Monday, February 19, 2024

Materi Kelas IV Kurilum Merdeka

 Hari/Tanggal                        : Senin, 19 Februari  2024

Muatan  Pembelajaran      :  

1. Pendidikan Pancasila   : Negaraku

2. Ipas                 : Daerah tempat Tinggalku

3. Bahasa Indonesia         : Satu titik

4. Seni Budaya                  : Mengenal Tari Melalui Cerita Rakyat

Capaian Pendidikan Pancasila

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.

Si Capaian Bahasa Indonesia

Si    1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

     Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

    Capaian Seni Budaya

     

Pada akhir fase, peserta didik mampu menilai hasil pencapaian diri dalam mengenal tari sebagai wujud ekspresi diri, melalui pengamatan bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta pengidentifikasian dalam menerapkan unsur utama tari, level, perubahan arah, sebagai bentuk ekspresi tari kelompok yang dapat menumbuhkan rasa cinta pada seni tari.

Elemen

Capaian Pembelajaran

Mengalami

(Experiencing)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengamati bentuk penyajian tari berdasarkalatar belakang serta mengeksplorasi unsuutama tari sesuai level, perubahan arah hadap, dan desailantai.

Menciptakan

(Making/Creating)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu mengidentifikasi damembuat gerak dengaunsur utama tarilevel, dan perubahan arahadap.

Merefleksikan

(Reflecting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menilai pencapaian dirinya saat melakukaaktivitas pembelajaran tari.

Berpikir dan BekerjArtisti(Thinking and Working Artistically)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menunjukkan hasil tari kelompok dengan bekerja secara kooperatif untumengembangka kemampua bekerja  sama dan saling menghargai demi tercapainya tujuan bersama.

Berdampa(Impacting)

Pada akhir fase ini, peserta didik mampu menumbuhkan rasa cinta pada seni tari yang berpengaruh pada kemampuan diri dalamenyelesaikan aktivitas pembelajaran tari.

 

 


Apa kabar anak sholih sholihah.........
Semoga kalian semua dalam keadaan sehat walaf'iyah ....
Anak sholih sholihah, tujuan pembelajaran hari ini : peserta didik dapat mengerjakan sumatif pkn dengan baik dan benar, mengukur volume dengan satuan baku liter dan mililiter, dan memahami tokoh-tokoh cerita “Ular Naga Si Banyak Kawan” 

Pendidikan Pancasila

Pada lambang Garuda Pancasila, bulu ekor berjumlah..
A. 45
B. 8
C. 17
D. 18
2. Bintang merupakan lambang Pancasila sila...
A. Ketuhanan Yang Maha Esa
B. Kemanusiaan yang adil dan beradab
C. Persatuan Indonesia
D. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
3. Sikap dan perilaku yang sesuai dengan sila kedua Pancasila di lingkungan sekolah di antaranya...
A. Tidak membeda-bedakan teman karena perbedaan agama, suku, ras, dan lainnya
B. Membantu orang tua
C. Ikut gotong royong membersihkan kampung
D. Menolong korban kecelakaan di jalan
4. Komitmen para pendiri negara dalam perumusan Pancasila adalah sebagai berikut, kecuali..
A. Adanya rasa memiliki terhadap bangsa Indonesia
B. Memiliki semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme
C. Memiliki sikap cinta tanah air yang berlebihan
D. Selalu bersemangat dalam berjuang
5. Para pemuda Pancasila menjunjung tinggi sikap...dalam bermusyawarah serta sangat menghargai perbedaan pendapat
A. Egoisme
B. Kerja keras
C. Kesukuan
D. Toleransi
6. Salah satu nilai luhur perumusan Pancasila bagi bangsa Indonesia di antaranya...
A. Mengutamakan kelompok
B. Berjuang dengan mengharapkan imbalan
C. Membantu orang lain karena terpaksa
D. Menumbuhkan semangat kebersamaan
7. Dasar negara bangsa Indonesia yang bukan tiruan dari negara luar, tetapi asli Indonesia adalah...
A. Pancasila
B. UUD 1945
C. Dekrit Presiden
D. Perpu
8. Lambang Pancasila 'Kemanusiaan yang adil dan beradab' adalah...
A. Bintang
B. Padi dan kapas
C. Rantai emas
D. Pohon beringin
9. Sidang pertama BPUPKI berlangsung pada tanggal...
A. 28 Mei - 1 Juni 1945
B. 29 Mei - 1 Juli 1945
C. 28 Mei - 1 Juli 1945
D. 29 Mei - 1 Juni 1945
Bahasa Indonesia

Kalimat Efektif
Kalimat efektif adalah kalimat yang disusun sesuai kaidah-kaidah kebahasaan yang berlaku. Susunan kata, ejaan, tanda baca, atau strukturnya harus sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.Ciri-ciri kalimat efektif adalah: 
  1. Mengikuti aturan ejaan bahasa Indonesia; 
  2. Memiliki unsur kalimat (setidaknya subjek dan predikat) yang digunakan dengan tepat; 
  3. Hemat kata, tidak bertele-tele; dan 
  4. Pesan yang disampaikan jelas, tidak membingungkan

Cermati perbandingan kalimat yang efektif dan tidak efektif di bawah ini.
Kalimat Tidak EfektifKalimat Efektif
Mora itu berenangnya tidak bisa-bisaMora belum bisa berenang.
Maruna Reu dan teman-temannya mereka tinggal bersama-sama di Pulau Misool Raja Ampat di Papua BaratMaruna, Reu, dan teman-temannya tinggal di Pulau Misool, Raja Ampat, di Papua Barat
Biota laut yang terdapat di dalam laut ada beraneka macamTerdapat beraneka macam biota di dalam laut.
Sungai tempat mereka sering memancing sekarang airnya kotor, lagipula sudah dangkal.Air sungai itu sekarang kotor dan dangkal. Dahulu mereka serig memancing di sungai itu
Bagi semua para penyelam harus hati-hati dan harus tidak merusak terumbu karangSemua penyelam harus berhati-hati agar tidak merusak terumbu karang.
 
Latihan
Pilihlah 3 kata dari teks “Raja Ampat”, kemudian buatlah 3 kalimat efektif menggunakan kata-kata pilihan kalian tersebut!
  1. kepulauan: Indonesia merupakan negara kepulauan.
  2. turis: Candi Borobudur sering dikunjungi oleh turis.
  3. flora: Rafflesia Arnoldi merupakan flora endemik pulau Sumatera
  4. fauna: Indonesia kaya akan ragam fauna.
  5. biota: Biota Laut adalah semua makhluk hidup yang ada di laut.
IPAS


Kekayaan Budaya Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa, pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda. Setiap pulau di Indonesia mempunyai perbedaan keadaan alam. Bahkan, kondisi alam dalam satu pulau bisa saja berbeda-beda. Perbedaan kondisi alam ini memengaruhi cara hidup, kebiasaan, serta budaya penduduknya. Ada beberapa faktor penyebab Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya, yaitu:

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Indonesia berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2. Kondisi Geografis Negara Kepulauan
Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 17.491 pulau (berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenkomarves) mencatat hingga Desember 2019). Penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa dan budaya sendiri.

3. Perbedaan Kondisi Alam
Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyakmemanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Karena keterbukaan ini menyebabkan akulturasi budaya. Budaya yang ada di daerah tertentu akan terpengaruh dengan budaya dari luar.

No comments:

Post a Comment

see you