Tuesday, February 20, 2024

Materi Kelas IV

Hari/ Tanggal : Selasa, 20 Februari 2024

Kelas: IV A

Capaian Pembelajaran Pendidikan Pancasila:

Peserta didik dapat mengenal lingkungan rumah, sekolah, lingkungan (RT/RW/desa/kelurahan dan kecamatan) sebagai bagian tidak terpisahkan dari wilayah NKRI.

Capaian Pembelajaran Matematika

Pada akhir Fase B, peserta didik dapat mengukur panjang dan berat benda menggunakan satuan baku. Mereka dapat menentukan hubungan antar-satuan baku panjang (cm, m). Mereka dapat mengukur dan mengestimasi luas dan volume menggunakan satuan tidak baku dan satuan baku berupa bilangan cacah.
 Capaian Bahasa Indonesia
1.  Peserta didik mampu memahami ide pokok (gagasan) suatu pesan lisan, informasi dari media audio, teks   aural (teks yang dibacakan dan/atau didengar), dan instruksi lisan yang berkaitan dengan tujuan berkomunikasi.

2.       Peserta didik mampu memahami dan memaknai teks narasi yang dibacakan atau dari media audio.

3.       Peserta didik mampu memahami pesan dan informasi tentang kehidupan sehari-hari, teks narasi, dan puisi anak dalam bentuk cetak atau elektronik.

4.       Peserta didik mampu membaca kata-kata baru dengan pola kombinasi huruf yang telah dikenalinya dengan fasih.

5.       Peserta didik mampu memahami ide pokok dan ide pendukung pada teks informatif.

6.       Peserta didik mampu menjelaskan hal-hal yang dihadapi oleh tokoh cerita pada teks narasi.

7.       Peserta didik mampu memaknai kosakata baru dari teks yang dibaca atau tayangan yang dipirsa sesuai dengan topik.

8.       Peserta didik mampu berbicara dengan pilihan kata dan sikap tubuh/gestur yang santun, menggunakan volume dan intonasi yang tepat sesuai konteks.

9.       Peserta didik mengajukan dan menanggapi pertanyaan, jawaban, pernyataan, penjelasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan aktif.

10.   Peserta didik mampu mengungkapkan gagasan dalam suatu percakapan dan diskusi dengan mematuhi tata caranya.

11.   Peserta didik mampu menceritakan kembali suatu informasi yang dibaca atau didengar dari teks narasi dengan topik yang beraneka ragam.

  12.   Peserta didik mampu menulis teks narasi, teks deskripsi, teks rekon, teks prosedur, dan teks eksposisi dengan rangkaian kalimat yang beragam, informasi yang rinci dan akurat dengan topik yang beragam.

Capaian Pembelajaran IPAS:  

1.Peserta didik mengidentifikasi ragam bentang alam dan keterkaitannya dengan profesi masyarakat.

2. Peserta didik mendeskripsikan terjadinya siklus air dan mampu menunjukkan letak kota/kabupaten dan provinsi tempat ia tinggal pada peta konvensional/digital.

MATEMATIKA

Matematika

Mengukur volume  dengan satuan tidak  baku

Pengertian Volume

Volume Benda
Volume benda merupakan seberapa besar ruang yang dapat ditempati oleh benda tersebut. Pada pengukuran botol kecap, botol kecil merupakan satuan tidak bakuyang digunakan untuk mengukur volume botol yang lebih besar. Perhatikan contoh berikut ini.

Setelah bermain peran, Beni merasa haus. Dia ingin membeli susu. Beni melihat susu disimpan dalam berbagai kemasan.
Kemasan 1

Kemasan A diisi dengan susu yang terdapat dalam kemasan B

volume kemasan A adalah sama dengan 2 kemasan B. Kemudian, kemasan A diisi dengan air yang terdapat dalam kemasan C.

