Wednesday, July 31, 2019

Kondisi Geografis bangsa Indonesia

Pb 3 subtema 3 
Kondisi Geografis bangsa Indonesia
3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis Indonesia sebagai egara kepulauan/maritim dan agraris serta pengaruhnya terhadap kehidupan ekonomi, sosial, budaya, komunikasi, dan transportasi.

Kondisi Geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi.
Berikut ini adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan
a.       Komunikasi dan interaksi antar penduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarganegara maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara
b.      Terjadiya pembauran, percampuran, atau peleburan nilai-nilai budaya antarpulau dan antarnegara
c.       Munculnya perkampungan etnis tertentu seperti pecinan (kampung cina) dan kampung arab
d.      Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara.
e.      Terjadinya perpindahan ilmu pengetahuan dan teknologi

Dampak Positif dan Dampak Negatif Kondisi Geografis Indonesia Sebagai Negara Maritim dan Kepulauan
No
Dampak Positif
Dampak Negatif
1.
Indonesia memiliki banyak pantai sebagai objek wisata
Transportasi antarpulau sulit
2.
Kaya hasil laut
Rawan masuknya barang-barang ilegal
3.
Kaya sumberdaya alam
Rawan terjadi bencana, seperti gempa bumi dan tsunami
4.
Jalur perdagangan dunia
Rawan pencurian hasil laut

Menentukan Ide Pokok
3.1 Menentukan pokok pikiran dalam teks lisan dan tulis

Perhatikan paragraf berikut!
Kerajaan sriwijaya (683-1030 M) memiliki armada laut yang kuat. Armada laut itu mampu menguasai jalur perdagangan laut dan memungut bea cukai atas penggunaan laut, Pengaruh Kerajaan Sriwijaya meliputi Asia Tenggara. Hal itu dikuatkan oleh catatan sejarah bahwa terdapat hubungan yang erat antara Kerajaan Sriwijaya dengan Kerajaan Campa yang terletak antara Kamboja dan Laos.
Ide poko paragraf di atas adalah “ Kerajaan Sriwijaya (683-1030) memiliki armada laut yang kuat”.

Perilaku yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
3.1 Mengidentifikasi nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Pancasila diumpakan paket lengkap sebagai satu yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia.  Pancasila merupakan dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, menjiwai sila keempat, dan menjiwai sila kelima. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lain. Walaupun masing-masing memiliki nilai sendiri tetapi hubungan antar sila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.yang membentuk kesatuan bukan unsur
Setiap sila yang membentuk pancasila merupakan unsur mutlak bukan pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh  sila-sila yang lain.  
Contoh Perilaku Yang Mencerminkan Sila-Sila Pancasilasatu kesatuan yang bulat
Contoh perilaku
Mencerminkan Sila
Pemilihan Ketua Kelas
1.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
2.       Persatuan IndonesiaKerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
3.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Perayaan Hari besar
1.       Ketuhanan Yang Maha Esa
2.       Kemanusiaan yang adil dan Beradab
3.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Gotong Royong
1.       Kemanusiaan Yang adil dan beradab
2.       Persatuan Indonesia
3.       Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
4.       Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Musyawarah mufakat
1.       Kemanusiaan yang adil dan beradab
2.       Persatuan Indonesia
3.       Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
4.       Keadilan sosila bagi seluruh rakyat Indonesia
Menjenguk teman yang sakit
1.       Ketuhanan yang Maha Esa
2.       Kemanusiaan Yang adil dan beradab
3.       Persatuan Indonesia
4.       Keadilan sosial Bagi seluruh rakyat Indonesia

Pancasila menjdi pandangan hidup bangsa Indonesia, maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah mencerminkan nilai-nilai luhur pancasila.

Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila adalah musyawarah untuk mufakat. Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat. Jika musyawarah mufakat kebulatan pendapat atau suara tidak tercapai maka dilakukan voting atau pemungutan suara terbanyak sebagai keputusan bersama. Contohnya proses pemungutan suara atau pemilu, baik memilih presiden, anggota DPR dan DPD, maupun memilih kepala daerah atau Pilkada.

No comments:

Post a Comment

see you