpustakaan juga menyediakan tempat yang nyaman untuk belajar. Banyak siswa yang memanfaatkan perpustakaan untuk mengerjakan tugas."

Jawaban: Perpustakaan adalah tempat yang sangat penting di sekolah

Latihan 2: Pola Kalimat

Tentukan pola kalimat berikut! "Kakak membeli buku di toko"

Jawaban: S-P-O-K

  • S: Kakak
  • P: membeli
  • O: buku
  • K: di toko

Latihan 3: Kata Homonim

Buatlah 2 kalimat dengan kata "bulan"!

Jawaban:

  1. Bulan purnama sangat indah (bulan = satelit)
  2. Kakak akan menikah bulan depan (bulan = waktu

Latihan soal dapat didownload disini

No comments:

Post a Comment

see you