Volume kemasan A sama dengan 4 kemasan C. Maka volume kemasan A, B, dan C berbeda. Kemasan susu merupakan satuan volume tidak baku

Ayo Mencoba
Buatlah kelompok bersama teman-temanmu! Lakukan percobaan mengukur volume. Ikuti langkah berikut:
  1. Kumpulkan botol minum dari setiap anggota kelompok.
  2. Siapkan alat ukur berupa gelas plastik berukuran sama.
  3. Ukur volume dari air minum di setiap botol minum.
  4. Tunjukkan volume air dari setiap botol dengan mewarnai batas air seperti pada gambar di bawah ini. contoh :
Aneka Botol

  1. Botol minum milik Dayu memiliki volume paling banyak.
  2. Botol minum milik  Edo memiliki volume paling sedikit.

Membandingkan Volume Benda
Amati gambar berikut! Lingkari gambar yang memiliki volume lebih banyak!
Volume
Mengurutkan Volume Benda Cair
Amati gambar berikut!

Urutkan kotak susu di atas mulai dari kotak yang bervolume paling sedikit hingga kotak yang bervolume paling banyak!
Mengurutkan
Urutan volume : 3, 2 , dan 1

Urutkan mulai dari gelas yang memiliki volume paling banyak hingga volume yang paling sedikit!
Urutan Volume

Urutan gelas dari volume paling banyak hingga paling sedikit adalah : 3, 5, 2, 4, dan 1


Siti harus mengisi panci dengan air. Panci yang tersedia berukuran besar. Gelas untuk menuang air berukuran kecil. Siti menghitung banyaknya gelas berisi air agar panci terisi sampai penuh.
Panci

Satu panci terisi penuh air setelah dituang 9 gelas satuan. Artinya, volume 1 buah panci setara dengan 9 gelas satuan.

Jika air di gelas dituangkan ke dalam panci, lingkari volume air yang lebih banyak!

Volume Panci

Kubus-kubus satuan yang disusun secara bertumpuk dapat membentuk sebuah bangun ruang. Banyaknya kubus satuan menunjukkan volume dari bangun ruang tersebut. Kubus satuan dapat digunakan untuk mengukur isi dari bangun balok atau kubus. Banyaknya kubus satuan yang dapat dimasukkan ke dalam balok dan kubus adalah isi dari balok atau kubus.

Cara menentukan volume balok dengan kubus satuan adalah dengan memasukkan kubus-kubus satuan dalam bangun ruang balok transparan. Balok transparan diisi dengan kubus satuan. Banyaknya kubus satuan yang dapat mengisi balok transparan adalah volume dari balok itu sendiri.

Volume adalah bilangan yang menyatakan ukuran suatu bangun ruang. Untuk menghitung volume balok dapat dilakukan dengan membandingkan dengan satuan pokok volume bangun ruang. Contohnya volume kubus yang memiliki rusuk 1 satuan, sehingga volume kubus satuan tersebut adalah 1 cm³.

Cara menentukan volume balok dengan kubus satuan adalah dengan menghitung banyaknya kubus satuan yang dapat menempati ruang pada balok tersebut.

Ayo Beraktivitas
Perlengkapan yang dibutuhkan:
1. Kardus
2. Kubus satuan
3. Gunting

Perhatikan langkah-langkah aktivitas berikut:
  1. Buatlah kelompok yang beranggotakan 3-4 orang.
  2. Letakkan kubus satuan ke dalam kardus. Berapa kubus satuan yang dibutuhkan agar kardus terisi penuh?
  3. Selanjutnya, Susunlah kubus satuan agar menjadi berbagai bangun.
  4. Diskusi bersama anggota kelompok. Apakah hasil menyusun bangun dengan kubus satuan berbeda?
  5. Tulis kesimpulan yang diperoleh dari hasil aktivitas tersebut.
  6. Presentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas.

Kesimpulan :
Hasil menyusun kubus satuan berbeda-beda sesuai dengan volume masing-masing bangun
Ayo Berlatih
Kerjakan soal berikut pada buku tulis kalian.
1. Perhatikan gambar berikut dengan cermat.
Balok
Tentukan volume dari gambar A, B, C, D dengan menggunakan satuan volume.
Volume bangun A adalah 9 cm³
Volume bangun B adalah 8 cm³
Volume bangun C adalah 12 cm³
Volume bangun D adalah 18 cm³
Apakah ada bangun yang memiliki volume yang sama? (Tidak ada)

2. Jika volume setiap kubus adalah 1 cm³, tentukan volume gambar berikut dengan menghitung jumlah kubus satuan:
Soal 2
Bangun a = 4 cm³
Bangun b = 5 cm³
Bangun c = 4 cm³
Bangun d = 12 cm³
Bangun e = 14 cm³

3. Jika volume setiap kubus adalah 1 cm³. Diberikan volume bangun adalah 12 cm³. Gambarkan bangun dengan kubus satuan!
Balokku
4. Tentukan volume balok di bawah ini menggunakan kubus satuan !
Volume
Bangun A = 54 kubus satuan
Bangun B = 60 kubus satuan

5. Hitunglah berapa cm³ bangun di bawah ini, jika setiap volume kubus satuan adalah 1 cm³!
bANGUN abc
Bangun A = 30 cm³
Bangun B = 88 cm³
Bangun C = 160 cm³

6. Adik memiliki kotak pensil berbentuk balok dengan ukuran 20 cm 10 cm, dan 6 cm. Tentukan volume kotak pensil adik!
20 x 10 x 6 = 200 x 6 = 1.200 cm³
7. Sebuah bak mandi berbentuk balok dengan panjang 4 m, lebarnya 2 m dan tingginya 2 m. Jika bak mandi tersebut akan dengan air berapa liter volume bak mandi tersebut?
40 dm x 20 dm x 20 dm = 800 x 20 = 1.600 dm³ = 1.600 liter

Kekayaan Budaya Indonesia
Indonesia memiliki keanekaragaman budaya. Banyak suku bangsa dengan bahasa, pakaian, rumah, makanan, dan kesenian yang berbeda-beda. Keragaman ini salah satunya disebabkan karena tempat tinggal yang berbeda-beda. Setiap pulau di Indonesia mempunyai perbedaan keadaan alam. Bahkan, kondisi alam dalam satu pulau bisa saja berbeda-beda. Perbedaan kondisi alam ini memengaruhi cara hidup, kebiasaan, serta budaya penduduknya. Ada beberapa faktor penyebab Indonesia memiliki kekayaan dan keragaman budaya, yaitu:

1. Letak Strategis Wilayah Indonesia
Indonesia berada di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Indonesia juga berada di antara Benua Asia dan Benua Australia. Letak strategis tersebut menjadikan Indonesia berada di tengah-tengah lalu lintas perdagangan. Para pedagang dari berbagai negara datang ke Indonesia membawa agama, adat istiadat, dan kebudayaan dari negaranya. Banyak pendatang menyebarkan agama, adat istiadat, dan kebudayaan negaranya, baik dengan sengaja maupun tidak sengaja.

2. Kondisi Geografis Negara Kepulauan
Indonesia merupakan wilayah kepulauan yang terdiri atas 17.491 pulau (berdasarkan data dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia (Kemenkomarves) mencatat hingga Desember 2019). Penduduk yang menempati satu pulau atau sebagian dari satu pulau tumbuh menjadi kesatuan suku bangsa dan budaya sendiri.

3. Perbedaan Kondisi Alam
Kehidupan masyarakat pantai berbeda dengan kehidupan masyarakat pegunungan. Masyarakat pantai lebih banyakmemanfaatkan laut untuk mempertahankan hidupnya, yaitu dengan menjadi nelayan. Sebaliknya, masyarakat yang tinggal di lereng pegunungan memiliki upaya sendiri untuk mempertahankan hidupnya. Mereka lebih memilih mata pencaharian yang berkaitan dengan relief alam pegunungan, misalnya sebagai peternak atau petani sayur. Bagaimana dengan masyarakat yang tinggal di kota? Masyarakat yang tinggal di kota tentu tidak akan menjadi nelayan. Masyarakat kota cenderung untuk membuka usaha, bekerja di kantor, atau bekerja di pabrik.

4. Keadaan Transportasi dan Komunikasi
Kemudahan sarana transportasi dan komunikasi memudahkan masyarakat berhubungan dengan masyarakat lain. Sebaliknya, sarana yang terbatas akan menyulitkan masyarakat dalam berhubungan dan berkomunikasi dengan masyarakat lain. Kondisi ini menjadi penyebab keragaman masyarakat Indonesia.

5. Penerimaan Masyarakat terhadap Perubahan
Keterbukaan masyarakat terhadap sesuatu yang baru, baik yang datang dari dalam maupun luar masyarakat, membawa pengaruh terhadap perbedaan masyarakat Indonesia. Karena keterbukaan ini menyebabkan akulturasi budaya. Budaya yang ada di daerah tertentu akan terpengaruh dengan budaya dari luar.

No comments:

Post a Comment

see you